86
4.6.2 Motivasi Perempuan Pesisir Bekerja di Sektor Perikanan
Bagi masyarakat nelayan, laut bukan hanya merupakan hamparan air yang membatasi wilayah daratan, tetapi lebih dari itu yakni sebagai sumber pemenuhan
kebutuhan hidup sehari-hari. Dari hasil melaut paling tidak mereka sudah dapat memenuhi kebutuhan dan pengeluaran anggota keluarganya yang berlangsung
setiap hari, terutama sekali kebutuhan primer yang bersifat fisik seperti kebutuhan akan pangan makanan dan minuman, dan sandang pakaian.
Ketika nelayan pulang dari laut dengan membawa hasil laut berupa ikan, membuat para istri nelayan memanfaatkan hal ini untuk mencari pendapatan
tambahan. Ikan-ikan yang di bawa oleh suaminya akan dijual ke pelelangan ikan dan sebagian lagi diolah untuk dijadikan ikan asin maupun dijadikan makanan
yang berbahan dasar ikan. Hal ini diharapkan para istri nelayan dapat membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Hal ini didukung saat wawancara dilapangan dengan Ibu Nurhayati : “ kalau bapak pulang bawa ikan banyak, inilah kesempatan menurut ibu.
Karena kalau ikan ditahan lama-lama pasti busuk. Ibu langsunglah bertindak, ibu jual ikan-ikannya tapi ada juga yang ibu olah jadi ikan asin. Ikan-ikan yang
diolah menjadi ikan asin ya dari ikan-ikan yang tidak laku dijual tadi. Gitulah caranya istri biar dapat tambahan untuk keluarga ”.
4.6.3 Motivasi Perempuan Pesisir Bekerja di Sektor Jasa
Isteri nelayan yang mempunyai suami seorang nelayan kecil yang hanya bekerja pada toke nelayan hanya mampu mendapat penghasilan yang minim.
Namun, kebutuhan keluarga terus-menerus berlangsung dan begitu mendesak. Istri nelayan pun harus bisa mensiasati penghasilan tersebut untuk keperluan
rumah tangganya. Istri nelayan kecil merasa sering mengalami permasalahan ekonomi jika hanya berharap kepada suami sebagai tulang punggung keluarganya.
Universitas Sumatera Utara
87
Oleh sebab itu, istri nelayan ingin mencari tambahan penghasilan dengan bekerja. namun, beberapa pekerjaan membutuhkan modal misalnya berdagang. Berdagang
atau membuka warung-warung kecil membutuhkan modal untuk membeli dagangan yang akan dijual. Istri nelayan kecil sering tidak memiliki tabungan
yang bisa dijadikan untuk modal usaha. Oleh sebab itu, istri nelayan bekerja di sektor jasa yang hanya bermodalkan tenaga tanpa materi, misalnya menjadi
pembantu rumah tangga yakni membersihkan rumah majikan. Hal ini didukung saat wawancara dilapangan dengan Ibu Tuti :
“ Ibu sebenernya pengen buka usaha, jualan makanan. Tapi ibu gak ada modal, macamana mau jualan kan. Kebutuhan keluarga mendesak, jualan gak
ada modal, ya ibu jadi pembantu rumah tangga ajalah. Ini yang bisa ibu lakukan saat ini kan. Kalau jadi pembantu gak pake modal cuma pake tenaga. Lagian kan
jadi pembantu rumah tangga ini emang udah kerjaannya perempuan, ya pastilah bisa dikerjakan perempuan kayak ibu ”.
4.7 Bentuk Atau Wujud Partisipasi Seorang Istri Nelayan dalam Mengatasi Kemiskinan pada Keluarga