Penyusunan Anggaran Pusat Pertanggungjawaban Biaya

membandingkan antara realisasi dengan anggaran yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan RKAP.

1. Penyusunan Anggaran Pusat Pertanggungjawaban Biaya

Menurut Edy Sukarno 2002:5, pada tahap penganggaran ini program direncanakan secara terinci yang dinyatakan dalam satuan moneter untuk suatu periode tertentu, biasanya satu tahun yang berdasarkan pada kumpulan anggaran-anggaran dari pusat pertanggungjawaban. Penyusunan anggaran didasarkan pada akuntansi pertanggungjawaban, sehingga setiap manajer pusat pertangggungjawaban berhak untuk mengajukan usulan anggaran sesuai dengan lingkup, wewenang dan tanggung jawabnya. Dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan RJPP terdapat beberapa rencana jangka panjang yang dimasukkan setiap tahunnya dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP. Untuk menyusun RKAP, yang harus diperhatikan oleh setiap bagian adalah: a. Visi perusahaan b. Misi perusahaan c. Target yang harus dicapai dan strategi yang disusun untuk mencapai target yang telah ditentukan d. Program untuk melaksanakan strategi Universitas Sumatera Utara e. Biaya yang diperlukan untuk merealisasikan program yang telah ditetapkan dan pendapatan yang akan diperoleh. Tujuan utama penyusunan anggaran adalah untuk mengevaluasi kinerja para manajer pusat pertanggungjawaban. Pada wawancara yang dilakukan, disimpulkan bahwa pada dasarnya penyusunan anggran merupakan proses kerja sama di antara kepala bagian dan direktur utama selaku manajer pusat pertanggungjawaban. Setiap bidang memiliki program kerja dalam Rencana Kerja Manajemen RKM, untuk merealisasikan program diperlukan rincian aktivitas. Seperti perekrutan yang dilakukan sub-bidang Sumber Daya Manusia SDM, untuk itu diperlukan rincian atas program tersebut termasuk di dalamnya biaya pendidikan untuk membina para karyawan baru. Prosedur penyusunan anggaran pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero: a. Penerbitan arahan Direksi atau Pedoman Umum Penyusunan Usulan RKAP, serta penyampaian surat ke cabang atau unit usaha dan tembusan kepada para Senior Manajer Bidang atau Kepala Biro pusat anggaran di kantor pusat. b. Usulan RKAP setiap cabang atau unit usaha dan kantor pusat dikompilasi untuk persiapan pembahasan yang selanjutnya disusun menjadi draft RKAP. c. Draft RKAP disampaikan oleh Komisi Anggaran kepada Direksi untuk mendapat arahan dan penyempurnaan lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara d. Draft RKAP yang telah disempurnakan sesuai arahan Direksi disampaikan kepada Dewan Komisaris. e. Selanjutnya usulan RKAP disampaikan kepada Pemegang Saham, yaitu Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN. Dalam RUPS yang terdiri dari dewan komisaris, direksi, dan pimpinan cabang, RKAP ditelaah dan dibahas. RUPS memiliki wewenang untuk menyetujui dan menolak maupun merevisi usulan anggaran tersebut. RUPS dilakukan sekali dalam setahun pada setiap akhir periode. Hasil dari rapat tersebut akan diusulkan kepada Menteri Negara BUMN sebagai wakil dari Negara yang merupakan pemegang saham. f. Setelah anggaran disetujui dan mendapat pengesahan Dewan Komisaris, selanjutnya anggaran akan didistribusikan ke seluruh direktorat atau bagian yang bertanggung jawab sebagai pelaksana anggaran. Jangka waktu pelaksanaan anggaran dimulai dari tanggal 01 Januari sampai dengan 31 Desember. Selain anggaran tahunan, PT. Pelabuhan Indonesia I Persero menggunakan anggaran triwulanan, yang dimaksudka n untuk mengawasi kegiatan yang dilakukan selama periode triwulan. Universitas Sumatera Utara Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Dewan Komisaris Direksi Komite Anggaran Kepala BiroSenior Manajer CabangUnit Usaha Bidang Anggaran Pengusulan Pengesahan Review dan Persetujuan Pengesahan Pengesahan Bottom-up Approach Mengajukan Usulan Anggaran Negoisasi Usulan anggaran Penyusun Anggaran Gambar 4.1 Proses Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Universitas Sumatera Utara

2. Sistem Pelaporan Pusat Pertanggungjawaban Biaya