Kesalahan Penghilangan Kesalahan Penambahan

96 diantaranya kelelahan, keletihan, emosi, stres, tidak konsentrasi dan lainnya sehingga munculah kesalahan – kesalahan tersebut.

e. Kesalahan Penghilangan

Kesalahan penghilangan merupakan kesalahan yang terjadi karena peserta didik mengurangi dan menghilangkan suatu atau beberapa huruf dalam sebuah kata bahasa Jerman. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa contoh kesalahan penghilangan: 25.aR.01. Bekannte plätze in Yogyakarta heiss Malioboro, Tamansari, Kraton Yogya, titik 0, Alun- alun kidul, Alun- alun utara, Monjali, Babarsari, unw. ‘Tempat- tempat terkenal di Yogyakarta bernama Malioboro, Tamansari, Kraton Yogya, titik 0, Alun- alun kidul, Alun- alun utara, Monjali, Babarsari, dan lain- lain’. 25.b R.01. Die bekannten Plätze in Yogyakarta heissen Malioboro, Tamansari, Kraton Yogya, titik 0, Alun- alun kidul, Alun- alun utara, Monjali, Babarsari, usw. Dalam kalimat 25.a ditemukan kesalahan penghilangan dimana peserta didik hanya menuliskan Stamm dari kata kerja heissen yaitu heiss tanpa pengkonjugasian yang seharusnya ditulis seperti pada kalimat 25.b. Kesalahan lain yang ditemukan dalam tulisan peserta didik adalah kata Plätze ditulis menggunakan huruf kecil. Selain itu tidak adanya artikel pada kata benda Plätze. Kesalahan- kesalahan ini perlu diperbaiki seperti pada kalimat 25.b di atas. 97 Kesalahan penghilangan yang telah dijabarkan di atas menunjukan adanya hubungan yang cukup erat antara pengucapan dan penulisan kata - kata bahasa Jerman peserta didik. Kesalahan dalam mengucapkan sebuah kalimat bisa menyebabkan terjadinya kesalahan penulisan. Peserta didik akan menulis kata sesuai dengan apa yang mereka ucapkan sehingga munculah kesalahan tersebut.

f. Kesalahan Penambahan

Kesalahan penambahan merupakan kesalahan yang terjadi karena peserta didik menambahkan satu atau beberapa huruf dalam sebuah kata bahasa Jerman. Dalam tulisan peserta didik ditemukan beberapa kesalahan penambahan bahasa Jerman antara lain: 26.a R.10. Die Flaughafen in Yogyakarta heisst Adi Sucipto. ‘Bandar udara di Yogyakarta bernama Adi Sucipto’. 26.b R.10. Der Flughafen in Yogyakarta heisst Adi Sucipto. Kesalahan penambahan dalam kalimat 26.a di atas adalah pada kata benda Flaughafen. Peserta didik menambahkan huruf a ditengah kata kerja yang sebenarnya adalah Flughafen. Kesalahan lainnya dalam penulisan bahasa Jerman peserta didik adalah kesalahan pemilihan Artikel kata benda. Artikel yang seharusnya dipakai adalah der karena Flughafen merupakan jenis kata benda Maskulin. Kesalahan penulisan seperti ini sebaiknya perlu diperhatikan dan diperbaiki seperti pada kalimat 26.b. 98 Kesalahan – kesalahan tersebut dapat terjadi karena peserta didik belum sepenuhnya menguasai penulisan kata dalam bahasa Jerman.Faktor kompetensi yang rendah merupakan salah satu penyebab terjadinya kesalahan penambahan.

g. Kesalahan Penulisan Huruf