55
4.2. Sejarah dan Pelaksanaan SL-PTT Padi
Program SL-PTT Padi di Kabupaten Ngawi, mulai dilaksanakan pada Tahun 2008 dengan realisasi sebagaimana Tabel 5 berikut :
Tabel 5. Realisasi Program SL-PTT Padi Tahun 2008, 2009 dan Rencana 2010 Kabupaten Ngawi
No Tahun
Realisasi Kelompok Tani SL-PTT
Luas Ha PMUK Rp.
1 2008
90 2.250
411.300.000 2
2009 212
5.300 1.488.240.000
3 2010
360 9.000
2.527.200.000 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Ngawi, 2010. Dari Tabel 5 dapat dikemukakan bahwa dukungan program dan
dana Penguatan Modal Usaha Kelompok PUMK yang dikucurkan oleh Pemerintah melalui Program SL-PTT padi di Kabupaten Ngawi dari tahun
2008 sampai tahun 2010 semakin meningkat. Hal ini belum termasuk bantuan dana pelaksanaan program SL-PTT padi hibrida.
Rincian penggunaan bantuan dana Penguatan Modal Usaha Kelompok PMUK untuk setiap kelompok tani peserta SL-PTT padi Tahun
2008 sebagaimana Tabel 6 berikut :
Tabel 6. Rincian Penggunaan Dana Penguatan Modal Usaha Kelompok PMUK SL-PTT Padi Tahun 2008 Yang Diterima
oleh Setiap Kelompok Tani di Kabupaten Ngawi
No Uraian
Jumlah kg PMUK Rp.
1 Benih 25 ha a. 25 kg
625 3.125.000
2 Pupuk Urea LL =1 ha
100 120.000
3 Pupuk NPK LL =1 ha
300 525.000
4 Pupuk organik LL =1 ha
500 500.000
5 Pertemuan kelompok SL
10 X 300.000
Jumlah 4.570.000
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ngawi, 2010
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
56
Dari Tabel 6 dapat dikemukakan SL-PTT Padi, dari target 100 unit Sekolah Lapangan seluas 2.500 Ha dapat terealisasi 90 Sl seluas 2.250
Ha yang terdapat di 90 Kelompok Tani tersebar di 78 desa di 19 Kecamatan, tidak terealisasi 10 unit SL terdapat di 10 Kelompok Tani
seluas 250 Ha. Sedangkan rincian penggunaan bantuan dana Penguatan Modal
Usaha Kelompok PMUK untuk setiap kelompok tani peserta SL-PTT padi Tahun 2009 sebagaimana Tabel 7 berikut :
Tabel 7. Rincian Penggunaan Dana Penguatan Modal Usaha Kelompok PMUK SL-PTT Padi Tahun 2009 Yang Diterima
oleh Setiap Kelompok Tani di Kabupaten Ngawi.
No Uraian
Jumlah kg Persen Rp.
1 Benih 25 ha a. 25 kg
625 4.375.000
2 Pupuk Urea LL =1 ha
200 240.000
3 Pupuk NPK LL =1 ha
300 525.000
4 Pupuk organik LL =1 ha
2.200 1.100.000
5 Pertemuan kelompok SL
10 X 780.000
Jumlah 7.020.000
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ngawi, 2010.
Dari Tabel 7 dapat dikemukakan bahwa pelaksanaan Program SL- PTT Padi, dari target 212 unit SL seluas 5.300 Ha yang terdapat di 210
Kelompok Tani tersebar di 131 desa di 19 Kecamatan, dapat terealisasi semua,
Selanjutnya program SL-PTT padi masih dilaksanakan pada tahun 2010 dengan rincian penggunaan bantuan dana Penguatan Modal Usaha
Kelompok PMUK untuk setiap kelompok tani peserta SL-PTT padi Tahun 2010 sebagaimana Tabel 8 berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
57
Tabel 8. Rincian Rencana Penggunaan Dana Penguatan Modal Usaha Kelompok PMUK SL-PTT Padi Tahun 2010 Yang
Diterima oleh Setiap Kelompok Tani di Kabupaten Ngawi
No Uraian
Jumlah kg Persen Rp.
