Pendidikan Agama Islam Kelas XII
25
Dalam menjalin hubungan kerja dengan orang lain hendaknya kita mematuhi aturan yang berlaku. Melanggar aturan yang telah
disepakati bersama akan merugikan orang lain dan diri sendiri. Misalnya target kerja tidak tercapai, hubungan komunikasi kurang
harmonis, dan terjadi perselisihan yang tidak diinginkan.
d. Bekerja dengan Berbekal Iman dan Ilmu
Pada penutup ayat dijelaskan, ”Niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” Dari sini dapat dipahami bahwa seseorang yang memiliki
iman dan ilmu akan diangkat beberapa derajat oleh Allah. Keimanan dan kepahaman merupakan modal utama untuk dapat meraih
kesuksesan di dunia dan akhirat. Dalam dunia kerja misalnya, seseorang dituntut memiliki dedikasi, menguasai skill, dan profesional.
Akan tetapi, itu semua masih belum sempurna tanpa dilengkapi dengan keimanan kepada Allah yang kukuh. Keimanan inilah yang
akan melahirkan optimisme, kejujuran, kedisiplinan, loyalitas, dan sifat terpuji lainnya.
Oleh karena kita telah yakin bahwa Allah Maha
Mengetahui terhadap segala sesuatu yang kita kerjakan,
kita hendaknya bekerja dengan sungguh-sungguh. Motivasi
dalam bekerja juga harus didasari untuk mencari rida
dari Allah Swt. tidak sekadar mencari rezeki saja sehingga
memiliki nilai ibadah.
Berikut ini beberapa hikmah pentingnya bekerja
keras sebagai berikut. 1 Menjaga kehormatan diri karena dengan bekerja keras berarti kita
terlepas dari ketergantungan pada orang lain. 2 Bekerja merupakan sarana utama untuk memenuhi kebutuhan
pribadi dan keluarga. 3 Bekerja merupakan sarana ibadah yang bernilai pahala jika
dilakukan dengan ikhlas sebagai pengabdian kepada Allah. 4 Bekerja berarti akan menciptakan karakter pribadi yang tangguh
dan sabar dalam setiap keadaan.
Sumber: tarbawionthemove.files.wordpress.com
▼ Gambar 2.3
Dalam dunia kerja seseorang dituntut profesional.
Pendidikan Agama Islam Kelas XII
26
B. Surah Al-Jumu‘ah [62] Ayat 9–10
Y± ayyuhal-la©³na ±man μ i©± nμdiya li¡-¡al±ti miy yaumil-jumu‘ati fas‘au il± ©ikrill±hi wa
©arul-bai‘a, ©±likum khairul lakum in kuntum ta‘lam μna. Fa i©± qu«iyati¡-¡al±tu
fantasyir μ fil-ar«i wabtagμ min fa«lill±hi wa©kurull±ha ka£³ral la‘allakum tufli¥μna.
Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat
Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila salat telah dilaksanakan, maka
bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. Q.S. al-Jumu‘ah [62]: 9–10
1. Kosakata
: diseru
: lebih baik
: hari Jumat
: telah dilaksanakan
: segeralah
: bertebaranlah
: mengingat Allah
: carilah
: dan tinggalkanlah
: karunia Allah
: jual beli
: kamu beruntung
Dalam ayat-ayat Al-Qur’an banyak ditemukan penjelasan tentang pentingnya bekerja. Akan tetapi, jika kita menyimak dalam masyarakat, jumlah pengangguran ternyata masih
banyak. Coba tunjukkan solusi yang Anda tawarkan agar jumlah pengangguran di negeri kita berkurang. Perlukah menurut Anda membangkitkan semangat wirausaha bagi mereka
agar tidak bergantung kepada orang lain? Jawablah kedua pokok masalah tersebut dan tulislah jawabannya secara tertulis.