Pembatasan Masalah Perumusan Masalah
9
legislatif. terhadap perempuan dan
minoritas.
ADOPSI KEBIJAKAN
Alternatif kebijakan yang diadopsi dengan dukungan
dari mayoritas
legislatif, konsensus di antara direktur
lembaga, atau
keputusan peradilan.
Dalam keputusan
Mahkamah Agung pada kasus Roe . v . Wade
tercapai keputusan
mayoritas bahwa wanita mempunyai hak untuk
mengakhiri kehamilan
melalui aborsi.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
Kebijakan yang telah diambil dilaksanakan oleh unit-unit
administrasi yang
memobilisasikan sumberdaya finansial dan manusia.
Bagian Keuangan Kota mengatakan
pegawai untuk
mendukung peraturan baru tentang
penarikan pajak kepada rumah sakit yang tidak
lagi memiliki
status pengecualian pajak.
PENILAIAN KEBIJAKAN
Unit-unit pemeriksaan dan akuntansi
dalam pemerintahan
menentukan apakah
badan-badan eksekutif,
legislatif, dan
peradilan memenuhi
persyaratan undang-undang dalam pembuatan kebijakan
dan pencapaian tujuan. Kantor akuntansi publik
memantau program-
program kesejahteraan
sosial seperti bantuan untuk keluarga dengan
anak tanggungan
AFDC untuk
menentukan luasnya
penyimpangan korupsi.
Dari pendapat para ahli di atas dapat dijelaskan bahwa dalam proses kebijakan terdapat beberapa tahap yaitu penyusunan agenda, formulasi
kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi dan penilaian kebijakan evaluasi kebijakan.
3. Kebijakan Pendidikan
HAR. Tilaar dan Riant Nugroho 2008: 140 menyatakan bahwa kebijakan pendidikan merupakan keseluruhan proses dan hasil perumusan
langkah-langkah strategis pendidikan yang dijabarkan dari visi, misi pendidikan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan
dalam suatu masyarakat untuk suatu kurun waktu tertentu.
10 Kebijakan pendidikan menurut Corney adalah bagian dari kebijakan
negara state policies. Sebagai sebuah produk dari negara, kebijakan pendidikan dipengaruhi dan di latarbelakangi oleh suatu kepentingan politik
tertentu serta harus mendapatkan dukungan politik dari sebanyak mungkin kekuatan politik yang ada Arid Rohman, 2010: 269. Arif Rohman 2009:
108 menjelaskan, kebijakan pendidikan merupakan bagian dari kebijakan negarakebijakan publik yang mengatur khusus regulasi berkaitan dengan
penyerapan sumber daya, alokasi dan distribusi sumber, serta pengaturan perilaku dalam pendidikan.
Sebagaimana dikemukakan oleh Mark Olsen, John Codd, dan Anne- Marie O’Neil, kebijakan pendidikan merupakan kunci bagi keunggulan,
bahkan eksistensi bagi negara-bangsa dalam persaingan global, sehingga kebijakan pendidikan perlu mendapatkan prioritas utama dalam era
globalisasi. Salah satu argumen utamanya adalah bahwa globalisasi membawa nilai demokrasi. Demokrasi yang memberikan hasil adalah
demokrasi yang didukung oleh pendidikan. Riant Nugroho, 2008: 36 Margaret E. Goertz mengemukakan bahwa kebijakan pendidikan
berkenaan dengan efisiensi dan efektifitas anggaran pendidikan. Isu ini menjadi penting dengan meningkatnya kritisi publik terhadap biaya
pendidikan Riant Nugroho, 2008: 37. Menurut Riant Nugroho 2008: 37 kebijakan pendidikan adalah kebijakan publik dibidang pendidikan.
Sedangkan kebijakan publik adalah keputusan-keputusan yang dibuat oleh istitusi negara dalam rangka mencapai visi dan misi dari bangsa. Dengan