Latar belakang Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Diferensiasi Produk, Word Of Mouth, dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Smartphone Merek Xiaomi Di Wilayah Tangerang Selatan

5 tahun berikutnya Xiaomi tidak lagi bertengger pada 5 besar Dunia dikarenakan smartphone merek Oppo telah menggeser keberadaan smartphone Xiaomi dan juga Lenovo seperti yang dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 1.3 Pangsa pasar merek smartphone di dunia tahun 2016 unit dalam jutaan Vendor 1Q16 Shipments Volumes 1Q16 Market Share 4Q15 Shipments Volumes 4Q15 Market Share Year- Over-Year Growth 1. Samsung 81.9 24.5 82.4 24.6 -0.6 2. Apple 51.2 15.3 61.2 19.7 -16.3 3. Huawei 27.5 8.2 17.4 6.3 58.4 4. Oppo 18.5 5.5 7.3 3.7 153.2 5. Vivo 14.3 4.3 6.4 4.4 123.8 Others 141.5 42.3 159.0 46.1 -11.4 Total 334.9 100 334.4 100 0.2 Sumber: IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, 2016 Tabel di atas menjelaskan bahwa hanya dengan waktu 4 bulan saja, Oppo berhasil menggeser keberadaan Xiaomi. Dengan pangsa pasar 5.5, ini sudah cukup untuk mengalahkan 2 vendor smartphone di papan atas. Oppo juga terungkap berada pada posisi kedua vendor top di Indonesia, Pernyataan ini di kutip dalam KompasTekno berdasarkan jumlah pengapalan perangkat pada kuartal dua tahun 2016. Indonesia saat ini juga disebut sebagai pasar terbuka kedua bagi Oppo, di antara China dan India. Nistanto, 2016 Fenomena ini dimanfaatkan oleh perusahaan smartphone yang tidak terlalu terkenal sebelumnya atau baru muncul untuk menciptakan sebuah smartphone dengan spesifikasi tinggi namun harga tetap terjangkau oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Salah satu perusahaan yang memanfaatkan situasi ini adalah Xiaomi. Dalam tahun 2016, Xiaomi menargetkan 3 negara yang fokus dalam penjualanya. Yaitu salah satunya 6 adalah Negara Indonesia. Hal ini di ungkapkan oleh Hugo Barra, Vice President Global Xiaomi. Reza, 2016. Xiaomi yang sebelumnya memasuki 5 besar dunia kini akan mencoba menjual produknya dengan menargetkan target sasaran konsumen pada negara berkembang seperti Indonesia. Dengan berbagai macam dan variasi produk smartphone yang ada di Indonesia ini membuat tantangan tersendiri bagi Xiaomi untuk menciptakan keunggulan bersaing dengan meningkatkan keputusan pembelian kepada konsumen. Pada dasarnya semakin banyaknya pilihan produk yang dijual di pasar, maka semakin banyak pula pilihan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. Sehingga konsekuensi dari kondisi tersebut adalah konsumen menjadi lebih cermat dan pintar dalam menghadapi setiap produk yang diluncurkan. Produk merupakan elemen bauran pemasaran yang paling utama. Sebuah produk yang diciptakan oleh suatu perusahaan dituntut agar mampu menghadapi persaingan. Menurut Suryani 2008:5 agar suatu perusahaan sukses dalam persaingan, yang dapat dilakukan adalah berusaha mencapai tujuan dengan mempertahankan dan meningkatkan pelanggan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk terus maju dan produknya diminati banyak konsumen adalah dengan melakukan sebuah inovasi juga memerhatikan kualitas dan diferensiasi produk. Menurut Kotler 2007:385, diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar lebih menarik konsumen dan dilakukan dengan cara 7 mengubah karakter produk. Yang dimaksud dengan menarik konsumen adalah bahwa diferensiasi produk mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian karena dengan adanya diferensiasi ini memberikan dan menambahkan serangkaian perbedaan yang dinilai penting, untuk membedakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut dari pesaing lainya. Elemen bauran pemasaran lainya yaitu promosi. Promosi atau strategi pemasaran adalah salah satu strategi agar produk tersebut dapat terjual di pasaran. Beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan Xiaomi adalah pemasaran melalui WOM Word of mouth. Xiaomi memanfaatkan media online dan media sosial untuk menjalankan semua kampanye produknya. Dengan begitu, Xiaomi hampir sama sekali tak memerlukan budget ekstra. Selain mengandalkan kampanye via media sosial. Xiaomi juga melakukan kampanye pemasaran secara word of mouth alias dari mulut ke mulut untuk menciptakan hype dan membuat para calon pelanggan mengetahui produk- produk buatan Xiaomi Sadewo, 2015 Word of mouth WOM merupakan sebuah komunikasi pemasaran, WOM memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding dengan iklan dan bentuk promosi lain. Menurut Onbee Marketing Research anak perusahaan Octovate Consuling Group yang bekerjasama dengan majalah SWA, melakukan penelitian kepada 2000 konsumen di lima kota besar di Indonesia, dan menyimpulkan bahwa 89 konsumen di Indonesia lebih mempercayai 8 rekomendasi dari teman dan keluarga pada saat ingin membeli suatu produk Bramantoro, 2010. Kotler Keller 2007:204 mengemukakan bahwa Word of Mouth Communication WOM atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal. Selain strategi pemasaran, citra merek yang dibuat oleh Xiaomi juga patut dipertanyakan saat ini dikalangan konsumen. Xiaomi ini telah menanamkan sebuah brand di benak konsumen yang berbeda dengan smartphone asal China lainya dengan kualitas produk yang baik dimana ini berperan penting dalam mempengarui konsumen untuk membeli produk smartphone Xiaomi. Menurut Ferrinadewi, 2008:165 citra merek merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya. Oleh karena itu dalam konsep ini persepsi konsumen menjadi lebih penting daripada keadaan sesungguhnya sehingga dapat disimpulkan citra merek juga berperan dalam sebuah pengambilan keputusan Simamora et al., 2013 Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, DIFERENSIASI PEODUK, WORD OF MOUTH, DAN CITRA MEREK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SMARTPHONE XIAOMI DI WILAYAH TANGERANG SELATAN. 9

