Populasi dan Sampel Jenis Data Data Primer Data Sekunder Metode Pengumpulan Data Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo

3.6 Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi adalah himpunanunit orang, objek, atau kejadian yang menjadi bahan perhatian penelitian Ariestonandri, 2006:93. Pada penelitian ini yang menjadi populasinya adalah pegawai tetap di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berjumlah 45 orang. b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:115. Sampel pada penelitian ini adalah semua populasi yang ada yang penarikannya diambil secara sensus yakni 100 dari jumlah populasi. Alasan dilakukannya penarikan sampel secara sensus adalah karena kecilnya jumlah populasi yang ada ditempat dimana diadakan pengujian.

3.7 Jenis Data

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel yang diteliti.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk1 mendukung penelitian. Peneliti memperoleh data sekunder dari literature, buku, majalah dan internet yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

3.8. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Kuesioner Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab, kemudian dari setiap pertanyaan ditentukan skornya untuk setiap jawaban dengan menggunakan skala. b. Wawancara Wawancara adalah kegiatan untuk mengumpulkan data pada objek penelitian dengan melakukan tanya jawab secara langsung pada objek responden. c. Studi Dokumentasi Informasi yang dikumpulkan dilakukan dengan meneliti dokumen- dokumen dan bahan tulisan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu skala pengukur dinyatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. 1. Jika , maka pernyataan dinyatakan valid 2. Jika , maka pernyataan dinyatakan tidak valid Dalam penelitian ini disebarkan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang berisi pertanyaan yang menyangkut pengaruh kepribadian Universitas Sumatera Utara terhadap kepuasan kerja karyawan. Pengujian validitas dilakukan pada 30 orang yaitu Pegawai Dinas Pendidikan Kecamatan Medan Baru. Nilai dengan ketentuan jumlah sampel 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5, angka yang diperoleh = 0,361. Ketentuan apakah suatu butir instrumen valid atau tidak adalah melihat nilai probabilitas koefisien korelasinya. Hasil uji validitas instrumen variabel kepribadian dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut : Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kepribadian Pernyataan r-hitung validitas r-tabel Validitas Kepri1 0.574 0.361 Valid Kepri2 0.548 0.361 Valid Kepri3 0.770 0.361 Valid Kepri4 0.658 0.361 Valid Kepri5 0.659 0.361 Valid Kepri6 0.506 0.361 Valid Kepri7 0.536 0.361 Valid Kepri8 0.486 0.361 Valid Kepri9 0.673 0.361 Valid Kepri10 0.536 0.361 Valid Kepri11 0.557 0.361 Valid Kepri12 0.640 0.361 Valid Kepri13 0.521 0.361 Valid Kepri14 0.796 0.361 Valid Kepri15 0.800 0.361 Valid Kepri16 0.673 0.361 Valid Kepri17 0.632 0.361 Valid Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah Berdasarkan Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kepribadian memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kepribadian yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara Hasil uji validitas instrumen variabel kepuasan kerja dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut : Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kepuasan Kerja Pernyataan r-hitung validitas r-tabel Validitas Kepuas1 0.541 0.361 Valid Kepuas2 0.733 0.361 Valid Kepuas3 0.552 0.361 Valid Kepuas4 0.547 0.361 Valid Kepuas5 0.478 0.361 Valid Kepuas6 0.592 0.361 Valid Kepuas7 0.531 0.361 Valid Kepuas8 0.709 0.361 Valid Kepuas9 0.592 0.361 Valid Kepuas10 0.625 0.361 Valid Kepuas11 0.600 0.361 Valid Kepuas12 0.519 0.361 Valid Kepuas13 0.541 0.361 Valid Sumber : Hasil Penelitian 2012 data diolah Berdasarkan Tabel 3.4 diperoleh hasil pengujian instrumen dari variabel kepuasan kerja pegawai memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas data dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu pengukur dapat menunjukkan akurasi dan konsistensi butir pertanyaan dengan menggunakan pengukur Cronbach Alpha. Cronbach Alpha adalah salah satu koefisien reliabilitas yang paling sering digunakan Sugiyono, 2007:111. Skala pengukuran yang reliabel sebaiknya memiliki nilai Cronbach Alpha minimal 0,60. Hasil Uji Reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut: Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Cronbach’s Alpha N of Items Keterangan Variabel Kepribadian Variabel Kepuasan Kerja 0,922 0,893 17 13 Reliabel Reliabel Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah Universitas Sumatera Utara Reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan realibilitas dengan Cronbach’s Alpha 0,8 atau diatasnya adalah baik. Berdasarkan output yang diperoleh pada Tabel 3.5, diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada semua variabel adalah lebih dari 0,8. Maka variabel-variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian.