1 Benih 25 ha a. 25 kg
625 4.375.000
2 Pupuk Urea LL =1 ha
300 690.000
3 Pupuk NPK LL =1 ha
200 320.000
4 Pupuk organik LL =1 ha
1.850 740.000
5 Pertemuan kelompok SL
10 X 1.000.00
Jumlah 7.020.000
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ngawi, 2010
Dari Tabel 8 dapat dikemukakan bahwa pada tahun 2010 Program SL-PTT Padi, ditargetkan 360 unit SL seluas 9.000 ha yang terdapat di
359 Kelompok Tani tersebar di 164 desa di 19 Kecamatan. Sedangkan perkembangan keragaan produksi padi di Kabupaten
Ngawi selama 9 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 9 berikut :
Tabel 9. Perkembangan Luas Panen Produktivitas dan Produksi Padi Tahun 2005 – 2009 di Kabupaten Ngawi
Tahun Luas Panen
Produktivitas Produksi
Ha KuHa
Ton 2005
95.386 -
58,65 - 559.404
- 2006
102.589 7,55
58,88 0,39 604.010
7,97 2007
104.377 1,74
61,19 3,92 638.659
5,74 2008
105.232 0,82
64,04 4,66 673.871
5,51 2009
109.649 4,20
65,61 2,45 719.394
6,76 Rata
2
103.447 3,58
61,78 2,86 639.068
6,50 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Ngawi, 2010
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
58
Dari Tabel 9 dapat dikemukakan bahwa perkembangan produksi padi di Kabupaten Ngawi 5 tahun terakhir meningkat rata-rata 6,50
tahun dari 559.404 Ton GKG pada Tahun 2005 menjadi 719.394 ton GKP pada tahun 2009. Hal ini terutama pada tahun 2008 dengan
program SL-PTT Kabupaten Ngawi termasuk salah satu kabupaten yang mendapat Penghargaan Peningkatan Produksi Padi di atas 5 oleh
Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Perbandingan antara sasaran dan realisasi produksi padi Tahun
2008 di Kabupaten Ngawi dapat dilihat pada Tabel 10 berikut :
Tabel 10. Perbandingan Sasaran dan Realisasi Produksi Padi Tahun 2008 di Kabupaten Ngawi
No Uraian
Sasaran Realisasi
1 Luas Panen ha
93.120,00 105.232,00
2 Produktivitas GKG kuha
56,88 64,04
3 Produksi GKP ton
529.667,00 673.869,00
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ngawi, 2010.
Dari Tabel 10 dapat dikemukakan bahwa perbandingan antara sasaran dan realisasi produksi padi di Kabupaten Ngawi baik itu luas
panen, produktivitas dan produksi telah melampaui target sasaran yang telah ditetapkan. Salah satu penyebabnya adalah adanya program SL-
PTT padi. Perbandingan antara sasaran dan realisasi produksi padi Tahun
2009 di Kabupaten Ngawi dapat dilihat pada Tabel 11 berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
59
Tabel 11. Perbandingan Sasaran dan Realisasi Produksi Padi Tahun 2009 di Kabupaten Ngawi
No Uraian
Sasaran Realisasi
1 Panen ha
93.120,00 109.649,00
2 Produktivitas GKG kuha
61,19 65,61
3 Produksi GKP ton
569.801,00 719.394,00
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ngawi, 2010.
Dari Tabel 11 dapat dikemukakan bahwa perbandingan antara sasaran dan realisasi produksi padi di Kabupaten Ngawi baik itu luas
panen, produktivitas dan produksi telah melampaui target sasaran yang telah ditetapkan. Salah satu penyebabnya adalah adanya program SL-
PTT padi.
4.3. Masalah dan Kendala Dalam Pelaksanaan Program SL-PTT Padi