Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Aktivitas Fisik siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu No.
Aktivitas Fisik Jumlah
Persentase
1. Ringan
14 10,9
2. Sedang
100 77,5
3. Berat
15 11,6
Total 129
100
Bedasarkan penelitian diperoleh bahwa siswi yang mempunyai aktivitas fisik ringan sebanyak 14 10,9 orang, aktivitas fisik sedang 100 77,5 orang dan
aktivitas fisik berat sebanyak 15 11,6 orang.
5.1.3 Analisis Bivariat
Analisis bivariat ini dilakukan untuk melihat hubungan variabel independen dengan dependen yaitu hubungan status gizi dengan dismenore primer serta
hubungan aktivitas fisik dengan dismenore primer. Untuk melihat hubungan kemaknaan antara variabel ini dilakukan uji chi square untuk melihat status gizi dan
aktivitas fisik dengan dismenore primer. Jika subjek total 40, uji chi square digunakan tanpa melihat expected count, yatiu nilai yang dihitung bila hipotesis 0
benar Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Adapun total sampel yang digunakan dalam sampel ini sebanyak 129 orang.
5.1.3.1 Status Gizi
Untuk melihat hubungan antara status gizi dengan dismenore primer dapat dilihat dalam tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6 Hasil Tabulasi Silang Status Gizi dengan Dismenore Primer pada siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Tahun 2015
No Status Gizi
Dismenore Primer Jumlah
n p-value
Ya Tidak
n N
1. Sangat kurus
0,391 2.
Kurus 3.
Normal 108
95,6 5
4,4 113
4. Gemuk +
Obesitas 16
100 16
Total 124
96,1 5
3,9 124
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswi dengan status gizi gemuk dan obesitas lebih banyak menderita dismenore primer 100 daripada siswi yang
mengalami status gizi normal 95,6. Hasil uji statistik chi square dari penelitian ini menunjukkan hasil p-value 0,391 p-value 0,05, hasil ini menunjukkan tidak
terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan dismenore primer.
5.1.3.2 Aktivitas Fisik
Untuk melihat hubungan aktivitas fisik dan dismenore primer dapat dilihat sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7 Hasil Tabulasi Silang antara Aktivitas Fisik dengan Dismenore Primer pada siswi SMA Negeri 1 Pahae Julu Tahun 2015
No Aktivitas
Fisik Dismenore Primer
Jumlah N
p-value Ya
Tidak n
n
1. Ringan
14 100
14 0,47
2. Sedang
95 95
5 5
100 3.
Berat 15
100 15
Jumlah 124
96,1 5
3,9 129
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswi dengan aktivitas fisik sedang 95 lebih sedikit menderita dismenore primer daripada siswi dengan aktivitas fisik
ringan 100 dan berat 100 . Hasil uji statistic chi square dari penelitian ini menunjukkan hasil p-value 0,47 p-value 0,05, hasil ini menunjukkan tidak
terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan dismenore primer.
5.2 Pembahasan 5.2.1 Analisis Univariat
5.2.1.1 Karakteristik Siswi
Gambaran umum siswi yang menjadi responden umur penelitian berkisar 15 sampai 20 tahun.Siswi yang menjadi responden ini berasal dari kelas XI dan XII
SMA jurusan IPA dan IPS. Beberapa penelitian menduga bahwa usia adalah salah satu faktor resiko dismenore primer. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Menurut Dawood 2006 kejadian dismenore meningkat seiring bertambahnya
Universitas Sumatera Utara