3. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual
yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Salah satu cara
termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi
yang mendekati distribusi normal. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi
kumulatif dan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan
garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya
Ghozali, 2005:110.
N. Uji F
Uji F dimaksudkan untuk menguji model regresi atas pengaruh citra merek, harga, iklan, dan keputusan pembelian smartphone secara bersama
– sama terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Langkah-langkah
yang perlu dilakukan dalam uji F yaitu: 1.
Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi menggunakan α = 5 signifikansi 5 atau 0,05
adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian.
2. Menentukan F
hitung
dengan menggunakan SPSS atau rumus F
hitung
:
F
hitung
=
Keterangan: R
2
: koefisien determinasi N
: jumlah data atau kasus K
: jumlah variabel independen 3.
Menentukan F
tabel
df1 : jumlah variabel-1 df2 : n-k-2
Keterangan: n
: jumlah sampel k
: jumlah variabel independen df
: degree of freedom derajat kebebasan 4.
Kriteria pengujian H
ditolak dan H
a
diterima jika F
hitung
≥ F
tabel
H diterima dan H
a
ditolak jika F
hitung
F
tabel
5. Menarik kesimpulan
Jika H diterima dan H
a
ditolak maka citra merek, harga, iklan, dan kualitas produk secara simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian smartphone. Jika H ditolak dan H
a
diterima maka citra merek, harga, iklan, dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian smartphone.
O. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. Untuk mengetahui apakah
suatu variabel secara parsial berpengaruh nyata atau tidak, digunakan uji t: 1.
Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi mengguna
kan α = 5 signifikansi 5 atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian
2. Menentukan t
hitung
dengan menggunakan SPSS atau rumus t
hitung
:
t
hitung
=
√ √
Keterangan: r
: koefisien korelasi parsial k
: jumlah variabel independen n
: jumlah data 3.
Menentukan t
tabel
Tabel distribusi t dicari pada a = 5 uji 1 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-2 n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel
independen 4.
Kriteria pengujian H
ditolak dan H
a
diterima jika t
hitung
≥ t
tabel
H diterima dan H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
5. Menarik kesimpulan
Jika H ditolak dan H
a
diterima dapat disimpulkan bahwa citra merek, harga, iklan, dan kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap
keputusan pembelian smartphone. Jika H
diterima dan H
a
ditolak dapat disimpulkan bahwa citra merek, harga, iklan, dan kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian smartphone.
P. Koefisien Determinasi