Kepala Bagian Pemastian Mutu Akuntansi dan Keuangan

36 Disamping ketiga bagian tersebut, terdapat beberapa bagian di luar bagian produksi yang juga bertanggungjawab pada kepala unit produksi, yaitu: a. Koordinator teknis pengadaan bahan baku atau pembelian b. Koordinator teknis gudang c. Koordinator pemeliharaan dan energi

3. Kepala Bagian Pemastian Mutu

Tugas Kepala Bagian Pemastian Mutu a. Pemantauan pemeriksaan bahan baku, bahan pengemas, dan produk dalam proses. b. Pemantauan pendataan dan inventarisasi bahan baku, bahan pengemas dan produk dalam proses yang harus diperiksa. c. Pemantauan pemanfaatan sarana pemeriksaan bahan baku, bahan pengemas, dan pemeriksaan produk dalam proses. d. Penyiapan laporan hasil pemantauan kegiatan pemeriksaan bahan baku, bahan pengemas, dan produk dalam proses. e. Penyusunan konsep surat menyurat yang meliputi kegiatan pemeriksaan bahan baku, bahan pengemas, dan produk dalam proses. f. Pengusulan pengadaan, pengembangan, serta pembinaan pegawai untuk memperlancar pemeriksaan bahan baku, bahan pengemas, dan produk dalam proses. Universitas Sumatera Utara 37

