Kosakata Surah Al-Jumu‘ah [62] Ayat 9–10

Pendidikan Agama Islam Kelas XII 28 3. Kandungan Surah Al-Jumu‘ah [62] Ayat 9–10 Para fukaha ahli fikih menjadikan ayat dalam Surah al-Jumuah ini sebagai dalil tentang hukum melaksanakan salat Jumat. Salat Jumat hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim sehingga ketika seseorang sedang berjual beli, dianjurkan untuk meninggalkan sejenak dan segera menunaikan salat Jumat. Jika Surah al-Jumu’ah [62] ayat 9–10 dikaitkan dengan tema etos kerja, penjelasannya sebagai berikut.

a. Perlunya Keseimbangan antara Urusan Dunia dan Akhirat

Pada saat kita menyelesaikan pekerjaan jenis apa pun yang menyangkut urusan duniawi, tetap diharuskan meninggalkannya jika mendengar panggilan azan. Perintah ini menunjukkan pentingnya menyeimbangkan urusan duniawi dan ukhrawi. Kita dibolehkan mengejar kehidupan duniawi, tetapi tidak boleh terlena sehingga lupa pada kehidupan akhirat. Hal ini karena kerja kita telah diniatkan untuk mencari rida Allah sehingga jika ada panggil- an untuk ibadah kepada-Nya, tidak boleh enggan mengerja- kan. Jika salat telah dikerja- kan, kita pun diperbolehkan untuk kembali melanjutkan aktivitas. Ada juga pesan yang sangat populer dari Abdullah bin Umar r.a. berbunyi: Artinya : ”Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok.” H.R. Baihaqi Bekerja dengan sungguh-sungguh dan profesional dalam ajaran Islam sangat diutamakan. Demikian juga khusyuk dalam ibadah sangat penting agar dapat membekas pada amaliah sehari-hari, termasuk dalam bekerja.

b. Bekerja Harus Selalu Ingat Allah

Dalam bekerja kita, harus mengingat Allah sehingga tidak akan terperosok untuk melakukan perbuatan yang tidak diridai oleh-Nya. Kita dibolehkan mencari karunia Allah sebanyak mungkin, asal Sumber: Dokumen Penulis ▼ Gambar 2.4 Bekerja harus dilakukan dengan rajin, ulet, dan tidak putus asa. Pendidikan Agama Islam Kelas XII 29 dilakukan dengan cara yang benar. Dengan demikian, Allah pun akan meluaskan rezeki kepada kita dan memberikan keberuntungan yang berlipat ganda.

c. Meningkatkan Produktivitas Kerja

Setelah mengerjakan salat Jumat, kita diperbolehkan untuk melanjutkan aktivitas kerja lainnya. Melakukan ibadah tidak berarti menghambat produktivitas kerja. Guna mendukung produktivitas kerja, ada hal-hal tertentu yang penting untuk diperhatikan. 1 Bersikap rajin, ulet, dan tidak mudah putus asa. 2 Meningkatkan inovasi dan kreativitas. 3 Mau belajar dari pengalaman sehingga dapat berbuat lebih baik pada masa datang. 4 Memaksimalkan kemampuan diri yang ada dan selalu optimis. 5 Berdoa dan bertawakal kepada Allah.

d. Tidak Boleh Menyerah dalam Bekerja

Dalam kondisi bagai- mana pun kita tidak boleh menyerah dan berputus asa. Jika kita berusaha, Allah pasti akan mencukupkan kebutuh- an hidup kita. Rasulullah saw. lebih bangga kepada umatnya yang bekerja keras daripada yang bermalas- malasan. Orang yang bekerja keras juga menunjukkan sikap syukur terhadap nikmat Allah Swt. Dari Zubair bin ‘Awwam r.a., Rasulullah saw. bersabda: Artinya: Hendaklah salah seorang di antara kamu mengambil talinya kemudian ia membawa seikat kayu bakar di punggungnya dan menjualnya, maka Allah dengan hasil itu mencukupkan kebutuhan hidupnya, itu lebih baik baginya daripada ia meminta- minta kepada orang, baik mereka memberi atau tidak memberinya. H.R. Bukha-ri - Sumber: Dokumen Penulis ▼ Gambar 2.5 Kita harus memiliki semangat kerja yang tinggi sehingga Allah membukakan pintu kemudahan.