Pendidikan Agama Islam Kelas XII
20
Waktu yang terus berjalan menuntut kita untuk bergerak cepat. Itulah alasan pentingnya kita mampu menyiasati waktu dengan melakukan sesuatu yang
bermanfaat untuk kehidupan pribadi dan sosial. Salah satu caranya dengan bekerja. Bekerja hendaknya diniatkan untuk beribadah kepada Allah Swt., tidak
sekadar memenuhi kebutuhan ekonomi. Oleh karena itu, bekerja harus dilakukan dengan cara yang benar sehingga Allah akan membukakan pintu rezeki dari
arah yang tidak disangka-sangka. Pembahasan tentang etos kerja lebih lanjut akan diuraikan pada bab ini.
W
Gambar 2.1
Setiap muslim harus memiliki semangat kerja yang tinggi.
Pendidikan Agama Islam Kelas XII
21
A. Surah Al-Muja-dilah [58] Ayat 11
Y± ayyuhal-la©³na ±man μ i©± q³la lakum tafassa¥μ fil-maj±lisi fafsa¥μ yafsa¥ill±hu lakum,
wa i©± q³lansyuz μ fansyuzμ yarfa‘ill±hul-la©³na ±manμ minkum, wal-la©³na μtul-‘ilma
daraj±tin, wall±hu bim± ta‘mal μna khab³run.
Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman Apabila dikatakan kepadamu, ”Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, ”Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-
orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. Q.S.
al-Muja-dilah [58]: 11
1. Kosakata
: apabila dikatakan kepadamu
: berilah kelapangan
: dalam majelis
: maka lapangkanlah
: niscaya Allah akan memberi kelapangan
: kepadamu
: dan apabila dikatakan berdirilah kamu
: maka berdirilah
: Allah akan mengangkat
: orang-orang yang beriman di antaramu
: dan orang-orang
Pendidikan Agama Islam Kelas XII
22
: yang diberi ilmu
: beberapa derajat
: dengan apa yang
: kamu kerjakan
: Mahateliti
2. Hukum Bacaan Tajwid
Dalam Surah al-Muja-dilah [58] ayat 11 di atas, terdapat beberapa hukum bacaan Al-Qur’an yang sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
Hukum-hukum bacaan tersebut sebagai berikut. a. Mad ja-iz munfas.il, yaitu huruf mad t.abi‘i dalam satu kata bertemu
dengan hamzah berharakat pada kata lain. Bacaan ini kamu terapkan saat membaca kalimat
dengan panjang bacaan 2–5 ketukan. b. Iz.ha
-r syafawi, yaitu huruf mim sukun bertemu huruf selain mim dan ba. Kamu harus membacanya dengan terang dan jelas di bibir serta
mulut tertutup. Contohnya terdapat dalam kalimat .
c. Ikhfa-, yaitu jika nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf yang
berjumlah lima belas, dibaca samar-samar. Surah al-Muja-dilah [58] ayat 11 di atas, kata yang mengandung hukum bacaan ikhfa- terdapat
pada kata .
d. Lam jala-lah tarqi -
q tipis, yaitu huruf lam pada lafal Allah harus dibaca tipis jika didahului huruf yang berharakat kasrah. Contohnya bacaan
. Sebaliknya, dibaca tafkhim tebal saat huruf lam pada lafal Allah didahului huruf yang berharakat fath.ah atau d.ammah
sebagaimana terdapat pada kalimat .
e. Mad ‘ari
- d lissuku-n, yaitu jika mad t.abi‘i yang bertemu dengan huruf
pada akhir ayat yang dibaca waqaf. Panjang bacaan mad ‘ari -
d lissuku-n ini satu sampai tiga alif. Contohnya adalah yang terdapat
pada kalimat pada akhir ayat. As‘ad Humam. 1995. Halaman
13, 15, 24, 46, dan 60 Dalam Surah al-Muja-dilah [58] ayat 11 kita banyak menemukan
hukum bacaan mad. Bacalah ayat tersebut sesuai hukum bacaan tajwidnya serta dengan memerhatikan makhraj hurufnya. Praktikkan cara
membacanya secara bergantian dengan teman sebangku Anda.
Pendidikan Agama Islam Kelas XII
23
3. Kandungan Surah Al-Muja-dilah [58] Ayat 11