9
a. Rasio lancar current ratio
Rasio lancar merupakan ukuran paling umum yang digunakan untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek karena
rasio ini menunjukkan seberapa jauh tuntutan dari kreditor jangka pendek dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode
yang sama dengan jatuh tempo utang Sawir, 2005: 144. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Current ratio =
s Liabilitie
Current Assets
Current
Current ratio yang rendah biasanya menunjukkan masalah dalam likuiditas. Suatu perusahaan yang rasio lancarnya terlalu tinggi juga
kurang baik, karena menunjukkan banyaknya dana yang menganggur idle money yang pada akhirnya dapat mengurangi laba perusahaan.
b. Perputaran modal kerja working capital turnover
Rasio ini mengukur aktivitas bisnis terhadap ketentuan aktiva lancar atas kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan banyaknya penjualan dalam
rupiah yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja Sawir, 2005: 151.
Rasio ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Working capital turnover =
Capital Working
Net Sales
c. Perputaran piutang receivables turnover
Perputaran piutang menunjukkan berapa kali piutang dapat berputar menjadi kas yang berkaitan dengan periode terikatnya modal kerja dalam
piutang Sawir, 2005: 150.
Universitas Sumatera Utara
10 Rasio ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Receivables Turnover =
s receivable
Average Sales
Tinggi rendahnya receivables turnover mempunyai efek yang langsung terhadap besar besar kecilnya modal yang diinvestasikan dalam piutang.
Semakin tinggi turnover-nya berarti semakin pendek waktu terikatnya modal dalam piutang.
d. Return On Investment ROI
Rasio rentabilitas dalam hubungannya dengan investasi adalah ROI Return On Investment. ROI atau sering disebut juga Return On Total
Assets merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan total aktiva Kuswadi, 2004: 191.
ROI dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: ROI
=
100 x
Assets Total
EAT
ROI merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang
tersedia di dalam perusahaan.
3. Tempat dan Waktu Penelitian