Kandungan Surah Al-Kahf [18] Ayat 29

Pendidikan Agama Islam Kelas XII 14 Kebenaran adalah milik Allah semata. Tidak ada satupun kebenaran yang keluar dari selain Allah. Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk mendakwahkan Islam kepada seluruh umat manusia. Ayat Al-Qur’an dan hadis Rasulullah telah dengan jelas menyatakan perintah itu. Akan tetapi, senada dengan kebebasan untuk beriman atau tidak, perintah untuk berdakwah hanyalah sekadar menyampaikan dakwah itu sendiri. Kita tidak pernah dibebani keberhasilan dakwah. Kita harus berdakwah sebaik mungkin. Hal ini sudah jelas. Akan tetapi, kita tidak pernah diberi tanggung jawab orang yang kita dakwahi harus mengikuti ajaran Allah. Tugas kita hanyalah berdakwah dan menyampaikan. Keberhasilan dakwah adalah karunia Allah yang Dia berikan kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Salah satu tantangan bagi kita yang telah memeluk agama Islam adalah menerima dengan tulus hati semua ajaran Allah yang telah diturunkan melalui Rasulullah Muhammad saw. Hal ini karena adakalanya, kita bertanya kok aturannya seperti ini. Pertanyaan seperti itu adalah sesuatu yang sangat wajar. Meski demikian, apabila terlalu lama tanpa jawab akan dapat menggoyahkan keyakinan kita kepada Allah dan rasul-Nya. Oleh karena itu, pada kegiatan kali ini Anda diajak untuk mendata hal-hal dalam ajaran Allah yang belum Anda pahami dengan jelas. Buatlah daftar hal-hal yang belum Anda pahami. Setelah terkumpul, sampaikanlah kepada Bapak atau Ibu Guru atau kepada para ustaz dan ulama di sekitar Anda untuk mendapatkan jawaban pertanyaan Anda tersebut. Setelah Anda mendapatkan jawaban yang memuaskan susunlah jawaban itu dalam lembar tugas kemudian kumpulkanlah kepada Bapak atau Ibu Guru untuk dijadikan lembar penilaian portofolio Anda. Bertoleransi kepada sesama manusia merupakan salah satu adab mulia Islam. Islam menghargai pluralitas atau keanekaragaman yang ada dalam masyarakat. Pluralitas adalah kenyataan yang ada dalam masyarakat kita. Hal ini berbeda dengan pluralisme yang menyamakan semua perbedaan yang ada. Menghargai keanekaragaman yang ada merupakan kewajiban seorang muslim. Hal ini telah dipraktikkan oleh Rasulullah di Madinah saat beliau dengan indah berhubungan dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Tentu saja selama pihak lain juga memiliki sikap saling menghargai. Untuk mematrikan sikap ini dalam jiwa kita, terdapat beberapa latihan yang perlu Anda biasakan, sebagai berikut. 1. Menghargai pendapat orang lain dengan penuh daya kritis. 2. Tidak memaksakan kehendak atau pendapat kita kepada orang lain. 3. Menjaga hubungan baik dengan orang lain yang berbeda suku, ras, agama, atau golongan dengan kita. 4. Meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam dan keindahannya. 5. Mempertegas jati diri selaku seorang muslim yang baik, santun, tegas, serta mempu mengayomi setiap orang. Pendidikan Agama Islam Kelas XII 15 1. Surah Al-Ka-firu-n [109] Ayat 1–6 bercerita tentang sikap seharusnya seorang muslim kepada orang yang berbeda agama dan keyakinan. 2. Kita tidak boleh mencampur adukkan tata cara kehidupan kita dengan ajaran agama orang lain. 3. Surah Yu-nus [10]: 40–41 mengajarkan tentang sikap dalam berbeda pendapat dengan orang lain. Saat kita meyakini kebenaran suatu pendapat apalagi pendapat yang bersifat prinsip, kita diperbolehkan untuk berbeda pendapat dengan tetap menghargai pendapat orang lain. 4. Surah al-Kahf [18]: 29 mengajarkan toleransi untuk beriman atau tidak beriman kepada Allah Swt. Setiap orang dipersilakan untuk beriman atau tidak menurut keyakinan yang mereka miliki. 5. Dalam masyarakat, perbedaan merupakan sebuah keniscayaan yang pasti ada. Oleh karena itu, saling menghargai sangat diperlukan agar hubungan antarsesama dapat berjalan dengan baik. 6. Sebagai umat Islam, kita harus tetap menjaga harga diri dan identitas serta sikap kita sebagai seorang muslim yang teguh dan baik hati. Dengan demikian, tugas kita sebagai rahmatan lil-alamin dapat kita tunaikan dengan baik. Perbedaan merupakan sunatullah yang ditetapkan Allah bagi sekalian makhluk-Nya. Dengan perbedaan itulah kehidupan di muka bumi ini dapat berlangsung dengan dinamis dan interaktif. Sebagai seorang muslim yang baik, kita juga dihadapkan dengan perbedaan tersebut. Untuk itulah kita harus meneladani contoh Rasulullah bertoleransi dalam perbedaan yang ada. Pada awal hijrah, Rasulullah hidup di Madinah bersama dengan para penyembah berhala, kaum nasrani, dan orang-orang Yahudi. Dengan mereka semua Rasulullah menjalin pertemanan yang baik. Akan tetapi meskipun berteman baik, Rasulullah tidak terlarut dengan pergaulan tersebut. Rasulullah dengan teguh memegang ajaran Allah tanpa terkontaminasi sedikit pun. Itulah teladan Rasulullah dalam bertoleransi. Bagaimana dengan kita? Dapatkah kita bertoleransi dengan orang lain? Jika dapat, apakah kita terlarut dalam toleransi tersebut? Pendidikan Agama Islam Kelas XII 16

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang X

1 . Bacaan idga-m bigunnah termasuk salah satu hukum bacaan tajwid. Bacaan idga-m bigunnah terjadi jika ada . . . . a. mim sukun bertemu dengan huruf ya, nun, mim, dan wau b. tanwin bertemu dengan huruf ya, nun, mim, dan wau c. nun mati bertemu dengan huruf hamzah, ha, kha, dan gain d. tanwin bertemu dengan huruf lam dan ra e. huruf alif didahului harakat fath.ah dan huruf wau didahului harakat d.ammah 2 . Islam mengajarkan umatnya bersikap terhadap perbedaan keyakinan. Sikap yang harus ditunjukkan terhadap perbedaan agama dan keyakinan adalah . . . . a. memaksa orang lain mengikuti agama kita b. mengejek dan menjelek-jelekkan keyakinan orang lain c. mengganggu orang lain dalam menjalankan ajaran agamanya d. menghormati dan menghargai perbedaan yang ada e. turut beribadah menurut agama dan kepercayaan orang lain 3 . Terjemah yang tepat untuk Surah al-Ka-firu-n [109] di atas adalah . . . . a. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah b. untukmu agamamu, dan untukku agamaku c. dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah d. dan aku bukan penyembah apa yang kamu sembah e. aku dan kamu tidak menyembah Tuhan yang sama 4 . Penerapan toleransi dalam masyarakat yang beragam, baik agama, kebudayaan, dan bahasa akan menimbulkan . . . . a. ketenteraman dan kerukunan b. perselisihan antaranggota masyarakat c. percekcokan yang terjadi setiap saat d. kekacauan dan ketidaktenteraman dalam kehidupan e. keteraturan dan sikap ingin menang sendiri 5 . Umat Nabi Muhammad saw. dalam menerima Al-Qur’an menurut Surah Yu-nus [10] ayat 40–41 terbagi menjadi . . . golongan. a. dua d. tujuh b. empat e. sembilan c. lima Pendidikan Agama Islam Kelas XII 17 6 . Sikap yang ditunjukkan terhadap orang-orang yang memilih dalam kekafiran atau tidak beriman pada Al-Qur’an adalah . . . . a. menganiayanya b. tidak mau tahu c. mengucilkan mereka dari pergaulan d. memusuhi dan menyimpan dendam e. menghormati dan menghargai pilihannya 7 . Surah al-Kahf [18] ayat 29 menjelaskan bahwa Allah Swt. memberi kebebasan kepada manusia untuk . . . . a. menengok tetangga yang sakit atau tidak b. mengikuti ajaran rasul ataupun tidak c. beriman atau kafir d. melaksanakan atau tidak melaksanakan salat e. berbakti kepada orang tua 8 . Kebenaran sebagaimana dijelaskan dalam Surah al-Kahf [18] ayat 29 berasal dari . . . . a. rasul Allah Swt. d. manusia biasa b. malaikat-malaikat Allah e. Allah Swt. c. orang alim 9 . Orang-orang kafir