65 sayawajar saja, mungkin penyelenggara keyboard bongkar tidak mau ketinggalan
zaman juga.Apalagi penonton atau peminat keyboard bongkarnya adalah kalangaan anak muda yang tentunya akan selalu mengikuti tren.”
4.2.9 Informan Kesembilan NAMA
: BOYOD AGAMA
: ISLAM UMUR
: 22 TAHUN JENIS KELAMIN
: LAKI-LAKI PENDIDIKAN TERAKHIR
: SMA PEKERJAAN
: BELUM ADA PENDAPATAN
: -
Informan ini merupakan orang yang cukup dikenal di sekolahnya dulu di SMA Negeri 1 Sei Rampah. Temannya sangat banyak, sehingga teman-temannya
menyebutnya dengan nama panggilan Boyod. Informan sempat kuliah di UNIVA Medan tahun 2012. Namun pada semester 4 informan berhenti karena malas dan
tidak tahan dengan kegiatan perkuliahan.Tahun 2014 informan merantau ke Palembang untuk bekerja sebagai mandor perkebunan dan digaji saat itu Rp
2.700.00. Namun karena alasan tidak betah dan terlalu jauh dari kota atau pemukiman banyak penduduk informan berhenti dan kembali tahun 2015 bulan
Mei. Sekarang informan menganggur.Dan katanya setelah lebaran ini dia mau merantau lagi.
Informan semasa masih sekolah sering menonton keyboard bongkar bersama dengan teman-temannya.Bahkan diwaktu mau besok sekolahpun
informan juga sempat menonton keyboard bongkar karena diajak teman- temannya.
66 Setiap menonton keyboard bongkar bersama temannya, tak jarang
informan dan temannya meminum tuak dan terkadang ikut bermain judi dadu.Informan mengatakan, “pernah terjadi tawuran antar pemuda saat
bermainnya keyboard bongkar sehingga acaranya sempat bubar karena sudah ketahuan sama pihak kepolisian.”
Informan mengatakan, “saya tidak tahu kapan asal mula keyboard bongkar yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai.Namun ada perbedaan keyboard
bongkar dulu dengan keyboard bongkar yang sekarang.Keyboard bongkar dulu, identik dengan orang tua yang menontonnya.Keyboard bongkar sekarang,
identiknya anak muda.Setahu saya, biduan keyboard bongkar terdahulu yang main orang-orang yang sudah berumur.Kalau keyboard bongkar yang sekarang,
biduannya yang main anak-anak muda.Bahkan ada yang masih remaja atau sekolah.”
Menurut informan, “apa yang terjadi dalam penyelenggaraan keyboard bongkar, seperti porstitusi, perjudian, meminum minuman keras dan
penyalahgunaan obat terlarang atau narkoba sudah biasa terjadi di masyarakat saat penyelenggaraan keyboard bongkar. Asalkan tidak mengganggu, ya., gag papa.”
Lanjut Informan, “saya tahu kalau perbuatan itu menyimpang. Tapi mau gimana lagi, uda dari dulu uda kayak gitu.”
Informan mengatakan, “Di Serdang Bedagai cuma keyboard bongkar lah hiburan yang asyik.Anak muda kali.”
67 Lanjut informan, ”saya berpikir, kasihan anak-anak yang masih dibawah
umur yang sudah menonton kayak begituan.Karena belum saatnya.saya menyalahkan pengawasan orang tuanya.”
Lanjut kembali informan mengatakan, “sempat terdengar isu keyboard bongkar akan di hentikan penyelenggaraannya karena ada penyimpangan, tindak
kriminal dan tidak sesuai dengan motto Kabupaten Serdang Bedagai oleh Pemerintah. Namun gag ada tuh, tindak lanjutnya, main juganya keyboard
bongkar.” Informan mengatakan, “selama Bulan Ramadhan atau Bulan Puasa,
keyboard bongkar tidak ada atau libur.Yang ada selama bulan Ramadhan adalah keyboard kasida atau keyboard yang bernuansa islami.”
Informan mengatakan, “keyboard bongkar sekarang telah mengikuti tren yang ada di media-media atau televisi, lebih modern dan lebih oke. Dari lagu nya,
panggung keyboard bongkar yang seperti diskotik dengan lampu berwarna-warni yang berkelap-kelip.”
68
4.2.10 Informan Kesepuluh NAMA