3.10 Teknik Analisis

3.10.1 Metode Analisis Deskriptif

Umar 2007 : 23 menyatakan bahwa analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun dan menganalisis data sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang diteliti.

3.10.2 Metode Analisis Statistik 1. Analisis Regresi Linear Sederhana

Metode analisis regresi linier berfungsi untuk mengetahui pengaruhhubungan antara variabel independent kepribadian dan variabel dependent kepuasan kerja akan digunakan regresi linier sederhana simple regression analysis. Rumus persamaan regresi linear sederhana adalah sebagai berikut: Y = a + bX + e Dimana: Y : Kepuasan kerja X : Kepribadian a : Konstanta e : Standar error Universitas Sumatera Utara 2. Uji t Uji Parsial Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan hipotesis sebagai berikut: a. : = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independent terhadap variabel dependent. b. : ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independent terhadap variabel dependent. Kriteria pengambilan keputusan: diterima bila pada α = 5 diterima jika 3. Pengujian Koefisien Determinan Koefisisen determinan bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien determinasi melihat seberapa besar pengaruh variabel independent yaitu Kepribadian sebagai X₁ terhadap variabel dependent yaitu Kepuasan Kerja Pegawai sebagai Y. Koefisien determinan berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤ ≤ 1. Apabila determinasi semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent, dan bila mendekati 1 satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent adalah besar terhadap variabel dependent. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah otonom yaitu dimana daerah merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban Daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistim dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 18 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Kabupaten Karo, maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Bupati Karo menetapkan Peraturan Daerah Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Karo maka diadakan lah pembentukan dinas daerah. Dimana dari pembentukan dinas daerah ini terbentuklah salah satunya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo. Universitas Sumatera Utara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo ini beralamat di Jl. Gundaling I Berastagi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. Mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Kebudayaan dan Kepariwisataan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembatuan.

