Sifat-Sifat Kepribadian Kepribadian .1 Pengertian Kepribadian

anggota keluarga lainnya. Budaya membentuk diri setiap orang. Meskipun sebagian besar anggota dari suatu budaya memiliki karakteristik kepribadian yang serupa, mungkin akan terdapat perbedaan karakteristik kepribadian yang signifikan antar budaya. Kelas sosial juga dapat membentuk kepribadian seseorang. Kelas sosial mempengaruhi persepsi diri seseorang, persepsinya terhadap orang lain, terhadap pekerjaan, otoritas dan uang.

2.1.4 Sifat-Sifat Kepribadian

Sifat-sifat kepribadian yaitu karakteristik yang sering muncul dan mendeskripsikan perilaku seorang individu Robbins 2008:130 1. Myers-Briggs Type Indicator MBTI Adalah tes kepribadian yang menggunakan empat karakteristik dan mengklasifikasikan individu ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian. a. Ekstravers versus introver yaitu individu dengan karakteristik ekstravers digambarkan sebagain individu yang ramah, suka bergaul, dan tegas. Sedangkan individu dengan karakteristik introvers digambarkan sebagai individu yang pendiam dan pemalu. b. Sensitif versus intuitif yaitu individu dengan karakteristik sensitif digambarkan sebagai individu yang praktis dan lebih menyukai rutinitas dan urutan. Sebaliknya individu dengan karakteristik intuitif mengandalkan proses-proses tidak sadar dan melihat gambaran umum. c. Pemikir versus perasa yaitu individu dengan karakteristik pemikir menggunakan alasan dan logika untuk menangani berbagai masalah, Universitas Sumatera Utara sedangkan individu ddengan karakteristik perasa mengandalkan nilai- nilai dan emosi pribadi mereka. d. Memahami versus menilai merupakan individu yang dengan karakteristik memahami menginginkan kendali dan lebih suka dunia mereka teratur dan terstruktur, sedangkan individu dengan karakteristik menilai cenderung lebih fleksibel dan spontan. 2. Model Lima Besar Faktor-faktor lima besar yaitu : a. Ekstraversi Extraversion adalah dimensi kepribadian yang mendeskripsikan seseorang yang suka bergul, suka berteman, dan tegas. Dimensi ini mengungkapkan tingkat kenyamanan seseorang dalam berhubungan dengan individu lain. b. Mudah bersepakat Agreeableness adalah dimensi kepribadian yang mendeskripsikan seseorang yang bersifat baik, kooperatif, dan penuh kepercayaan. Hal ini merujuk pada kecendrungan individu untuk patuh terhadap individu lainnya. Individu yang sangat mudah bersepakat adalah individu yang senang bekerja sama, hangat, dan penuh kepercayaan. c. Sifat berhati-hati Conscientiousness adalah dimensi kepribadian yang mendeskripsikan seseorang yang bertanggung jawab, bisa dipercaya, gigih dan teratur. Dimensi ini merupakan ukuran kepercayaan. d. Stabilitas emosi Emotional Stability adalah dimensi kepribadian yang menggolongkan seseorang sebagai orang yang tenang, percaya Universitas Sumatera Utara diri, memiliki pendirian yang teguh positif versus mudah gugup, khawatir, depresi, dan tidak memiliki pendirian yang teguh negatif. Dimensi ini sering juga disebut berdasarkan kebalikannya yaitu neurosis. Dimensi ini menilai kemampuan seseorang untuk menahan stress. e. Terbuka terhadap hal-hal baru Opennes to Experience adalah dimensi kepribadian yang menggolongkan seseorang berdasarkan lingkup minat dan ketertarikannya terhadap hal-hal baru. Individu yang sangat terbuka cenderung kreatif, ingin tahu, dan sensitif terhadap hal-hal yang bersifat seni. Dalam Robbins 2008:132 faktor-faktor Lima Besar mencakup sebagai berikut : 1. Ekstraversi Extraversion adalah dimensi yang mengungkapkan tingkat kenyamanan seseorang dalam berhubungan dengan individu lain. Individu yang memiliki sifat ekstraversi cenderung suka hidup berkelompok, tegas, dan mudah bersosialisasi. 2. Mudah akur atau mudah bersepakat Agreeablness adalah dimensi yang merujuk pada kecendrungan individu untuk patuh terhadap individu lainnya. Individu yang sangat mudah bersepakat adalah individu yang senang bekerja sama, hangat, dan penuh kepercayaan. 3. Sifat berhati-hati Conscientiouness adalah dimensi yang merupakan ukuran kepercayaan. Individu yang sangat behati-hati adalah individu yang bertanggung jawab, teratur, dapat diandalkan, dan gigih. Universitas Sumatera Utara 4. Stabilitas emosi Emotional Stability adalah dimensi menilai kemampuan seseorang untuk menahan stress. Individu dengan stabilitas emosi yang positif cenderung tenang, percaya diri, dan memiliki pendirian yang teguh. 5. Terbuka terhadap hal-hal baru Openness to Experience adalah dimensi terakhir yang mengelopokkan individu berdasarkan lingkup minat dan ketertarikannya terhadap hal-hal baru. Individu yang sangat terbuka cenderung kreatif, ingin tahu, dan sensitif terhadap hal-hal yang bersifat seni. Dimensi Kepribadian dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut: Tabel 1.1 Dimensi Kepribadian No. Dimensi Kepribadian Ciri dari seseorang yang memberikan skor secara positif 1. 2. 3. 4. 5. Wawasan ekstra Extraversion Ramah Agreeableness Teliti Concientiouness Stabilitas emosional Emotional Stability Keterbukaan pada pengalaman Opennes to Experience Supel, dapat bersosialisasi, tegas Percaya, kerjasama, baik, berhati lembut Dapat diandalkan bertanggung jawab, berorientasi prestasi, menonjol Rileks, aman, tidak khawatir Cerdas, imajinatif, ingin tahu, berpikir luas Sumber: Kreitner 2005:177

2.1.5 Sikap Kepribadian