Dimensi Proses Keputusan Pembelian

49 Ada beberapa macam jenis risiko yang bisa dirasakan konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi sebuah produk, antara lain: a Risiko fungsional, produk tidak berkinerja sesuai harapan dan produk tidak bernilai sesuai harga yang dibayar. b Risiko fisik, produk menimbulkan ancaman terhadap kesejahteraan atau kesehatan fisik dari pengguna atau orang lain. c Risiko sosial, produk menimbulkan rasa malu terhadap orang lain. d Risiko psikologis, produk mempengaruhi kesejahteraan mental dari pengguna. e Risiko waktu, kegagalan produk mengakibatkan biaya peluang karena menemukan produk lain yang memuaskan. 5 Perilaku Pasca Pembelian Menurut Kotler dan Keller 2009:190, setelah melakukan pembelian terhadap suatu produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Para pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan pemakaian produk pasca pembelian. a Kepuasan pasca pembelian Kepuasan merupakan fungsi kedekatan antara harapan dan kinerja anggapan produk. Jika kinerja tidak memenuhi harapan, 50 konsumen kecewa; jika memenuhi harapan, konsumen puas; jika melebihi harapan, konsumen sangat puas. Perasaan ini menentukan apakah pelanggan membeli produk kembali dan membicarakan hal-hal menyenangkan atau tidak menyenangkan tentang produk itu kepada orang lain. Semakin besar kesenjangan antara harapan dan kinerja, semakin besar ketidakpuasan yang terjadi. Di sini gaya yang dipakai konsumen memainkan peran. Beberapa konsumen memperbesar kesenjangan itu ketika produk tidak sempurna dan sangat mengecewakan, konsumen lain meminimalkan kesenjangan dan tidak terlalu kecewa. b Tindakan pasca pembelian Jika konsumen puas, ia mungkin ingin membeli produk itu kembali. Pelanggan yang puas juga cenderung mengatakan hal- hal baik tentang merek kepada orang lain. Di pihak lain, konsumen yang kecewa mungkin mengabaikan atau mengembalikan produk. Mereka mungkin mencari informasi yang memastikan nilai produk yang tinggi. Mereka mungkin mengajukan tuntutan umum dengan melayangkan keluhan kepada perusahaan, menggunakan pengacara, atau melayangkan keluhan kepada kelompok lain seperti badan bisnis, swasta, atau pemerintah. Tindakan pribadi mencakup keputusan untuk 51 berhenti membeli produk opsi keluar atau memperingatkan teman opsi suara. c Penggunaan dan penyingkiran pasca pembelian Pemasar juga harus mengamati bagaimana pembeli menggunakan dan menyingkirkan produk. Pendorong kunci frekuensi penjualan adalah tingkat konsumsi produk, semakin cepar pembeli mengkonsumsi sebuah produk, semakin cepat pula mereka kembali ke pasar untuk membelinya lagi. Salah satu peluang untuk meningkatkan frekuensi penggunaan produk terjadi ketika persepsi konsumen tentang penggunaan mereka berbeda dari kenyataan. Konsumen mungkin gagal mengganti produk yang memiliki rentang umur relatif pendek dengan cukup cepat karena mereka salah menilai umur produk. Satu strategi untuk mempercepat penggantian adalah mengaitkan tindakan menggantikan produk dengan liburan, kejadian, atau waktu tetentu dalam satu tahun.

B. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan Kualitas Produk Dengan Keputusan Pembelian Kualitas produk adalah segala sesuatu yang memiliki nilai di pasar sasaran target market dimana kemampuanya memberikan manfaat dan kepuasan. Dalam hal ini perusahaan memusatkan perhatian mereka pada usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakan. Kualitas produk yang tinggi menciptakan keunggulan 52 bersaing yang bertahan lama. Hubungan kualitas produk yang diterapkan oleh perusahaan kaitanya dengan keputusan pembelian konsumen. Kualitas produk yang diberikan perusahaan harus sesuai dengan jenis produk dan kondisi perusahaan, karena kesalahan dalam melakukan sistem pemasaran yang diberikan kepada konsumen dapat menurunkan tingkat keputusan pembelian konsumen. Sari dan Astuti, 2012 2. Hubungan Diferensiasi Produk Dengan Keputusan Pembelian Diferensiasi adalah proses memberikan dan menambahkan serangkaian perbedaan yang dinilai penting, untuk membedakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan itu dari pesaing, meskipun terkadang dilakukan berdasarkan atribut-atribut yang tidak relevan. Saputro 2012 dalam penelitiannya, bahwa diferensiasi produk mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian, jika diferensiasi produk semakin baik, maka akan mengakibatkan timbulnya kesediaan konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk. Nindyawati dan Iriani, 2014 3. Hubungan Word of Mouth Dengan Keputusan Pembelian Definisi secara sederhana Word of Mouth atau WOM adalah tindakan penyedia informasi apapun terkait produk ole konsumen kepada konsumen lainya. WOM juga merupakan aktivitas promosi yang tingkat pengendaliannya oleh pemasar sangat rendah tetapi memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap produk atau merek perusahaan. WOM menjadi bagian penting dalam studi pemasaran mengingat bahwa komunikasi dalam WOM mampu mempengaruhi keputusan pembelian 53 konsumen. Di sisi lain, kekuatan WOM juga bertambah mengingat bahwa manusia adalah makhluk sosial yang senang berinteraksi dan berbagi dengan sesamanya, termasuk masalah preferensi pembelian. WOM juga penting karena esensi pemasaran adalah mempromosikan dengan meyakinkan untuk kemudian diakhiri dengan keputusan pembelian. Sari dan Astuti, 2012 4. Hubungan Citra Merek Dengan Keputusan Pembelian Produk dengan brand image yang baik secara tidak langsung akan membantu kegiatan perusahaan dalam mempromosikan produk yang dipasarkan selanjutnya dan hal tersebut akan menjadi kekuatan bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan. Adapun hubungan brand image terhadap keputusan pembelian konsumen menurut Engel, Backwell dan Miniard 2004:176 mengemukakan merek kerap muncul sebagai kriteria determinan, berfungsi sebagai indikator pengganti dari mutu produk dan kepentingannya tampak bervariasi dengan kemudahan dimana kualitas dapat dinilai secara obyektif. Jika sulit untuk menilai kualitas, konsumen kadang akan merasakan tingkat resiko yang tinggi dalam pembelian, jadi kepercayaan pada merek terkenal dengan reputasi kualitas yang sudah lama dapat menjadi cara efektif mengurangi resiko. Wijaya et al., 2014 54

C. Penelitian Terdahulu

1. Nama peneliti: Selvany Chichilia Lotulung, Joyce Lapian, Silcyljeova Moniharapon. Judul Penelitian: PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN WOM WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE EVERCOSS PADA CV.TRISTAR JAYA GLOBALINDO MANADO. Jurnal EMBA Vol.3 No.3 Tahun 2015 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu I Variabel Metode Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Kualitas Produk X 1 , Harga X 2 , Word Of Mouth X 3 , Keputusan Pembelian Y Analisis Regresi Linier Berganda Menggunakan variabel kualitas produk dan Word Of Mouth sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Serta metode penelitian regresi linear berganda. Terdapat pada variabel yang mempengaru hi keputusan pembelian. Peneliti tersebut menggunaka n harga sebagai variabel independen. Dalam penelitian ini, kualitas produk dan Word Of Mouth secara parsial dan simultan berpengaru h signifikan terhadap keputusan pembelian. 2. Nama peneliti: Finta Cahya Putri , Srikandi Kumadji , Sunarti Judul Penelitian: PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI DAN DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN Survei pada konsumen Legipait Coffeeshop Malang. Jurnal Administrasi Bisnis JAB Vol. 34 No. 1 tahun 2016. 55 Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu II Variabel Metode Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Word of Mouth X, Minat Beli Y, Keputusan Pembelian Z analisis deskriptif dan analisis jalur path analysis Mengguna kan variabel Word of Mouth dan Keputusan Pembelian Menggunaka n analisis deskriptif dan analisis jalur path analysis dan variabel minat beli Dalam penelitian ini Word of Motuh secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. 3. Nama peneliti: Jeofer Pratama Sahetapy. Judul penelitian: DIFERENSIASI PRODUK, STRATEGI MEREK, PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN. PEMBELIAN MEUBEL UD SINAR SAKTI MANADO. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 tahun 2013 Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu III Variabel Metode Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Diferensias i produk X 1 , strategi merek X 2 , Keputusan Pembelian Y Analisis Regresi Linier Berganda Menggunakan variabel dierensiasi produk sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Serta metode penelitian regresi linear berganda. Terdapat pada variabel yang mempengaru hi keputusan pembelian. Peneliti tersebut menggunaka n strategi merek sebagai variabel independen. Dalam penelitian ini dierensiasi produk, dan strategi merek secara simultan dan parsial berpengaru h signifikan terhadap keputusan pembelian.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Medan

17 132 126

Analisis pengaruh quality product dan brand image (citra merek) serta marketing strategic terhadap keputusan pembelian processor intel

2 9 162

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

Analisis Pengaruh Word of Mouth, Marketing MIX (Produk, Harga. Promosi, dan Saluran Distribusi), dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi kasus pada Swift Club Indonesia)

2 30 179

The Analysis of Influence Product Differentiation, Image Differentiation and Word of Mouth to Purchase Decision "Maichi" (Study Case: Consumer of Maichi Around UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 4 131

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Saluran Distribusi dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Sereal Sarapan Nestle Koko Krunch (Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

7 42 180

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK, TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Produk, Dan Citra Merek, Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha di Surakarta).

0 2 12

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 13

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEPERCAYAAN MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI SURABAYA. - Perbanas Institutional Repository

0 0 15