Peranan Anggaran dalam Akuntansi Pertanggungjawaban

b. Struktur organisasi disfungsional adalah pembagian organisasi berdasarkan divisi. Manajer divisi bertanggung jawab terhadap terhadap bisnis atau line produk tertentu, mereka mempunyai wewenang untuk mengubah kebijaksanaan produksi sekaligus kebijaksanaan pemasaran dalam bisnisnya sehingga dapat memberikan tanggapan yang cepat atas perubahan lingkungan.

4. Peranan Anggaran dalam Akuntansi Pertanggungjawaban

Setiap perusahaan bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Keberhasilan suatu perusahaan dapat dinilai dari kemampuan manajemennya dalam merencanakan dan mengendalikan setiap aktivitas yang ada di dalam perusahaan. Salah satu alat yang dapat digunakan dalam perencanaan dan pengendalian tersebut adalah anggaran. Menurut Niswonger dan Fess 1993:203, anggaran adalah pernyataan tertulis secara formal mengenai rencana manajemen untuk masa depan, yang dinyatakan dalam nilai uang. Menurut Supriyono 2000:40, anggaran adalah rencana terinci yang disusun secara sistematis dan dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan atau penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Universitas Sumatera Utara Menurut Mulyadi 2001:488, anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran lainnya, yang mencakup jangka waktu satu tahun. Dalam penyusunan anggaran, program-program diterjemahkan sesuai dengan tanggung jawab tiap manajer pusat pertnaggungjaban. Menurut Supriyono 2000:40, penyusunan anggaran merupakan proses penentuan peran setiap manajer dalam melaksanakan program atau bagian program. Dalam proses penyusunan anggaran, manajer pusat pertanggungjawaban berperan serta dalam menyusun usulan anggaran serta mengadakan negoisasi dengan manajer di atasnya. Oleh karena itu, anggaran yang sudah disahkan merupakan kesanggupan atau komitmen manajer pusat pertanggungjawaban untuk melaksanakan rencana seperti yang tercantum dalam anggaran tersebut. Karena anggaran merupakan komitmen manajer pusat pertanggungjawaban maka anggaran tersebut akan digunakan sebagai alat pengendalian kegiatan. Menurut Mulyadi 2001:511, anggaran yang baik memiliki karakteristik berikut ini: a. Anggaran disusun berdasarkan program. Penyusunan program merupakan proses pengambilan keputusan mengenai program yang akan dilaksanakan oleh perusahaan dan penafsiran sumber yang dialokasikan kepada setiap program tersebut. Program merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan yang ditetapkan dalam perencanaan strategik. b. Anggaran disusun berdasarkan karakteristik pusat pertanggungjawaban yang dibentuk dalam organisasi perusahaan. Proses pengendalian kebijakan pusat biaya dimulai dengan pembuatan anggaran biaya yang disetujui oleh manajemen puncak. Anggaran biaya ini memberikan pedoman agar biaya sesungguhnya tidak melebihi jumlah yang telah disetujui dalam anggaran. Karena setiap tipe pusat pertanggungjawaban yang dibentuk dalam organisasi memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain, maka penyusunan anggaran tiap pusat pertanggungjawaban disesuaikan dengan pusat pertanggungjawaban itu sendiri. Universitas Sumatera Utara c. Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Untuk menghasilkan anggaran yang dapat berfungsi sebagai alat perencanaan dan sekaligus alat pengendalian, penyusunan anggaran harus memenuhi syarat berikut ini: 1 Partisipasi para manajer pusat pertangungjawaban dalam proses penyusunan anggaran. 2 Organisasi anggaran. 3 Penggunaan informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengisi peran dalam proses penyusunan anggaran sebagai pengukur kinerja manajer dalam pelaksanaan anggaran.

C. Pusat Pertanggungjawaban 1. Pengertian Pusat Pertanggungjawaban