Berdasarkan tabel V.11, dapat diketahui bahwa hasil uji validitas masing- masing variabel citra merek, harga, iklan, kualitas produk, dan keputusan
pembelian menunjukkan butir pernyataan memiliki nilai r
hitung
r
tabel
0,2199 maka dapat disimpulkan, hasil uji validitas pada semua butir pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid.
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 5.
Instrumen penelitian sebagai alat pengumpul data dianggap reliabel jika nilai Cronb
ach’s Alpha lebih besar dari nilai kritis product moment 0,6. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel V.12 berikut ini:
Tabel V.12 Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha
Variabel Cronbach’s Alpha Pembanding
Keterangan Citra merek
0,733 0,6
Reliabel Harga
0,722 0,6
Reliabel Iklan
0,704 0,6
Reliabel Kualitas produk
0,715 0,6
Reliabel
Sumber: Data Primer, diolah 2015
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel V.12 di atas, menunjukkan bahwa tiap instrumen variabel memiliki nilai
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6 dan layak dinyatakan reliabel.
D. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Di bawah ini akan dibahas mengenai
hasil analisis regresi linier berganda yang dilakukan menggunakan program SPSS 16.
Tabel V.13 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -3.428
3.042 -1.127
.263 Citra Merek
.059 .321
.040 .185
.854 Harga
.518 .504
.235 1.028
.307 Iklan
.001 .203
.000 .003
.998 Kualitas Produk
.701 .172
.458 4.066
.000
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel V.13 di atas maka dapat diperoleh persamaan:
Y = -3428 + 0,059X
1
+ 0,518X
2
+ 0,001X
3
+ 0,701X
4
E. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebasindependen.
Tabel V.14 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Citra Merek
.160 6.256
Harga .144
6.950 Iklan
.796 1.256
Kualitas Produk .593
1.687
Sumber: Data Primer, diolah 2015
Hasil nilai Variance Inflation Factor VIF dengan menggunakan SPSS 16.0 pada tabel di atas, nilai VIF 10 dan Nilai Tolerance 0,10 maka
dapat disimpulkan
bahwa antar
variabel bebas
tidak terjadi
multikolinearitas.
2. Uji Heteroskedastisitas
Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari gambar V.1 terlihat bahwa titik-titik menyebar di bawah maupun di atas origin angka 0 pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola tertentu.
Maka dari itu dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedasitisitas pada data penelitian.
3. Uji Normalitas
Gambar V.2 Hasil Uji Normalitas
Dengan melihat grafik output dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa grafik keputusan pembelian smartphone mengikuti bentuk
distribusi normal dengan bentuk histogram yang hampir sama dengan bentuk distribusi normal, sehingga dapat diartikan bahwa distribusi data
keputusan pembelian adalah normal.
Gambar V.3 Normal P-P Plot
Berdasarkan gambar V.3 normal probability plots di atas, garis titik-titik mengikuti garis diagonal dan tidak menyimpang jauh dari garis diagonal,
sehingga menunjukkan bahwa distribusi keputusan pembelian smartphone adalah normal.
F. Uji F