Aktivitas Pengendalian 1. Pengendalian Pemrosesan Informasi

d. Aktivitas Pengendalian 1. Pengendalian Pemrosesan Informasi

PT. Federal International Finance Cabang Medan mengenal dua jenis otorisasi yitu otorisasi umum dan otorisasi khusus. Otorisasi umum sudah merupakan kebijakan yang menjadi pedoman bagi pihak yang berkepentingan dalam pemberian kredit kepemilikan sepeda motor Honda. Tetapi bagi penjualan yang tidak biasanya seperti permintaan kredit dari Branch Manager dari perusahaan yang tergabung palam grup ASTRA, permintaan kredit dari relasi Branch Manager, atau permohonan kredit kolektif dalam partai besar oleh suatu perusahaan tertentu dengan tingkat bunga yang lebih rendah akan dipakai otorisasi khusus. Bentuk otorisasi khusus ini misalnya persetujuan kredit tanpa survey atau harus melalui persetujuan dari kantor pusat. Dan untuk persetujuan penghapusan piutang yang nilainya relative lebih besar juga harus menggunakan otorisasi khusus. Pada PT. Federal International Finance Cabang Medan setiap data yang dimasukkan ke dalam komputer merupakan data yang terintegrasi yang artinya setiap perubahan disatu departemen akan mempengaruhi data yang akan diproses oleh departemen yang lain. Pengendalian pemrosesan informasi pertama kali dilakukan oleh surveyor. Credit Processor harus melakukan verifikasi data apakah sudah benar dan memadai. Data yang dimasukkan oleh Credit Processor merupakan data master. Kesalahan pemasukkan data akan mempengaruhi informasi yang dibutuhkan oleh departemen lain. Untuk departemen piutang sendiri, pengendalian pemrosesan informasinya dilakukan setiap hari. Laporan piutang yang jatuh tempo akan dicetak satu hari sebelumnya. Dan tepat pada tanggal jatuh tempo tersebut maka setiap piutang akan dibagi kepada masing-masing kolektor yang dibuat dalam daftar tagihan. Setiap piutang yang Olla Auryna : Peranan Pengendalian Intern Piutang Dalam Meminimalkan Kerugian Pada PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan, 2009 USU Repository © 2008 berhasil ditagih harus dicatat oleh kolektor dalam realisasi tagihan. Laporan ini berguna bagi kolektor dalam penghitungan insentif yang akan mereka terima dan juga akan dijadikan pedoman “cross check” terhadap jumlah uang yang diterima oleh kasir. Untuk memastikan ada tidaknya kesalahan pemasukkan data pembayaran angsuran oleh bagian akuntansi maka setiap akhir bulan AR Controller akan mencocokkan daftar piutang yang menunggak dengan laporan hasil tagihan. Dan bila ditemukan adanya kesalahan pemasukkan data setelah periode tutup buku bulanan maka harus dibuat memo koreksi yang disetujui oleh Branch Manager.

2. Pemisahan Tugas Khusus untuk transaksi piutang PT. Federal International Finance Cabang Medan