sama dengan orang zalim, yaitu orang-orang yang . . . . a. menganiaya diri sendiri dengan memilih kafir b. memilih beriman c. melaksanakan perintah Allah d. menjauhi larangan Allah Swt. dan rasul-Nya e. melaksanakan perintah rasul 10. Allah Swt. memberi kebebasan manusia untuk memilih beriman atau kafir. Jika manusia memilih kafir, yang akan bertanggung jawab adalah . . . . a. orang tua d. diri mereka sendiri b. sahabat karib e. teman akrab c. anak-anak mereka 11. Manusia yang memilih kafir akan mendapat balasan dari Allah Swt. berupa . . . . a. surga b. neraka c. syafaat d. kemudahan masuk surga e. keringanan timbangan amal baik 12. Islam melarang umatnya bertoleransi dalam bidang . . . . a. kemanusiaan d. akidah keyakinan hati b. tolong-menolong e. membantu orang sakit c. pembangunan jalan Pendidikan Agama Islam Kelas XII 18 13. Surah al-Ka-firu-n [109] terdiri atas enam ayat. Ayat keenam Surah al-Ka-firu-n [109] menjelaskan tentang . . . . a. toleransi dalam bidang muamalah b. larangan bertoleransi dengan pemeluk agama lain c. larangan bertoleransi dalam bidang akidah dan ibadah d. toleransi dalam bidang akidah e. toleransi dalam segala bidang 14. Berikut ini yang merupakan kandungan Surah Yu-nus [10] ayat 40 adalah . . . . a. tiap-tiap manusia akan bertanggung jawab terhadap perbuatannya b. orang tua akan mempertanggungjawabkan perbuatan anaknya di hadapan Allah Swt. c. kebebasan untuk beriman atau kafir d. dua golongan umat Nabi Muhammad dalam menerima Al-Qur’an e. perintah beribadah kepada Allah Swt. dengan ikhlas 15. Dani melakukan perbuatan dosa. Ia melanggar larangan Allah Swt. dengan sengaja. Orang yang akan bertanggung jawab terhadap perbuatan Dani di akhirat kelak adalah . . . . a. orang tua Dani b. sepupu Dani c. umat Islam seluruh dunia d. orang-orang terdekat Dani e. Dani sendiri

B. Kerjakan soal di bawah ini dengan benar

1 . Tulis Surah al-Ka-firu-n [109] ayat 2 kemudian terjemahkan 2 . Bolehkah bertoleransi dalam bidang akidah? Jelaskan 3 . Jelaskan kandungan pokok Surah al-Ka-firu-n [109] 4 . Apakah Islam mengakui tentang perbedaan keyakinan dan agama? Jelaskan 5 . Tulis terjemah Surah Yu-nus [10] ayat 40 6 . Jelaskan kandungan Surah Yu-nus [10] ayat 40 7 . Sebutkan bacaan tajwid yang terdapat dalam ayat 40 Surah Yu-nus [10] berikut ini 8 . Apakah seseorang akan bertanggung jawab terhadap perbuatan orang lain? 9 . Jelaskan akibat yang diterima orang-orang yang memilih kafir 10. Apakah penduduk neraka dapat lari dari dalam neraka? Jelaskan