4.1.2 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo

Menurut Robbins 2008:214, struktur organisasi adalah penentuan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Ada enam 6 elemen yang penting dalam mendesain struktur organisasi bagi sebuah perusahaan, yaitu spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, stralisasi dan desentralisasi, serta formalisasi. Faktor-faktor utama yang diidentifikasi menentukan perancangan struktur suatu organisasi adalah : a. Strategi yang digunakan organisasi Struktur suatu organisasi harus mengikuti strategi yang dijalankan organisasi tersebut, dan harus dapat dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan signifikan dalam pelaksanaan strategi organisasi. b. Ukuran organisasi Ukuran sebuah organisasi secara signifikan mempengaruhi strukturnya. Semakin besar ukuran sebuah organisasi, maka struktur organisasi yang digunakan juga akan semakin kompleks dan harus mampu mengkoordinasikan setiap sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi secara tepat. Universitas Sumatera Utara c. Teknologi Istilah teknologi mengacu kepada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Teknologi yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi. d. Lingkungan Lingkungan yang selalu berubah akan turut mempengaruhi struktur sebuah organisasi, baik dari segi pesaing, peraturan pemerintah ataupun preferensi pelanggan dalam menggunakan produk perusahaan. Struktur organisasi yang digunakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk memaksimalkan semangat kerja pegawai. Rincian mengenai tanggung jawab dan wewenang tiap-tiap jabatan dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut : a. Kepala Dinas Memimpin, merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok baik kesekretariatan, perencanaan program maupun urusan wajib yang meliputi Penetapan Kebijakan Bidang Kebudayaan, Pelaksanaan Bidang Kebudayaan, Kebijakan Bidang Kepariwisataan, Pelaksanaan Bidang Kepariwisataan, Kebijakan Bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Tanggung jawab utama kepala dinas adalah : 1. Menetapkan, melaksanakan visi dan misi Dinas untuk mendukung visi dan misi Daerah. 2. Menyusun dan menetapkan rencana strategis dan program kerja Dinas sesuai dengan visi dan misi Daerah. Universitas Sumatera Utara 3. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di bidang pendidikan yang berkoordinasi dengan instansi terkait dibawah koordinasi Tim Anggaran Pendapatan Daerah. 4. Memberikan saran, pertimbangan dan pendapat kepada Bupati dalam rangka percepatan penyelesaian tugas pokok dan sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Kabupaten Karo. 5. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait, instansi vertikal terkait yang ada di daerah, Propinsi dan Pusat maupun lembaga swasta dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas pokok. 6. Mengkoordinasikan tugas-tugas kedinasan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. 7. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta melakukan pengawasan melekat kepada bawahan. 8. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan perkembangan karier dan penilaian DP3. 9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Dinas berdasarkan realisasi Program Kerja untuk bahan penyempurnaan program kerja berikutnya. 10. Bertindak sebagai pengguna Anggaran dan Pengguna Barang Satuan Kerja Perangkat Daerah. 11. Menyelenggarakan tugas pembantuan sesuai dengan kewenangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara b. Sekretariat Uraian tugas dari Sekretaris adalah sebahai berikut : 1. Merencanakan, mengatur, membina, mengelola, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas kesekretariatan yang meliputi urusan keuangan, umum, dan perlengkapan serta barang milik daerah pada SKPD maupun kepegawaian. 2. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan perumusan program kerja Dinas berdasarkan program dan kegiatan masing-masing bidang. 3. Memberikan pelayanan teknis operasional dan pelayanan administrasi sesuai dengan petunjuk atasan kepada seluruh bidang, Seksi dan Sub Bagian dalam lingkungan Dinas. 4. Mengkoordinasikan pelaporan akuntabilitas kinerja program dan kegiatan masing-masing bidang. 5. Bertindak selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan PPTK pada bidang tugasnya. 6. Mengendalikan pendistribusikan pelayanan naskah dinas dan mengkoordinasikan tugas-tugas bidang, Seksi dan sub bagian sesuai dengan petunjuk atasan. 7. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan dalam rangka kelancaran penyelesaian pengelolaan naskah dinas. 8. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan penyusunan laporan kepada atasan untuk bahan pertimbangan dalam meningkatkan perkembangan karier dan penilaian DP3. Universitas Sumatera Utara 9. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas bidang. c. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Uraian tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai berikut : 1. Melaksanakan penerimaan dan pendistribusian naskah dinas melalui pengelolaan kearsipan. 2. Melaksanakan rencana pengadaan alat tulis kantor dan pendistribusiannya sesuai dengan kebutuhan dinas. 3. Melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan kearsipan kepada Unit kerja di lingkungan dinas. 4. Melaksanakan penyiapan dan pengendalian dan penyiapan administrasi perjalanan dinas pegawai. Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat dinas. 5. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan, hubungan masyarakat, pendokuentasian, pengurusan ruah tanggadinas, ketertiban keamanan kantor, pemeliharaan dan perawatan aset kantor. Pengurusan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, penghapusan dan inventarisasi sesuai ketentuan berlaku dan membuat laporan barang milik daerah secara periodik. 6. Melaksanakan pengelolaan, penyimpanan, pemeliharaan data kepegawaian di lingkungan dinas, penyiapan rencana kebutuhan pegawai, penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis, dan fungsional. 7. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Sekretaris. Universitas Sumatera Utara d. Kepala Bidang Bina Obyek dan Daya Tarik Wisata Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan Pengembangan Obyek Wisata dan Penyuluhan, Pembinaan dan Pengembangan Pariwisata. 2. Mengkoordinasikan tugas-tugas kedinasan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. 3. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta melakukan pengawasan melekat kepada bawahan. 4. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dinas berdasarkan realisasi Program Kerja untuk bahan penyempurnaan progra kerja berikutnya. 5. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. e. Kepala Seksi Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan prosedur perawatan dan pengamanan aset atau benda kesenian karya seni. 2. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kebijakan nasional dan atau provinsi dalam rangka perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kesenian. 3. Menyiapkan bahan untuk penyelenggaran perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan dalam rangka peningkatan kemitraan dengan berbagai pihak terkait, lembaga adat dan masyarakat. 4. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kebijakan nasional dan provinsi serta penetapan pedoman pengembangan destinasi pariwisata. Universitas Sumatera Utara 5. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kebijakan nasional dan provinsi serta penetapan kebijakan dalam pembinaan usaha dan penyelenggaraan usaha pariwisata. 6. Menyiapkan bahan untuk penetapan dan pelaksanaan pedoman perencanaan pemasaran, monitoring dan evaluasi pengembangan pariwisata. 7. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kebijakan nasional dan atau provinsi dan penetapan kebijakan penelitian kebudayaan dan pariwisata. f. Kepala Seksi Penyuluhan, Pembinaan, dan Pengembangan Pariwisata Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kebijakan nasional dan atau provinsi serta penetapan kebijakan di bidang penanaman nilai-nilai tradisi, pembinaan karakter dan pekerti bangsa. 2. Menyiapkan bahan untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kesenian. 3. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan pedoman nasional dan atau provinsi serta penetapan kebijakan penyelenggaran diklat di bidang sejarah, penetapan kebijakan dalam pengembangan sumber daya manusia kebudayaan dan pariwisata. 4. Menyiapkan bahan untuk pengembangan sistem informasi pemasaran pariwisata. 5. Menyiapkan bahan untuk penerapan branding pariwisata nasional dan penetapan tagline pariwisata. Universitas Sumatera Utara 6. Menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan penetapan rencana induk pengembangan sumber daya kebudayaan dan pariwisata nasional skala kabupaten. g. Kepala Bidang Pembinaan Seni dan Kebudayaan Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan Kebudayaan, Peninggalan Sejarah Kesenian dan Atraksi Wisata. 2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dinas berdasarkan realisasi program kerja untuk bahan penyempurnaan program kerja berikutnya. h. Kepala Seksi Kebudayaan dan Peninggalan Sejarah Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan penetapan rencana induk pengembangan kebudayaan. 2. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kebijakan nasional dan atau provinsi dan penetapan kebijakan mengenai perlindungan Hak Kekayaan Intelektual HKI bidang kebudayaan, kebijakan mengenai kriteria sistem pemberian penghargaan dan atau anugerah bagi insan dan atau lembaga yang berjasa di bidang kebudayaan, kebijakan dalam pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan lembaga adat. 3. Menyiapkan bahan untuk proses pemberian penghargaan kepada seniman yang telah berjasa kepada bangsa dan negara. 4. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan pedoman nasional dan atau provinsi dan penetapan kebijakan di bidang penulisan sejarah lokal dan sejarah Universitas Sumatera Utara kebudayaan daerah, kebijakan di bidang pemahaman sejarah nasional, sejarah wilayah, sejarah lokal, dan sejarah kebudayaan daerah. Penetapan kebijakan di bidang inventarisasi dan dokumentasi sumber sejarah dan publikasi sejarah. 5. Menyiapkan bahan untuk penerapan pedoman peningkatan pemahaman sejarah dan wawasan kebangsaan, pedoman penananaman nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan. 6. Menyiapkan bahan untuk penerapan kebijakan perlindungan, pemeliharaan, dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya BCB dan atau situs. 7. Menyiapkan bahan untuk koordinasi, dan fasilitasi, peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya. i. Kepala Seksi Kesenian dan Aktraksi Wisata Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kebijakan nasional dan atau provinsi dan penetapan kebijakan mengenai standarisasi pemberian izin pengiriman dan penerimaan delegasi asing di bidang kesenian. 2. Menyiapkan bahan untuk penyelenggaraan kegiatan revitalisasi dan kajian seni, pengiriman misi kesenian dalam rangka kerja sama dengan luar negri, monitoring implementasi di bidang kesenian. 3. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kebijakan nasional dan atau provinsi dan penetapan kebijakan peningkatan apresiasi seni tradisional dan non tradisional, pelaksanaan pembentukan dan atau pengelolaan pusat kegiatan kesenian. Universitas Sumatera Utara j. Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Usaha Pariwisata Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan informasi dan promosi pariwisata dan pengawasan dan perijinan usaha pariwisata. 2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dinas berdasarkan realisasi Program kerja untuk bahan penyempurnaan progra kerja berikutnya. k. Kepala Seksi Informasi dan Promosi Pariwisata Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kebijakan nasional dan atau provinsi dan penetapan kebijakan mengenai kerja sama luar negri di bidang informasi dan promosi pariwisata, mengenai kerja sama luar negri di bidang perfilman, penetapan kebijakan mengenai kegiatan standarisasi di bidang peningkatan produksi dan apresiasi film. 2. Menyiapkan bahan untuk penetapan kriteria dan prosedur penyelenggaraan festival, pameran, dan lomba. 3. Menyiapkan bahan untuk penyelenggaraan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan dalam rangka pengembangan jaringan informasi kebudayaan,penyelenggaraan kegiatan festival pameran dan lomba secara berjenjang dan berkala. 4. Menyiapkan bahan untuk penetapan dan pelaksanaan pedoman partisipasi dan penyelenggaraan pameran dan atau event budaya dan pariwisata, penyelenggaraan widya wisata. Universitas Sumatera Utara 5. Menyiapkan bahan untuk penyelenggaraan promosi yang meliputi penyelenggaraan widya wisata serta mengirim dan menerima peserta grup widya wisata, peserta dan penyelenggara pameran dan atau event, road show bekerja sama dengan pemerintah dan provinsi, pengadaan sarana pemasaran, pembentukan perwakilan kantor promosi pariwisata di dalam negri di luar kabupaten, penyediaan informasi pariwisata ke pusat pelayanan informasi pariwisata dan pelaksanaan event promosi di luar negri dengan koordinasi pemerintah dan provinsi. L. Kepala Seksi Pengawasan dan Perijinan Usaha Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan kebijakan nasional dan atau provinsi dan penetapan kebijakan operasional perfilman, proses pemberian izin usaha terhadap pembuatan film oleh tim asing. 2. Menyiapkan bahan untuk proses pemberian perizinan usaha perfilman di bidang pembuatan film, pengedaran film, penjualan, dan penyewaan film VCD, DVD, pertunjukan film bioskop, pertunjukan film keliling, penayangan film melalui media elektronik, dan tempat hiburan. Pelaksanaan pengawasan dan pendataan film dan rekaman video yang beredar, perusahaan persewaan dan penjualan rekaman video serta kegiatan evaluasi dan laporan pelaksanaan kebijakan perfilman. 3. Menyiapkan bahan untuk monitoring dan evaluasi pengembangan perfilman, koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional perfilman, Universitas Sumatera Utara pengawasan pembuatan film oleh tim asing, evaluasi kegiatan pelaksanaan peningkatan apresiasi film, dan pelaksanaan kebijakan sejarah lokal. 4. Menyiapkan bahan untuk fasilitasi advokasi pengembangan perfilman. 5. Menyiapkan bahan untuk proses pemberian perizinan membawa Benda Cagar Budaya ke luar kabupaten dalam satu provinsi. m. Kepala Bidang Perencanaan Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan tugas perencanaan, penyusunan program kerja, penyusunan rencana kerja, penyusunan anggaran, memverifikasi usulan rencana kerja anggaran, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pengolahan data, penyusunan laporan, akuntabilitas kinerja pemerintah. n. Kepala Seksi Perencanaan, Program, dan Pengendalian Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Mempersiapkan program dan rencana kerja, kegiatan tahunan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD, Rencana Strategis Dinas. 2. Mempersiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran berdasarkan KUA dan PPA. 3. Memverifikasi usulan Rencana Kerja Anggaran masing-masing bidang untuk tujuan capaian kinerja program dan kegiatan mengacu kepada KUA. 4. Mempersiapkan bahan monitoring, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas bidang dan mengumpulkan, mengolah dan Universitas Sumatera Utara melaporkan pelaksanaan dinas, penyusunan Standar Pelayanan Minimal SKPD. 5. Menyusun bahan rencana pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan program kerja dan pelaksanaan prosedur, dan sistem kerja o. Kepala Seksi Pengumpulan Data, Pengolahan dan Pelaporan Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan bahan dalam rangka penyusunan laporan atas pelaksanaan program kerja. 2. Mengolah data dan bahan penyusunan laporan atas pelaksanaan program kerja. 3. Menyusun laporan pelaksanaan program kerja dalam hal prosedur, mekanisme, dan sistem kerja, capaian program dan kegiatan serta Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah sesuai dengan program. 4. Mempersiapkan penyajian data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan tugas untuk tujuan pelaporan dan bahan rapat koordinasi. 5. Menghimpun dan mempersiapkan bahan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi. 6. Melakukan penyebarluasan informasi pelaksanaan kegiatan terkait dengan pelayanan publik.

