BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Status Gizi
Aktivitas Fisik
3.2 Variabel dan Defenisi Operasional 3.2.1 Variabel independen
a. Status Gizi b.Aktivitas Fisik
3.2.2 Variabel dependen
Kejadian dismenore primer
3.2.3 Defenisi operasional 3.2.3.1 Defenisi operasional status gizi
Defenisi status gizi adalah keseimbangan antara pemasukan zat gizi dibandingkan dengan pengeluarannya, yang diukur berdasarkan indeks massa tubuh IMT yaitu
Berat Badan dalam kg dibagi dengan Tinggi Badan dalam m
2
dibandingkan umur. Dismenore
Primer
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Defenisi operasional status gizi
Cara Ukur Alat ukur
Kategori Skala
Pengukuran
Mengukur tinggi badan
Mengukur berat badan
Berat badan
Timbangan
injak digital dengan
ketelitian 0,1 kg Tinggi badan
dengan menggunakan
microtoise dengan
ketelitian 0,1 cm 1. Sangat kurus -3SD
2. Kurus -3 SD -2 3. Normal -
2 ≤ SD ≤ 1 4. Gemuk 1 SD 2
5. Obesitas 2
Kemenkes RI 2010
Ordinal
3.2.3.2 Defenisi operasional aktivitas fisik
Defenisi aktivitas fisik adalah kegiatan yang dilakukan 10 menit tanpa henti
WHO Tabel 3.2 Defenisi operasional aktivitas fisik
Cara Ukur Alat Ukur
Kategori Skala
Pengukuran
Pengisian Kuesioner
Kuesioner Baecke Baecke
questionare 1.Aktivitas Ringan
5.6 2.Aktivitas sedang
5.6-7.9 3.Aktivitas Berat
7.9
Indeks aktivitas Baecke, 1982
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.2.3.3 Defenisi operasional dismenore primer
Defenisi dismenore primer adalah nyeri haid tanpa keadaan patologi pada
panggul Hendarto H., 2011
Tabel 3.3 Defenisi operasional dismenore primer Cara Ukur
Alat Ukur Kategori
Skala Pengukuran
Pengisian Kuesioner
Kuesioner 1. Ya
2. Tidak Nominal
3.3 Hipotesis
a. Ada hubungan antara status gizi dengan dismenore primer pada siswi di
SMA Negeri 1 Pahae Julu Tahun 2015. b.
Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan dismenore primer pada siswi di SMA Negeri 1 Pahae Julu Tahun 2015.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan rancangan penelitian analitik yaitu suatu
studi obervasional untuk mengetahui hubungan status gizi dan aktivitas fisik
dengan dismenore primer pada siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu tahun 2015. Pada penelitian ini dilakukan pengkajian untuk mencari hubungan antara 2 variabel
independen dengan 1 variabel dependen. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan
desain cross sectional. Desain penelitian cross sectional dipilih karena desain penelitian yang akan peneliti lakukan dilakukan pada satu waktu dan satu kali,
tidak ada follow up, dan digunakan untuk mencari hubungan variabel independen
dengan variabel dependen. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
4.2.1Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Pahae Julu, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
4.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan bulan September 2015.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi Target
Populasi target dari penelitian ini adalah seluruh siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu yang mengalami dismenore primer.
Universitas Sumatera Utara