Peta Jalan Penelitian Road Map

15

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai land rent padi organik dan non-organik. Adapun secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: 1 menganalisis supply padi organik di Kabupaten OKU Timur; 2 menganalisis demand padi organik di Kabupaten OKU Timur; 3 mengestimasi nilai land rent padi semi-organik dan organik di Kabupaten OKU Timur dibandingkan dengan padi anorganik; 4 menganalisis peluang dan hambatan usahatani padi semi-organik dan organik.

3.2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan menghasilkan keluaran yang bermanfaat bagi para-pihak, yaitu: 1 Bagi peneliti, keluaran memperkuat dasar teori land rent pertanian dan cara untuk menekan laju konversi lahan sawah; sebagai penguatan bahan ajar; serta sebagai bahan untuk publikasi ilmiah; 2 Bagi peneliti dan mahasiswa, sebagai bahan pemikiran ketika mengembangkan penelitian tentang daya saing beras organik dan sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut. 3 Bagi pemerintah daerah, sebagai masukan mengenai kebijakan yang mendukung pengembangan beras organik; 4 Bagi swasta, sebagai dasar pertimbangan dan peluang untuk masuk berinvestasi pada pertanian organik, serta mampu meningkatkan daya saing beras organik; 5 Bagi masyarakat, yang dalam hal ini berperan sebagai konsumen yang mengkonsumsi beras organik dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai dasar acuan bagi kesediaan konsumen untuk berkontribusi dalam peningkatan daya saing beras organik Indonesia. 16

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Pengambilan data dilakukan di dua lokasi yang berbeda. Data usahatani padi anorganik, semiorganik, dan organik diambil di Desa Triyoso Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur OKUT Propinsi Sumatera Selatan. Penentuan lokasi dilakukan dengan sengaja. Hal ini didasarkan bahwa Kabupaten OKU Timur merupakan sentra penghasil padi terbesar di Propinsi Sumatera Selatan, baik padi anorganik, semiorganik, maupun organik. Pengambilan data dilakukan di Desa Triyoso Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, dimana di desa ini terdapat populasi petani yang berusahatani padi anorganik, semiorganik, dan organik dengan tipologi lahan sawah irigasi teknis. Pengambilan data di lapangan dilakukan pada bulan Mei 2015. Pertanian organik di OKU Timur telah berjalan. Pada awal tahun 2012 lalu telah dikembangkan 149 hektar secara swadaya oleh petani. Sedangkan pertanian semi organik di OKU Timur baru mencapai 2.700 hektar. Kabupaten OKU Timur sebagai daerah pengembangan kluster padi organik di Sumsel karena memiliki prospek tinggi untuk pengembangan padi organik. Potensi padi organik di OKU Timur sangat menjanjikan terlebih daerah ini sebagai lumbung pangan nasional. Selain itu, komitmen pemerintah daerah tersebut juga sangat tinggi. Di sisi lain, ada permintaan beras organik terus meningkat dan harga beras organik juga relatif lebih tinggi dibanding non organik yakni berkisar Rp.10.000-Rp.17.500kg. Sementara itu, data konsumsi beras organik diambil di tiga supermarket besar yang memasarkan beras organik di Kota Palembang, yaitu: Carrefour, Hypermart, dan Diamond. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan: 1 terdapat konsumen yang telah atau akan mengkonsumsi beras organik, dan 2 tersedianya beras organik pada lokasi tersebut. Subjek penelitian adalah konsumen rumah tangga sebagai unit pengambil keputusan yang telah mengkonsumsi beras organik revealled maupun pengunjung yang kelak suatu hari akan mengkonsumsi beras organik stated. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juni 2015.