Sejarah Singkat Sony Mobile Communications

Electronics dan LG Electronics. Slogan perusahaan saat ini adalah make.believe.

2. Sektor Bisnis Sony Corporation

Sony adalah salah satu produsen terkemuka produk elektronik untuk pasar konsumen kelas menengah dan profesional. Hingga tahun 2012, Sony mempunyai tiga sektor bisnis utama, seperti Sony Electronics, Sony Entertainment, dan Sony Financial Services. a. Sektor Sony Electronics terdiri atas : 1 Consumer products and services televisi, audio dan visual, kamera, dan game 2 Professional, device and solutions produk dan komponen teknologi 3 Sony Mobile Communications ponsel dan laptop b. Sektor Sony Entertainmentterdiri atas : 1 Pictures rumah produksi film 2 Music industri rekaman musik c. Sektor Sony Financial Services terdiri atas : 1 Sony Financial Holdings Group asuransi dan perbankan

3. Sejarah Singkat Sony Mobile Communications

Perusahaan Sony juga meluas di Indonesia, PT. Sony Indonesia didirikan tahun 1995 berpusat di gedung Sentra Mulia Jakarta Selatan. Awalnya Sony memiliki dua pabrik di Cibitung yaitu PT. Sony Electronics Indonesia dan PT. Sony Manufacturing Indonesia, namun telah ditutup. Sedangkan perusahaan Ericsson yang didirikan oleh Larn Magnus Ericsson 1876 merupakan perusahaan besar di Swedia yang berpusat di Kista. Awalnya Larn membangun sebuah toko perbaikan telegram dan memperbaiki telepon asing oleh Carl Johan Anderson yang berpusat di Stockholm 1876. Pada tahun 1878 Ericsson mulai menjual sendiri peralatan telepon dan switchboards untuk perusahaan telekomunikasi pertama di Swedia, Stockholm Allmanna Tellefonaktiebolag. Ericsson beroperasi dalam bidang telekomunikasi dan sistem komunikasi data khususnya jaringan selular. Ericsson memperluas pasarnya ke luar negeri. Inggris dan Rusia merupakan negara awal tujuan pemasaran. Beberapa negara seperti Inggris, Australia, dan Selandia Baru merupakan pelanggan sekaligus pasar Ericsson terbesar non-Eropa tahun 1890-an. Ericsson pernah mengalami krisis keuangan sehingga Ericsson harus mengurangi keterlibatan dalam operasi perusahaan telepon. Namun, Ericsson tetap menjadi perusahaan pertama dalam merilis telepon yang dilengkapi dengan handsfree pada tahun 1960-an. Sebelumnya juga merilis Ericofon pada tahun 1956. Ericsson memutuskan untuk membuat chip. Namun, sejak kebakaran yang menimpa pabrik tersebut, Ericsson menderita kerugian akibat pemasaran produk yang tertunda. Selang kejadian tersebut Ericsson mengalami kerugian yang sangat besar. Oleh karena itu, Ericsson memutuskan untuk melakukan penggabungan atau merger dengan perusahan Asia yang dapat menghasilkan biaya yang lebih rendah untuk pemasaran handset. Lalu bergabunglah perusahan Sony dan Ericsson pada Agustus 2001 dengan menandatangani syarat-syarat penggabungan kedua perusahaan dan segera diumumkan pada bulan April 2001. Akhirnya terbentuklah sebuah perusahaan besar yang namanya sudah tidak asing hingga saat ini yaitu Sony Ericsson oktober 2001 dengan nama lengkap Sony Ericsson Mobile Communication AB. Sony Ericsson menjadi perusahaan terbesar ke enam setelah Nokia, Samsung, LG, Research in Motion, dan Apple. Menciptakan model baru berkemampuan fotografi digital merupakan strategi Sony Ericsson yang sukses di pasar dunia tahun 2002- 2003 dengan pencapaian target keuntungan pertama. Kemudian pada Juni 2003, SE menghentikan produk CDMA untuk pasar Amerika Serikat dan terfokus pada pemasaran GSM. Pada Oktober 2003, SE kembali melancarkan P900 yang diperkenalkan di Las Vegas dan Beijing. Tahun 2004, pasar saham SE meningkat hingga 7 dari 5,6 disusul pada bulan Juli, SE mengeluarkan produk P910 communicator dengan fitur thumbboard terintegrasi, e-mail, dan memori eksternal. Pada tahun 2005, SE kembali merilis ponsel terbaru K750i dengan fitur kamera 2 megapixel dan juga W800i sebagai kesuksesan pertama SE dalam memproduksi ponsel Walkman. Selanjutnya SE juga memproduksi operasi Symbian UIQ P990 Oktober 2005, CyberShot K750 2005, CyberShot K850 2007, C905 2008. Pada tanggal 16 Februari 2012, saham Ericsson telah dibeli sepenuhnya oleh Sony sehingga namanya berubah menjadi Sony Mobile Communications Inc yang masuk kedalam sektor elektronik di Sony Corporation bersama dengan VIAO and mobile yang dipimpin oleh K. Suzuki. Pada kuarter pertama tahun 2012, Sony Mobile Communications merupakan perusahaan pembuat ponsel terbesar kesepuluh di dunia. Smartphone Sony Xperia Series adalah ponsel keluaran Sony Mobile Communications saat ini.

B. Visi dan Misi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SONY XPERIA DI DIY

3 22 21

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 7

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI CITRA MEREK SMARTPHONE IPHONE

0 0 33

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN IKLAN TERHADAP NIAT BELI SMARTPHONE SONY XPERIA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 22

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN IKLAN TERHADAP NIAT BELI SMARTPHONE SONY XPERIA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN IKLAN TERHADAP NIAT BELI SMARTPHONE SONY XPERIA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 8