menunjukkan bahwa pemasaran telah digunakan secara efektif, yang terlihat dari target yang tercapai.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul
Variabel Metodologi
Penelitian Hasil penelitian
Martaulina Sitorus
2005
Akuntansi pertanggungjawa-
ban sebagai alat pengawasan biaya
pada PT. Buana Estale Cabang
Medan
Akuntansi pertanggungja-
waban sebagai variabel
independen X dan
pengawasan biaya sebagai
variabel dependen Y
Metode penelitian
deskriptif dan komparatif
dengan menggunakan
data primer dan data
sekunder
Pengukuran prestasi pada pusat
pertanggungjawaban , pusat biaya telah
dijalankan dengan baik dan biaya yang
dianggarkan dengan yang terealisasi telah
diukur dengan baik
Aria Weharima
2005
Manfaat akuntansi
pertanggungjawa ban sebagai alat
bantu bagi manajemen dalam
menunjang efektivitas
pengendalian biaya pemasaran
studi kasus pada PT. PLN Unit
Distribusi Jabar dan Banten
Akuntansi pertanggungja-
waban sebagai variabel
independen X dan
efektivitas pengendalian
biaya pemasaran
sebagai variabel dependen Y
Metode penelitian
deskriptif dengan
menggunakan data primer
dan data sekunder.
Pengendalian biaya pemasaran telah
dilakukan dengan efektif.
Sumber: Hasil Olahan Peneliti
7. KERANGKA KONSEPTUAL
Menurut Erlina 2008:38, kerangka konseptual merupakan model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting
yang diketahui dalam suatu masalah tertentu. Berdasarkan uraian dari tinjauan
Universitas Sumatera Utara
teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu, maka variabel independen penelitian ini adalah akuntansi pertanggungjawaban dan variabel dependen dalam penelitian ini
adalah pengendalian biaya. Laporan akuntansi pertanggungjawaban digunakan untuk melihat
perbandingan antara biaya aktual dengan biaya yang dianggarkan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya penyimpangan yang terjadi, baik
penimpangan yang positif maupun penyimpangan yang negatif. Penyimpangan tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh pihak direksi untuk
ditindaklanjuti. Selain itu, laporan akuntansi pertanggungjawaban dapat digunakan sebagai alat untuk menila kinerja organisasi perusahaan.
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
Sumber: Hasil Olahan Peneliti PT. Pelindo I
Sistem akuntansi pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban
dalam pengendalian biaya
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan
menguji hipotesis penelitian.
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif dan komparatif. Menurut Erlina 2008:20, penelitian deskriptif adalah
penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh oleh peneliti dari subjek berupa individu, organisasional, industri atau perspektif yang lain.
Penelitian deskriptif dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang: apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana yang berkaitan dengan karakteristik populasi atau
fenomena tersebut. Penelitian juga dilakukan dengan menggunakan metode komparatif yang dilakukan dengan membandingkan teori yang ada dengan praktik
yang ditemui di dalam perusahaan dan menarik kesimpulan. Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti, maka penulis melakukan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan pendekatan ini, data yang dikumpulkan dapat disesuaikan
dengan keadaan yang sebenarnya dan dibandingkan dengan teori yang menunjang. Dengan demikian, dapat memberikan gambaran yang cukup jelas
serta dapat menarik kesimpulan dari objek yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara