2. Manfaat Akuntansi Pertanggungjawaban
Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan perusahaan
dalam suatu kondisi perekonomian yang kompetitif adalah untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang
dan juga untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Dalam usaha untuk mencapai tujuannya, maka setiap perusahaan senantiasa berusaha
untuk meningkatkan efektifitas maupun efisiensi kerjanya. Untuk mengkoordinasikan kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya,
disusunlah strategi-strategi sebagai petunjuk di dalam mencapai tujuannya.
Untuk memastikan bahwa perusahaan melaksanakan strateginya secara efektif dan efisien, manajemen melakukan suatu proses yang disebut dengan
pengendalian. Salah satu bentuk pengendalian adalah dengan menggunakan anggaran. Anggaran yang dibuat merupakan suatu pengarahan perhatian,
karena membantu para manajer untuk memusatkan perhatian pada masalah operasional atau keuangan pada waktu yang lebih awal untuk pengendalian
yang lebih efektif. Oleh karena itu, haruslah disusun anggaran untuk tiap-tiap tingkatan manajemen melalui pembentukan pusat-pusat pertanggungjawaban,
serta laporan anggaran dan realisasinya dari setiap pusat pertanggungjawaban untuk dapat menentukan prestasi pusat pertanggungjawaban.
Menurut Mulyadi 2001:174, informasi akuntansi pertanggungjawaban berupa informasi masa yang akan datang bermanfaat untuk penyusunan
angaran, sedangkan informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa masa lalu bermanfaat sebagai:
a.
Akuntansi pertanggungjawaban sebagai dasar penyusunan anggaran.
Universitas Sumatera Utara
Anggaran pada dasarnya merupakan penetapan peran dalam usaha. Pencapaian tujuan perusahaan dan ditetapkan pula sumber ekonomi
yang disediakan bagi pemegang peran tersebut untuk memungkinkannya melaksanakan perannya, yang diukur dengan
satuan moneter standar yang berupa informasi akuntansi. Oleh karena itu, penyusunan anggaran hanya mungkin dilakukan jika tersedia
informasi akuntansi pertanggungjawaban yang mengukur berbagai sumber ekonomi yang disediakan dalam usaha pencapaian tujuan yang
ditetapkan dalam tahun anggaran.
b. Akuntansi pertanggungjawaban sebagai penilai prestasi manajer pusat
pertanggungjawaban. Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang
penting dalam proses perencanaan dan pengendalian kegiatan organisasi, yang menekankan hubungan antara informasi dengan
manajer yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan terjadinya kegiatan perusahaan. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara
memberikan peran bagi pihak manajer merencanakan pendapatan atau biaya yang menjadi tanggung jawabnya dan kemudian menyajikan
informasi realisasi pendapatan dan biaya menurut manajer yang bertanggung jawab.
Dengan demikian, informasi akuntansi pertanggungjawaban mencerminkan skor yang dibuat oleh pihak manajemen dalam
menggunakan berbagai sumber ekonomi untuk melaksanakan peran manajer tersebut dalam mencapai tujuan perusahaan.
c. Akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemotivasi manajer
Anggaran berisi tolok ukur prestasi manajer yang dinyatakan dalam satuan uang, dan jga berisi informasi akuntansi pertanggungjawaban
yang memberikan tolok ukur prestasi manajer yang diberi tanggung jawab untuk menyusun anggaran tersebut. Dengan demikian, informasi
akuntansi pertanggungjawaban dalam anggaran dapat berfungsi untuk memberi motivasi bagi manajer yang bersangkutan untuk mencapai
tolok ukur yang dinyatakan dalam informasi akuntansi tersebut. Jika sistem penghargaan dalam perusahaan didasarkan pada informasi
akuntansi pertanggungjawaban, informasi ini akan berpengaruh terhadap perilaku keorganisasian para manajer.
3. Hubungan Fungsi Struktur Organisasi dengan Akuntansi Pertanggungjawaban