28 untuk memperoleh keseragaman dalam melakukan penelitian. Mencit diberi
makanan berupapelet dan akuades untuk minumannya sacara ad libitium sesukanya. Sebelum penelitian dilakukan telah diajukan ke komite etik
penelitian hewan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – Universitas Sumatera Utara Animal Research Ethics CommitteesAREC
lampiran 1 halaman 54. b. Kemudian mencit ditimbang sebelum dan sesudah proses adaptasi untuk
mengetahui bahwa hewan coba telah beradaptasi dengan baik.
3.7.2 Tahap pengelompokan dan perlakuan sampel
Sebelum dikelompokkan sesuai perlakuan, mencit diadaptasi selama dua minggu. Pada penelitian ini mencit terbagi menjadi 5 kelompok yaitu:
K1 : tidak diberi perlakuan kelompok kontrol
K2 : diberi ovalbumin tanpa diberi ekstrak
K3 : diberi EEDN 0,25 dengan dosis 50 mgkg bb
K4 : diberiEEDN 0,5 dengan dosis 100 mgkg bb
K5 : diberi EEDN 1 dengan dosis 200 mgkg bb
Semua perlakuan kecuali K1 setelah hari ke-21 dan ke-22 diberi ovalbumin secara
intraperitoneal i.p sebanyak 0,5ml.
3.7.3 Pemberian EEDN pada mencit
Ekstrak etanol daun nimba diberikan pada mencit menggunakan oral sonde dengan dosis 50 mgkg bb, 100 mgkg bb dan 200 mgkg bb diberikan pada
jam yang sama 09.00 WIB.
3.7.4 Pemberian ovalbumin
Pemberian ovalbumin dilakukan dengan menggunakan disposable syringe secara intraperitoneal pada mencit. Kemudian pada waktu tertentu darah diambil
dari bagian ekor dengan menggunakan pipet thoma leukosit untuk dihitung jumlah
Universitas Sumatera Utara
29 total leukosit dan dibuat preparat dengan menggunakan deg glass dan obyek glass
untuk pemeriksaan diferensial leukosit Srikumar,et al., 2005.
3.7.5 Analisis perhitungan jumlah total sel darah putih leukosit
Perhitungan jumlah leukosit dilakukan dengan menggunakan pipet thoma leukosit. Sampel darah kapiler dihisap dengan pipet thoma sampai tanda “0,5”.
Pipet kemudian dicelupkan kedalam larutan Turk dihisap sampai tanda “11” sehingga diperoleh pengenceran 1:20. Pipet dibolak balik selama kurang lebih 3
menit dengan membentuk seperempat lingkaran, kemudian 2-3 tetes darah yang pertama dibuang. Selanjutnya darah diteteskan dipinggir kamar hitung. Kamar
hitung dibiarkan satu menit yang bertujuan untuk melisiskan eritrosit dan memberi kesempatan leukosit untuk menempati kamar hitung. Perhitungan
leukosit dilakukan dengan bantuan mikroskop perbesaran 10 x 40 pada 4 kotak besar dari kamar hitung. Jumlah leukosit tiap ml kubik mm
3
adalah jumlah sel terhitung dikalikan dengan 50 Tambur, 2006.
3.7.6 Analisis diferensial sel darah putih leukosit