Aktivitas Pengendalian Control Activities

dan manajemen resiko yang relevan dengan tujuan perusahaan. Suatu resiko yang telah diidentifikasi dapat dianalisis dan evaluasi sehingga dapat diperkirakan intensitas dan tindakan yang dapat meminimalkannya.

c. Informasi dan Komunikasi Information and Communication

Informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dari pengendalian intern perusahaan. Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian dan monitoring perlu dilakukan oleh manajemen, pedoman operasional dan menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum dan peraturan- peraturan yang berlaku pada perusahaan. Informasi juga diperlukan dari pihak luar. Manajemen dapat menggunakan informasi jenis ini untuk menilai standar eksternal. Hukum, peristiwa dan kondisi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan dan pelaporan eksternal.

d. Aktivitas Pengendalian Control Activities

Adalah kebijakan prosedur yang membantu meyakinkan bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Pengendalian ini meyakinkan tindakan-tindakan yang diambil untuk mengatasi resiko dalam mencapai tujuan organisasi. Pengendalian ini harus terlaksana pada semua tingkat fungsi manajemen. Aktivitas Pengendalian terdiri dari : 1. Pengendalian Pemrosesan Transaksi a. Pengendalian Umum meliputi organisasi pusat pengolahan data, prosedur dan standar untuk perubahan program, pengembangan system dan pengoperasian fasilitas pengolahan data. Olla Auryna : Peranan Pengendalian Intern Piutang Dalam Meminimalkan Kerugian Pada PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan, 2009 USU Repository © 2008 b. Pengendalian Aplikasi 1. Otorisasi Memadai artinya setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut, adanya pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. 2. Perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan memadai artinya prosedur pencatatan yang baik akan menjamin data yang direkam didalam formulir dicatat didalam catatan kuntansi dengan tingkat ketelitian dan keandalan yang tinggi. Dengan demikian prosedur otorisasi akam menjamin masukan yang andal bagi proses akuntansi. Selanjutnya prosedur pencatatan yang baik akan menghasilkan informasi yang teliti dan andal mengenai kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya suatu organisasi. 3. Pengecekan secara independent, mencakup verifikasi terhadap pekerjaan yang dilaksanakan sebelumnya oleh individu atau departemen lain dan penilaian semestinya terhadap jumlah yang dicatat.

2. Pemisahan Tugas yang Memadai

Menurut Mulyadi 2002 : 193 “pembagian tugas didalam perusahaan didasarkan pada prinsip-prinsip pemisahan fungsi penyimpanan aktiva dari fungsi akuntansi., pemisahan fungsi otorisasi transaksi dari fungsi penyimpangan aktiva yang bersangkutan., dan pemisahan fungsi otorisasi dari fungsi akuntansi”. Olla Auryna : Peranan Pengendalian Intern Piutang Dalam Meminimalkan Kerugian Pada PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan, 2009 USU Repository © 2008

3. Pengendalian Fisik atas Kekayaan dan Catatan

Cara yang paling baik dalam perlindungan kekayaan dan catatan adalah dengan menyediakan perlindungan secara fisik. Yang juga diperlukan untuk catatan dan dokumen. 4. Review dan Telaah Kinerja Tujuan utama review kinerja adalah untuk menilai kinerja bagian yang direview. Dengan menghubungkan data yang dilaporkan dengan anggaran, manajemen akan mendeteksi tanda-tanda atau contoh-contoh dimana terdapat resiko yang lebih tinggi akan penyimpangan telah terjadi.

e. Pemantauan atau Monitoring Monitoring