Tujuan Laporan Keuangan Pengertian Modal Kerja

17 2. Perbandingan eksternal external comparison dan sumber- sumber rasio industri, yaitu membandingkan rasio perusahaan dengan perusahaan sejenis atau dengan rata- rata industri pada saat yang sama.

C. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan menurut Berstein dalam Harahap 2004: 18 adalah sebagai berikut: 1. Screening Analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari laporan keuangan tanpa pergi ke lapangan secara langsung. 2. Understanding Memahami perusahaan, kondisi keuangan dan hasil usahanya. 3. Forecasting Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang. 4. Diagnosis Analisis dimaksudkan untuk mendiagnosis kondisi keuangan perusahaan. 5. Evaluating Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan. Universitas Sumatera Utara 18

D. Pengertian Modal Kerja

Sawir 2005: 129 mengutip defenisi modal kerja yang dikemukakan oleh Burton A.Kolb , yaitu : “ Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek atau lancar, termasuk di dalamnya kas, sekuritas, piutang, persediaan, dan dalam beberapa perusahaan biaya dibayar di muka”. Sundjaja dan Berlian 2002: 155 mendefinisikan modal kerja sebagai aktiva lancar yang mewakili bagian dari investasi yang berputar dari satu bentuk ke bentuk lainnya dalam melaksanakan suatu usaha atau kas, surat- surat berharga yang mudah diuangkan giro,cek, deposito, piutang dagang dan persediaan yang tingkat perputarannya tidak melebihi satu tahun atau jangka waktu normal perusahaan. Berdasarkan pengertian aktiva jangka pendek, maka modal kerja terdiri dari aktiva lancar. Aktiva lancar yang utama adalah kas, piutang, dan persediaan. Mengelola modal kerja berarti mengelola aktiva lancar. Aktiva lancar biasanya dikaitkan dengan utang lancar. Oleh karena itu, dalam memahami modal kerja berkaitan pula dengan utang lancar. Modal kerja merupakan salah satu aspek terpenting dari keseluruhan manajemen pembelanjaan perusahaan. Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membiayai operasinya sehari-hari, misalkan untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji pegawai, dan sebagainya, dimana uang atau dana yang telah dikeluarkan tersebut diharapkan dapat kembali lagi masuk ke dalam perusahaan dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya. Perusahaan harus mampu mempertahankan tingkat modal tertentu bila tidak maka perusahan mungkin akan berada dalam keadaan Universitas Sumatera Utara 19 illikuid tidak mampu membayar kewajiban-kewajibannya yang sudah jatuh tempo, bahkan mungkin harus dilikuidasi. Kesimpulannya, modal kerja adalah nilai aktiva atau harta yang dapat segera dijadikan uang kas yang digunakan perusahaan untuk kegiatan operasional sehari-hari.

E. Konsep Modal Kerja