4.1.3 Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo

a. Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo

Mewujudkan Kepariwisataan Karo yang maju, modern berwawasan lingkungan dan berdayasaing tinggi dengan mempertahankan nilai-nilai budaya karo melalui peran serta masyarakat dan dunia usaha yang seluas- Universitas Sumatera Utara luasnya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan kesejahteraan masyarakat. b. Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo Untuk melaksanakan visi tersebut di atas, misi yang diterapkan dalam mengembangkan usaha antara lain : 1. Memanfaatkan potensi pariwisata minat khusus secara optimal. 2. Meberdayakan secara maksimal obyek dan daya tarik wisata operasional dan potensial serta agrowisata. 3. Keberpihakan kepada pengusaha menengah ke bawah serta masyarakat, khusunya pengusaha dan masyarakat lokal. 4. Peningkatan kemitraan antara berbagai instansi teknis pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan yangsaling terikat. 5. Peningkatan kualitas Aparatur Pemerintah, Pelaku Pariwisata dan masyarakat terkait. 6. Membina budaya sebagai aset pariwisata. 7. Mendorong pembangunan prasarana, sarana, dan fasilitas wisata. 8. Peningkatan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran wisatawan. 9. Menumbuh kembangkan sadar wisata di tengah-tengah masyarakat. 10. Membina usaha pariwisata baik yang telah ada maupun yang akan dibangun. Tujuan : Menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber penghasil PAD untuk pembiayaan pembangunan daerah dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Universitas Sumatera Utara Sasaran : Meningkatkan jumlah kunjungan dan memperpanjang length of stay wisatawan di Kabupaten Karo. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif