2.7 Biografi Singkat Bapak Rosul Damanik
Dalam bagian ini penulis akan memaparkan perjalanan hidup sekaligus riwayat Bapak Rosul Damanik, terutama peranan Bapak Rosul Damanik sebagai
seniman dan pembuat alat musik tradisional Simalungun di Sumatera Utara khususnya di kabupaten Simalungun. Biografi ini akan membahas hal-hal umum
yang berkaitan dengan kehidupan Bapak Rosul Damanik. Data biografi diperoleh melalui wawancara langsung dengan Bapak Rosul Damanik serta para musisi
tradisional Simalungun yang memiliki kedekatan emosional dengan Bapak Rosul Damanik. Hal ini dilakukan untuk melengkapi keabsahan biografi beliau.
Bapak Rosul Damanik lahir pada 10 November 1957 di desa Sari Matondang I, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Beliau adalah
pemeluk agama islam anak dari Bapak alm D. Damanik dan Ibu almh O Saragih. Kedua orang tua beliau berprofesi sebagai petani. Dalam perjalanannya
di dunia pendidikan, bapak Rosul Damanik menyelesaikan pendidikan akhirnya di tingkat Diploma III jurusan SPG Pematang Raya pada tahun 1977. Beliau pertama
kali menekuni kesenian Simalungun khususnya di bidang musik pada tahun 1994 yang kemudian berkembang hingga saat ini. Penampilan dalam acara Marsombu
SiholSimalungun Istora Senayan Jakarta, 1994 merupakan penampilan perdananya dalam acara nasional. Pengalaman perdananya menjadi suatu motivasi
tersendiri dalam setiap karya lanjutannya, yang kemudian mendapatkan beberapa anugrah penghargaan atas jasanya dalam kesenian Simalungun, dari tingkat
nasional hingga internasional. Saat ini bapak Rosul Daamanik bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil bidang pengawas kebudayaan setelah sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
ditugaskan di tenaga pengajar bidang seni budaya. Beliau juga memiliki grup musik Simalungun yang bernama Riahmadear, grup ini bermain disegala jenis
kegiatan Simalungun, mulai dari upacara-upacara, hiburan, sampai peresmian. Selain grup musik beliau juga memiliki bengkel musik sendiri, tempat ini
dijadikan sebagai tempat perbaikan sekaligus tempat pembuatan alat-alat musik Simalungun. Banyak produk alat musik Simalungun yang telah dibuat oleh bapak
Rosul Damanik, mulai dari ensambel Gondrang Sidua sampai Gondrang Sipitu.bahkan alat musik solo instrumen juga menjadi sasaran beliau.
Kepiawaiannya dalam membuat alat musik didapatkan dari pengalaman- pengalaman selama bergelut di dunia kesenian Simalungun.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KAJIAN ORGANOLOGIS GARANTUNG SIMALUNGUN
3.1 Klasifikasi Garantung Simalungun
Dalam pengklasifikasian Garantung Simalungun penulis mengacu pada landasan teori yang dikemukakan oleh Kurt Sach dan Hornbostel 1961 yaitu :
“Sistem pengklasifikasian alat musik ditentukan berdasarkan sumber penggetar utamapenghasil bunyi pada alat musik tersebut”. Sistem pengklasifikasian ini
terbagi menjadi empat bagian besar, berikut adalah penjelasan mengenai pengklasifikasian alat musik beserta contohnya dalam alat musik Simalungun
yaitu : 1.
Idiofonmerupakan jenis alat musik yang sumber penggetar utama bunyi adalah tubuh alat musik itu sendiri. Contohnya :
Garantung, Ogung, Mongmongan, dan Sitalasayak. 2.
Aerofon merupakan jenis alat musik yang sumber penggetar utama bunyi adalah udara. Contohnya : Ole-ole, Sordam,
Saligung, Sulim, Tulila, Sarunei buluh, dan Sarunei bolon. 3.
Membranofon merupakan jenis alat musik yang seumber penggetar utama bunyi adalah kulitmembran. Contohnya :
Gondrang sipitu-pitu, dan Gondramg sidua-dua. 4.
Kordofon merupakan jenis alat musik yang sumber penggetar utama bunyi adalah senardawai. Contohnya : Arbab, Husapi,
Tengtung, dan Hodong-hodong.
Universitas Sumatera Utara