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang terpenting dalam suatu penelitian, hal ini diperlukan agar batasan masalah menjadi jelas sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melakukan penelitian. Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk secara parsial terhadap proses keputusan pembelian Xiaomi? 2. Apakah terdapat pengaruh diferensiasi produk secara parsial terhadap proses keputusan pembelian Xiaomi? 3. Apakah terdapat pengaruh word of mouth secara parsial terhadap proses keputusan pembelian Xiaomi? 4. Apakah terdapat pengaruh citra merek secara parsial terhadap proses keputusan pembelian Xiaomi? 5. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk, diferensiasi produk, word of mouth, dan citra merek secara simultan terhadap proses keputusan pembelian Xiaomi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk secara parsial terhadap proses keputusan pembelian Xiaomi. 10 b. Untuk menganalisis pengaruh diferensiasi produk secara parsial terhadap proses keputusan pembelian Xiaomi. c. Untuk menganalisis pengaruh word of mouth secara parsial terhadap proses keputusan pembelian Xiaomi. d. Untuk menganalisis pengaruh citra merek secara parsial terhadap proses keputusan pembelian Xiaomi e. Untuk meganalisis pengaruh kualitas produk, diferensiasi produk, word of mouth, dan citra merek secara simultan terhadap proses keputusan pembelian Xiaomi.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat menerapkan pengalaman dan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam praktek, khususnya yang ada hubungannya dengan masalah penelitian tersebut. b. Bagi Akademisi Dapat memberikan tambahan informasi yang berguna terhadap dunia ilmu pendidikan khususnya pengetahuan di bidang pemasaran, selain itu dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. c. Bagi Perusahaan 11 Diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan dan penentuan strategi – strategi selanjutnya yang lebih efektif untuk memenangkan persaingan dipasar. 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 1.

Perilaku Konsumen Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan konsumen akan semakin mengalami perubahan. Dimana zaman dulu handphone merupakan barang tersier, namun saat ini memiliki smarphone sudah menjadi kewajiban terutama pada masyarakat perkotaan. Karena jika tidak dapat mengoperasikan smartphone, maka dianggap tidak bisa mengikuti perkembangan zaman yang sekarang harus update tekonologi. Kebutuhan konsumen juga akan mempengaruhi perilaku konsumen. Menurut Kotler dan Keller 2012:173 perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka. Definisi perilaku konsumen menurut Schiffman dan Wisenblit 2015:30 adalah studi tentang tindakan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan membuang produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Perilaku konsumen menggambarkan individu yang mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia waktu, uang dan usaha guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi. Dari pengertian tentang perilaku konsumen di atas dapat diperoleh dua hal yang 13 Rangsangan Pemasaran Produk dan Jasa Harga Distribusi Komunikasi Rangsangan Lain Ekonomi Teknologi Politik Budaya Psikologi Konsumen Motivasi Persepsi Pembelajaran Memori Karakteristik Konsumen Budaya Sosial Pribadi Proses Keputusan Pembelian Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku pascapembelian Keputusan Pembelian Pilihan produk Pilihan merek Pilihan penyalur Jumlah pembelian Waktu pembelian Metode pembayaran penting, yaitu: perilaku konsumen 1 sebagai kegiatan fisik dan 2 sebagai proses pengambilan keputusan. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen erat kaitanya dengan keputusan pembelian. Dimana perilaku konsumen merupakan suatu proses yang dilakukan oleh konsumen untuk mendorong tindakan dari saat sebelum membeli sampai mengevaluasi produk atau jasa yang telah dikonsumsi. Menurut Kotler dan Keller 2012:183 titik tolak ukur untuk memahami perilaku pembeli adalah model rangsangan tanggapan atau stimulus respon model seperti tabel berikut ini. Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen Sumber: Kotler dan Keller 2012:183

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Di Medan

17 132 126

Analisis pengaruh quality product dan brand image (citra merek) serta marketing strategic terhadap keputusan pembelian processor intel

2 9 162

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

Analisis Pengaruh Word of Mouth, Marketing MIX (Produk, Harga. Promosi, dan Saluran Distribusi), dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi kasus pada Swift Club Indonesia)

2 30 179

The Analysis of Influence Product Differentiation, Image Differentiation and Word of Mouth to Purchase Decision "Maichi" (Study Case: Consumer of Maichi Around UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 4 131

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Saluran Distribusi dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Sereal Sarapan Nestle Koko Krunch (Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

7 42 180

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK, TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Produk, Dan Citra Merek, Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha di Surakarta).

0 2 12

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 13

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEPERCAYAAN MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI SURABAYA. - Perbanas Institutional Repository

0 0 15