Buah Kedondong Kerangka Konsep Jenis Penelitian

Mangga tergolong Magnifera indica kelompok buah “batu” berdaging dengan bentuk, ukuran, warna, dan citarasa aroma-rasa-tekstur beraneka. Kendati bentuk, ukuran, warna, dan citarasa buah mangga beragam. Dari segi gizi semuanya hampir tidak jauh berbeda. Mangga ranum segar mengandung air sekitar 82 persen, vitamin C 41 mg, dan energikalori 73 Kal per 100 gram. Pada setiap 100 gram mangga muda, mangga yang masih mentah—terkandung air lebih kurang 84 persen, vitamin C 65 mg, dan energi 66 Kal. Energi dalam mangga muda rendah karena lebih banyak mengandung zat pati, yang akan berubah menjadi gula dalam proses pematangan. Sebagian besar energi mangga berasal dari karbohidrat berupa gula, yang membuatnya terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh gula golongan sukrosa. Kandungan gula dalam mangga berkisar 7-12 persen. Namun, jenis mangga manis dapat mencapai 16-18 persen.

2.11. Buah Kedondong

Kedondong spondias dulcis forst merupakan tanaman buah yang umumnya ditemui pada daerah tropis. Biasanya dalam bahasa Inggris orang sering menyebutnya dengan ambarella, otaheite apple, atau great hog plum. Dalam setiap Negara maupun daerah, nama buah ini berbeda-beda seperti di Asia Tenggara biasa disebut : kedondong Indonesia Malaysia, hevi Filipina, gway Myanmar, mokah Kamboja, kook kvaan Laos, makak farang Thailand, dan coc Vietnam. Selain itu kedondong juga disebut Kadondong Sunda, kedondong Jawa, Kedundung Madura, Kacemcem Bali, Inci Bima,NTT, Karunrung Makasar, dan Dau kaci Bugis. Universitas Sumatera Utara Dalam setiap 100 gram bagian buah kedondong yang dapat dimakan ini biasanya mengandung 60-80 gram air, 0,5-0,8 gram protein, 0,3-1,8 gram lemak, 8- 10,5 gram sukrosa, dan 0,85- 3,60 gram serat. Dimana daging buahnya ini merupakan sumber vitamin C dan zat besi sedangkan buah yang belum matang mengandung pektin sekitar 10. Daun, kulit batang dan kulit akar Spondias dulcis ini juga mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.

2.12. Membuat Manisan Buah

Manisan adalah salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat.

2.12.1. Bahan dan Alat

1. Buah yag masih mengkalsetengah matang 2. Gula pasir 3. Kapur sirih 4. Natrium benzoat 5. Garam dapur 6. Panili 7. Air matang Alat : Pisau, Saringan, Baskom, Kompor

2.12.2. Cara Membuat Manisan Buah

Cara Pembuatan : Universitas Sumatera Utara 1. Kupas buah kemudian dicuci dan dipotong-potong dengan ukuran 2 x 2 cm, khusus untuk buah yang keras, rebus irisa dalam air mendidih selama 3 menit kemudian tiriskan. 2. Rendam dalam air panas 50 gr dalam 1 ltr air selama 2 jam lalu tiriskan 3. Rendam lagi dalam air kapur 1 sdm kapur sirirh dalam 1,5 lt air selama 24 jam, lalu tiriskan, 4. Masukkan gula pasir dalam 2,5 lt air, aduk sampai rata. Tambahkan garam dan natrium benzoat lalu panaskan hingga mendidih, 5. Masukan potongan buah kedalam larutan gula yang sedang mendidih sampai buah tersebut setengah matamg. Angkat panci dari kompor dan diamkan rendam 1 malam, lalu tiriskan, 6. Panaskan air gula sisa penirisan dan tambahkan vanili lalu masukkan lagi potongan buah tersebut. Angkat panci dari kompor dan diamkan 1 malam. 7. Untuk mendapatkan manisan basah, tiriskan buah , sedangkan air gula sisa penirisan terakhir dapat diolah lebih lanjut dengan menambahkan 12 kg gula. Panaskan sampai kental kemudian didinginkan. Setelah dingin siap di kemas sebagai hasil samping sirup buah .

2.13. Kerangka Konsep

Zat Pengawet Natrium benzoat Pemeriksaan laboratorium Permenkes No. 722 tahun 1988 Ada Tidak ada Memenuhi syarat Tidak Memenuhi syarat Manisan a. Buah Mangga b. Buah Salak c. Buah Kedon- dong Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif yaitu menganalisis kandungan zat pengawet Natrium benzoat pada manisan buah. 3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi pengambilan sampel adalah Pasar Tradisional Petisah dan Pasar Tradisional Ramai. Yang menjadi pertimbangan pemilihan lokasi ini adalah bahwa pasar tersebut merupakan pasar yang banyak menjual manisan buah. Selanjutnya sampel yang akan diambil sebanyak 12 yang terdiri dari 3 jenis manisan buah dan dibawa untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan Medan. 3.2.2.Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan bulan Juli - September 2010. 3.3. Objek Penelitian dan Sampel 3.3.1. Objek