73 Lanjut informan, “kalau ada anak-anak dibawah umur yang menonton, itu
salah orang tuanya lah., kenapa anak-anaknya dibiarkan menonton kami hingga larut malam. Ya..itu bukan urusan kami. Kami hanya mencari makan saja”.
4.2.12 Informan Keduabelas NAMA
: ARMAN AGAMA
: ISLAM UMUR
: 23 TAHUN JENIS KELAMIN
: LAKI-LAKI PENDIDIKAN TERAKHIR
: SMA PEKERJAAN
: SATPAM PERKEBUNAN PENDAPATAN
: RP 2.000.000
Informan seorang satpam perkebunan di Kecamatan Kotarih sejak 3 tahun yang lalu.Informan sekolah SMP di SMP N 1 Sei Rampah, tamat tahun 2008 dan
sekolah SMA di SMA N 1 Sei Rampah, tamat tahun 2011.Orang tuanya bekerja sebagai petani.
Semasa informan masih bersekolah, informan sering menonton keyboard bongkar.apalagi malam minggu pasti informan menontonnya.informan mengaku,
informan orangnya sangat tidak betahan dan tidak suka dirumah.Informan selalu diajak sama teman-temannya untuk menonton keyboard bongkar, bila ada orang
yang pesta. Termasuk di daerah penelitian ini.Dan terkadang informan yang mengajak teman-temannya untuk menonton keyboard bongkar.
Informan dan teman-temannya selalu memberi kabar tentang keyboard bongkar lagi manngung bila didaerah yang masih bisa dijangkau.Mereka selalu
datang ke keyboard bongkar jam-jam panasnya keyboard bongkar, yaitu jam 11 malam.
74 Selama acara keyboard bongkar sudah main dan sudah panas-panasnya,
informan dan teman-temannya selalu minum tuak atau meminum minuman keras.Agar kata informan lebih nikmat dan asyik.Terkadang informan juga ikut
main judi dadu. Informan mengatakan, “saya juga pernah menyewa perempuan untuk
behubungan seks atau hanya oral seks.Saya membayar sekitar Rp. 40.000 – Rp. 100.000.Dilakukannya biasannya di sawit-sawit.Hal-hal yang terjadi di keyboard
bongkar sudah biasa.Dan sudah berlangsung lama bahkan sejak tahun 90-an atau semasa orde baru.”Menurut informan, “kegiatan-kegiatan yang berlangsung
selama keyboard bongkar berjalan, itu sudah membiasa. Kalau tidak seperti itu mana asyik, namanya anak muda.”
Informan mengatakan,“saya tidak tahu kenapa keyboard bongkar diwarnai dengan hal-hal seperti itu, tapi yang saya lihat masyarakat sekitar, tidak ada yang
protes.” Informan mengatakan, “wajar keyboard bongkar hiburan yang banyak
ditonton oleh masyarakat khususnya anak muda, karena hiburan keyboard bongkar sangat menarik dan cuma hiburan ini yang ada di Kabupaten Serdang
Bedagai.” Informan mengatakan, “saya mengetahui religius yang ada di visi-misi
Kabupaten Serdang Bedagai.Saya mengetahui hanya di slogannya saja.Tidak tahu konsepnya sama sekali.”
Menurut informan,“keyboard bongkar cukup membantu, selain menghibur masyarakat, khususnya anak muda juga membantu pedagang makanan dan
minuman ringan karena keramaian yang menonton keyboard bongkar.”
75 Lanjut informan, “hiburan di Kabupaten Serdang Bedagai yang saya
ketahui hanya keyboard, jarang kepang dan terkadang konser grup band dan penyayi, itu pun konsernya diadakan setiap setahun sekali karena ulang tahun
Kabupaten Serdang Bedagai.” Informan mengatakan, “saya pernah mendengar katanya keyboard bongkar
akan dibubarkan oleh pemerintah, tapi nyatanya tidak ada.Kalau ada pun, awalnya saja ditutup keyboard bongkarnya.Besok-besok sudah jalan lagi.”
Informan mengatakan, “saya juga kecewa, kenapa anak-anak dibawah umur menonton yang belum pantas mereka tonton.Saya menyalahkan orang
tuanya, yang tidak tegas dan terkesan membiarkan anaknya menonton keyboard bongkar.”
Lanjut informan, “bagi saya keyboard bongkar yang berjalan dan segala bentuk penyimpangannya sama saja yang terjadi di kota-kota.Kalau di kota-kota
lebih modern saja dan caranya lebih cantik saja.Kalau disini versi kampungnya.”
76
4.2.13. Informan Ketigabelas NAMA