42
F. Pertanyaan Penelitian
Adapun pertanyaan penelitian dari penelitian ini antara lain: 1.
Apakah kepala sekolah SMP Negeri 2 Yogyakarta sudah memenuhi semua persyaratan kepemimpinan kepala sekolah?
2. Bagaimana fungsi dan tugas yang dilakukan oleh kepala sekolah di SMP
Negeri 2 Yogyakarta? 3.
Bagaimana tipe kepemimpanan yang diterapkan oleh kepala sekolah SMP Negeri 2 Yogyakarta?
4. Bagaimana prestasi sekolah selama masa kepemimpinan di SMP Negeri 2
Yogyakarta? 5.
Apa faktor pendukung mutu kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 2 Yogyakarta?
6. Apa faktor penghambat mutu kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 2
Yogyakarta?
43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lexy J. Moleong 2005: 6 menyatakan bahwa penelitian
kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah
dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif karena bermaksud
untuk mendeskripsikan data hasil penelitian baik yang didapatkan dari hasil observasi di lokasi penelitian, data lisan yang didapat dari wawancara dengan
subjek penelitian, maupun data tertulis yang didapat dari dokumen. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati tentang mutu kepemimpinan kepala sekolah
di SMP Negeri 2 Yogyakarta.
B. Subjek Penelitian
Penelitian di SMP Negeri 2 Yogyakarta ini mengambil subjek kepala sekolah 3 wakil kepala sekolah, 6 guru, 2 staf, 12 siswa. Penelitian ini terfokus
pada kepala sekolah, tetapi untuk mendapatkan data tentang mutu kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 2 Yogyakarta dibutuhkan
tanggapan warga sekolah terhadap kepemimpinan kepala sekolah tersebut.
44
C. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Yogyakarta yang terletak di Jalan Panembahan Senopati No. 28-30. Penelitian dilaksanakan mulai bulan
Juni-selesai. SMP Negeri 2 Yogyakarta dipilih sebagai setting penelitian tentang mutu kepemimpinan kepala sekolah ini dengan alasan karena kepala
sekolah SMP Negeri 2 Yogyakarta merupakan kepala sekolah yang mendapat juara satu kepala sekolah berprestasi se-kota Yogyakarta.
D. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti dan tujuan penelitian yang akan ditentukan, maka teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
wawancara, observasi dan pengamatan dokumen. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman yang mendalam
mengenai situasi dan makna objek yang diteliti. Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan
kepada informan dengan tujuan untuk memperoleh data sesuai dengan indikator mutu kepemimpinan kepala sekolah yang sudah ditentukan
sebelumnya. Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang mutu kepemimpinan kepala sekolah secara menyeluruh. Wawancara antara
peneliti dan informan dilakukan secara face to face. Selain melakukan wawancara dengan kepala sekolah, peneliti melakukan wawancara dengan tiga
kepala sekolah, enam guru, dua karyawan staf dan dua belas siswa. Wawancara dengan kepala sekolah bertujuan untuk mendapatkan data tentang
tipe kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah SMP Negeri 2