Kesalahan Pemilihan Kata Sifat Kesalahan Pemilihan Kata Depan

83 oleh sebab itu peneliti mengganti dengan kata kerja heissen. Kesalahan- kesalahan tersebut perlu diperbaiki seperti pada kalimat 12.b. Kesalahan pemilihan kata benda sering muncul ketika peserta didik tidak mengetahui kata dalam bahasa Jerman dan menggunakan istilah dalam bahasa Indonesia untuk menggantikan istilah bahasa Jerman yang tidak diketahui oleh peserta didik. Kesalahan yang telah dijelaskan di atas dapat terjadi karena faktor interfensi, dimana peserta didik kurang memahami kata benda dalam bahasa Jerman sehingga mereka menggunakan istilah lain untuk mengungkapkan maksudnya. Selain itu juga salah satu penyebab terjadinya kesalahan tersebut adalah karena faktor intralingual dimana peserta didik tidak memperhatikan konteks kalimat sehingga menimbulkan kesalahan dalam tulisan bahasa Jerman.

c. Kesalahan Pemilihan Kata Sifat

Kesalahan pada pemilihan kata sifat tidak terlalu banyak ditemukan dalam tulisan bahasa Jerman peserta didik. Di bawah ini adalah contoh kesalahan pemilihan kata sifat: 13.a R.13. Yogyakarta bekannte die studentstadte. ‘Yogyakarta terkenal sebagai kota pelajar’. 13.b R.13. Yogyakarta ist als die Studentstadt bekannt. Kata yang digarisbawahi pada kalimat 13.a di atas merupakan kesalahan pemilihan kata sifat. Dalam penelitian ini kesalahan pemilihan kata 84 sifat tidak begitu banyak. Kesalahan di atas adalah peserta didik tidak menggunakan kata als untuk mengungkapkan keadaan kata benda. Kesalahan lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah peserta didik menambahkan akhiran e pada kata sifat bekannt. Kesalahan- kesalahan tersebut harus diperbaiki pada kalimat 13.b. Berdasarkan kesalahan yang telah dijelaskan di atas tampak jelas bahwa peserta didik masih kurang memahami dan menguasai arti serta penggunaan kata- kata sifat dalam bahasa Jerman. Hal inilah yang menjadi penyebab timbulnya kesalahan dalam tulisan peserta didik.

d. Kesalahan Pemilihan Kata Depan

Di dalam bahasa Jerman terdapat beberapa kata depan yang sering digunakan dalam sebuah kalimat, diantaranya kata depan yang diikuti oleh Akkusativ, misalnya um, für, gegen, durch, ohne, entlang, kata depan yang diikuti oleh Dativ misalnya von, nach, zu, bei, mit, seit, gegenüber, außer, aus, dankata depan yang diikuti oleh Dativ dan Akkusativ misalnya an, in, hinter, vor, unter, auf, über, neben, zwischen. Namun demikian, peserta didk belum menguasai penggunaan kata depan dalam bahasa Jerman dengan baik dan benar. Kesalahn pemilihan kata depan dalam tulisan peserta didik dapat dilihat pada data di bawah ini: 14.a R.09. Gudeg ver kauft der Malioboro straβe. ‘Gudeg dijual di jalan Malioboro’. 14.b R.09. Gudeg wird in der Malioboro Stra βe verkauft. 85 Kata yang digarisbawahi pada kalimat 14.a di atas adalah contoh kesalahan pemilihan kata depan. Peserta didik tidak menggunakan kata depan untuk menunjukkan keberadaan suatu tempat. Seharusnya peserta didik memilih kata depan in untuk mengungkapkan maksudnya seperti pada kalimat 14.b. Kesalahan lain yang dilakukan peserta didik adalah dalam penulisan kata Straβe, seharusnya ditulis dengan huruf kapital karena merupakan kata benda. Selain itu dalam kalimat tersebut peserta didik memisahkan tulisan verkauft yang harus digabung menjadi satu kata. Kesalahan- kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik in harus diperbaiki seperti pada kalimat 14.b. Kesalahan di atas dapat terjadi karena pesera didik kurang memahami penggunanan dari kata depan atau preposisi dan juga tidak memperhatikan konteks dalam kalimat sehingga menimbulkan kesalahan. e. Kesalahan Pemilihan Kata Penghubung Kesalahan pemilihan kata penghubung tidak terlalu banyak ditemukan dalam penelitian ini. Berikut ini adalah bentuk kesalahan pemilihan kata penghubung : 15.a R.09. In Yogyakarta gibt es viele Schulen, und Universitaten und viele Menschen in der Stadt besuchen. ‘Di Yogyakarta terdapat banyak sekolah dan Universitat dan banyak orang mengunjungi kota itu’. 15.b R.09. In Yogyakarta gibt es viele Schulen und Universitäten. Viele Menschen besuchen auch Yogyakarta. 86 Kata yang digarisbawahi pada kalimat 15.a di atas merupakan kesalahan pemilihan kata penghubung. Pada kalimat di atas peserta didik banyak menggunakan kata penghubung und sehingga peneliti mengganti kalimat tersebut seperti pada kalimat 15.b. Kesalahan pemilihan kata penghubung tidak begitu banyak ditemukan dalam penelitian ini. Kesalahan lain yang ditemukan dalam kalimat 15.a adalah kesalahan penulisan Umlaut pada kata Universitäten. Seharusnya peserta didik menggunakan tanda Umlaut pada huruf a. Kesalahan- kesalahan seperti ini harus diperbaiki seperti pada kalimat 15.b. Kesalahan- kesalahan di atas muncul karena peserta didik kurang memahami tentang kata penghubung yang tepat dalam bahasa Jerman sehinnga menimbulkan kesalahan dalam tulisan.

4. Kesalahan Ortografi