Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi

Laporan Kinerja Perpustakaan 2010 20 6. Fungsi deposit; perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuaan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya. 7. Fungsi interpretasi; perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambahan terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai pusat pengumpulan, pengolahan dan penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

2.1.4. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi

Dalam mencapai tujuannya secara umum perpustakaan perguruan tinggi memiliki tugas mengumpulkan, mengolah dan menyebarluaskan informasi kepada penggunanya yaitu sivitas akademi. Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004 : 3 dijelaskan: “Adapun tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah mengembangkan koleksi, mengolah dan merawat bahan perpustakaan, memberi layanan, serta melaksanakan administrasi perpustakaan”. Sedangkan dalam buku Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1999 : 5 dinyatakan bahwa: Tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah menyusun kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah, dan merawat pustaka serta mendayagunakan baik bagi civitas akademika maupun masyarakat diluar kampus. Tugas perpustakaan perguruan tinggi dirinci ke dalam empat jenis tugas sebagai berikut: a. Mengikuti perkembangan kurikulum serta perkuliahan dan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pengajran. b. Menyediakan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam rangka studinya. c. Mengikuti perkembangan mengenai program-program penelitian yang diselenggarakan dilingkungan perguruan tinggi induknya dan menyediakan literatur ilmiah dan bahan lain yang diperlukan bagi para peneliti. d. Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan yang baru baik berupa tercetak maupun tidak tercetak Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah melaksanakan tugas rutin dalam penyelenggaraan perpustakaan sebagai pusat penyebaran informasi agar terwujudnya Tri Dharma perguruan tinggi. Laporan Kinerja Perpustakaan 2010 21 2.1.5.Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi Layanan perpustakaan adalah pemberian layanan kepada pengguna yang mempunyai kepentingan dalam pemenuhan kebutuhan akan informasi dengan mematuhi standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004 : 71 dinyatakan bahwa: Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada pengguna melalui layanan perpustakaan. Pengguna dapat memperoleh hal-hal berikut: 1. Informasi yang dibutuhkan secara optimal dari berbagai media. 2. Manfaat berbagai alat bantu penelusuran yang tersedia. Dalam memberikan pelayanan perlu memperhatikan asas sebagai berikut: 1. Berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan pengguna 2. Diberikan kepada pengguna atas dasar keseragaman, keadilan dan kemerataan 3. Dilaksanakan secara optimal dan dilandasi oleh peraturan yang jelas 4. Dilaksanakan secara cepat, tepat dan mudah melalui cara yang teratur, terarah dan cermat. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa, kegiatan dari pelayanan perpustakaan adalah menjelaskan, mengarahkan, dan membantu pengguna perpustakaan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkannya secara optimal. Pada umumnya perpustakaan yang baik akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan bagi penggunanya. Layanan yang baik adalah yang dapat memberikan rasa senang dan puas kepada pengguna untuk itu perlu pembinaan layanan bagi setiap perpustakaan. Menurut Sutarno 2006 : 90-91 bahwa bentuk riil layanan perpustakaan itu antara lain: 1. Layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki masyarakat pemakai. 2. Berorientasi kepada pemakai. 3. Berlangsung cepat waktu dan tepat sasaran. 4. Berjalan mudah dan sederhana 5. Murah dan ekonomis 6. Menarik dan menyenangkan, dan menimbulkan rasa simpati 7. Bervariatif 8. Mengundang rasa ingin kembali 9. Ramah tamah 10. Bersifat informatif, membimbing, dan mengarahkan, tetapi tidak bersifat menggurui. 11. Mengembangkan hal-hal yang baru inovatif. 12. Mampu berkopentensi dengan layanan di bidang lain Laporan Kinerja Perpustakaan 2010 22 13. Mampu menumbuhkan rasa percaya bagi pemakai dan bersifat mandiri. Pada perpustakaan perguruan tinggi terdapat berbagai jenis layanan yang ditawarkan, tergantung besar kecilnya perpustakaan. Layanan yang biasa ditawarkan adalah layanan sirkulasi dan rujukan. Jenis layanan lain yang ditawarkan adalah layanan jasa kesiagaan informasi, layanan penelusuran informasi, layanan pendidikan pengguna, layanan multimedia dan layanan digital. Layanan digital merupakan layanan yang menyediakan sarana pengaksesan ke perpustakaan digital atau biasa disebut layanan internet. Jenis jasa perpustakaan yang ditawarkan dijelaskan oleh Pranoto 2009 : 4 antara lain: 1. Jasa Peminjaman sirkulasi. Fungsi utamanya adalah untuk meminjamkan koleksi perpustakaan dengan jangka waktu tertentu. 2. Jasa Referens Jasa Rujukan. Jasa referens adalah jasa perpustakaan yang ditawarkan untuk menyediakan informasi kepada pemustaka dengan memanfaatkan koleksi acuan yang dimiliki. 3. Jasa Buku Tandon Reserve Book Service. Jasa buku tandon yang disediakan baik dengan sistem terbuka maupun tertutup bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka yang mempunyai tugas khusus. 4. Jasa Pinjam Antar Perpustakaan Jasa Silang Layan, dalam hal ini perpustakaan harus bekerjasama dan menjalin hubungan dengan jenis perpustakaan lainnya. 5. Jasa Kesiagaan Informasi Current Awareness Service adalah jasa yang ditujukan untuk pemberitahuan kilat tentang informasi atau dokumen baru yang dibutuhkan, memilih pustaka, memilah dokumen yang sesuai dengan minat pemustaka dan memencarkan informasi. 6. Jasa Pembuatan Indeks dan Abstrak, meliputi proses penentuan deskriptor pemeri untuk mengidentifikasi sebuah data atau informasi dan kemudian dicerna dan dimengerti. 7. Jasa Reprografi, keuntungan reprografi adalah: a mendapatkan kopi dari dokumen yang tidak dicetak lagi atau karya literatur yang tidak diterbitkan, seperti catatan laboraturium, b memelihara isi dari dokumen barharga, c terbitan–terbitan dengan edisi terbatas, d menghemat ruang penyimpanan dan e pengadaan kopi seluruh atau bagian buku, jurnal dsb, tanpa mengadakan seluruh aslinya. 8. Jasa Terjemahan, jasa ini bertujuan membantu pemustaka dengan menerjemahkan halaman–halaman buku tertentu, artikel-artikel sehingga informasi yang ada di dalamnya dapat dimanfaatkan secarta optimal. 9. Jasa Internet, jasa layanan internet salah satu produk teknologi informasi sangat bermanfaat untuk akses informasi yang letaknya tak dibatasi oleh apapun dan dapat diakses kapanpun. Laporan Kinerja Perpustakaan 2010 23 2.2. Pemasaran 2.2.1. Pengertian Pemasaran