4. Akuntansi dan Keuangan

Bagian akuntansi dan keuangan terdiri dari 3 sub divisi, yaitu: a. Koodinator teknis administrasi dan personalia Koodinator teknis administrasi dan personalia bertanggung jawab kepada koordinator akuntansi dan keuangan dan memiliki tugas sebagai berikut: 1 Pemantauan dan penyusunan daftar komposisi pegawai serta kedisiplinan pegawai berdasarkan data absensi, menyiapkan data tegoran tertulis bagi pegawai yang melanggar disiplin dan Peraturan Perusahaan. 2 Pemantauan dan penyusunan daftar gaji, iuran Jamsostek, perhitungan serta pelaporan pajak penghasilan pegawai. 3 Penyusunan dan pemeliharaan arsip data kepegawaian, daftar pembayaran gaji serta pendapatan lainnya. 4 Penyiapan kartu pegawai dan pendataan kehadiran pegawai serta konduite pegawai. 5 Menyiapkan usulan pegawai yang akan diusulkan untuk kenaikan golongan, promosi jabatan dan mutasi pegawai. 6 Pembuatan konsep surat menyurat yang berhubungan dengan kepegawaian dilingkungan UmumRt Personalia. 7 Pengusulan pengadaan, pengembangan SDM pegawai, serta pelaksanaan penilaian dan pembinaan pegawai dilingkungan UmumRt dan Personalia. 8 Penyelenggaraan administrasi dilingkungan UmumRt dan Personalia. 9 Pengusulan dan penerapan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP dilingkungan UmumRt dan Personalia. Universitas Sumatera Utara 38 10 Pengusulan investasi dan rehabilitasi sarana kerja di lingkungan UmumRt dan Personalia. 11 Penggunaan dan pemeliharaan inventaris perusahaan dilingkungan UmumRt dan Personalia. 12 Pemantauan keamanan, pemeliharaan kebersihan lingkungan Perusahaan, pengawasan dan transportasi kendaraan dinas roda 2 dua dan roda 4 empat termasuk personilnya. b. Koordinator teknis akuntansi Koodinator teknis akuntansi bertanggung jawab kepada koordinator akuntansi dan keuangan dan memiliki tugas sebagai berikut: 1 Penerapan peraturan instruksi sistem prosedur akuntansi yang diterapkan di perusahaan. 2 Pencatatan pengeluaranpenerimaan kas, bank dengan sarana jurnal kas bank yang menghasilkan output buku harian kas dan bank. 3 Pencatatan barang masuk dengan sarana Nomor Barang Masuk di jurnal yang menghasilkan Buku Penerimaan Barang. 4 Pencatatan pembelian barang dengan sarana faktur-faktur yang diterima dari leveransir di jurnal yang menghasilkan Buku Pembelian. 5 Pencatatan penjualan barang dengan sarana Faktur Penjualan NPI di jurnal yang menghasilkan Buku Penjualan. 6 Pencatatan Nota Debet ND dan Nota Kredit CN yang dibebankan atau diperhitungkan dari kantor pusat dan unit outlet lain dengan sarana di jurnal yang menghasilkan buku memorial buku tambahan. Universitas Sumatera Utara 39 7 Pengolahan dan penyusunan hasil perhitungan Harga Pokok Penjualan HPP dari hasil produksi. 8 Pengolahan dan Penyusunan Laporan Keuangan antara lain : a Neraca b Rugi- laba c Alokasi biaya d Cash flow e Daftar aktiva dan penyusutannya f Rincian - rincian rekening. 9 Pengusulan pengadaan, pengembangan, pembinaan serta pelaksanaan penilaian pegawai di lingkungan Seksi Akuntansi. 10 Penyelenggaraan administrasi di lingkungan Seksi Akuntansi. 11 Pengusulan dan penerapan Rencana Kerja di lingkungan Seksi Akuntansi. 12 Pengusulan investasi dan rehabilitasi sarana kerja di lingkungan Seksi Akuntansi. 13 Penggunaan dan pemeliharaan inventaris perusahaan di lingkungan Seksi Akuntansi. c. Koordinator teknis keuangan Koodinator teknis administrasi dan personalia bertanggung jawab kepada koordinator akuntansi dan keuangan dan memiliki tugas sebagai berikut: 1 Penyusunan Rencana Anggaran Keuangan Perusahaan untuk masa periode satu tahun anggaran. Universitas Sumatera Utara 40 2 Pemeriksaan kebenaran bukti - bukti pendukung pengeluaran, penerimaan kas bank baik bukti dari pihak intern maupun ekstern sebelum bukti tersebut diberikan kepada kasir. 3 Pengaturan anggaran keuangan perusahaan dengan cara memberi kode rekening biaya terhadap bukti pendukung pengeluaran kas dan bank sebelum diberikan kepada kasir agar biaya- biaya oprasional perusahaan tidak melebihi anggaran keuangan setiap bulannya. 4 Pencatatan bukti - bukti pengeluaran dan penerimaan menjadi bukti kas dan bank harian. 5 Pemeriksaan buku harian kas bank yang dibuat oleh Bagian Akuntansi. 6 Pelaksanaan laporan Surat Setoran Pajak PPN Kepres 56. 7 Pelaksanaan laporan Pajak atas pendapatan Pegawai PPh. Pasal 21 . 8 Pelaksanaan laporan Biaya Kantor Pusat yang dibayar oleh Unit Produksi Medan. 9 Pelaksanaan laporan Realisasi Cash Flow. 10 Pelaksanaan Berita Acara kas dan Bank dan rekonsiliasi Bank. 11 Pelaksanaan permohonan dropping ke Kantor Pusat secara mingguan untuk biaya operasional, pembayaran hutang dagang, penyetoran PPN. 12 Penyusunan laporan manajerial secara bulanan, triwulan, semester dan tahunan. 13 Pelaksanaan penilaian, pembinaan dan pengembangan pegawai di lingkungan seksi keuangan. Universitas Sumatera Utara 41

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif Modal Kerja dan Rasio Rentabilitas PT. Kimia Farma

Plant Medan Modal kerja merupakan dana yang disediakan oleh perusahaan untuk melakukan aktivitas operasionalnya yang meliputi current assets atau aktiva lancar dan current liabilities atau hutang lancar Sawir, 2005:129. Aktiva lancar umumnya mencapai hampir 50 dan hutang lancar mencapai hampir 30 dari total financing total pembelanjaan maka pengelolaan modal kerja merupakan salah satu aspek penting dari keseluruhan financial management. Nilai dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan analisis rasio. Analisis rasio yang digunakan dengan data yang berasal dari laporan keuangan selama periode 2003- 2007. Berdasarkan pengolahan data tersebut maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.1 Rasio lancar current ratio, rasio perputaran modal kerja working capital turnover, rasio perputaran piutang receivables turnover dan ROI pada PT. Kimia Farma Plant Medan periode 2003- 2007 Variabel Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 Current ratio 15,5 3,54 12,67 1,66 3,63 Working capital turnover 1,06 1,32 1,07 2,03 1,25 Receivables turnover 1,71 0,28 1,76 0,19 1,47 ROI 0,75 0,52 0,73 0,21 0,56 Sumber: Bagian Akuntansi dan Keuangan PT. Kimia Farma Plant Medan, 2008 diolah Universitas Sumatera Utara