Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengukuran Tabel . Metode Pengukuran

23

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan bidan dalam pencegahan penularan HIVAIDS pada pertolongan persalinan pervaginam di Klinik Bersalin di Kota Kabanjahe.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Klinik Bersalin yang berlokasi di kota Kabanjahe. Waktu penelitian mulai bulan Januari sampai dengan Desember 2014.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian adalah seluruh bidan yang bekerja di Klinik Bersalin yang berlokasi di kota Kabanjahe yaitu 142 bidan.

3.3.2 Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Simple random Sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara acak. Untuk mengetahui jumlah sampel minimal dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus lameshow sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara � = ⦋� 1 − � 2 �� 1 − � + � 1 −� �� � 1 − � � ⦌ 2 � � − � 2 Keterangan : n : Besar sampel minimum � 1 − � 2 : Nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu dengan tingkat kepercayaan 95, nilainya 1,96 � 1 −� : Nilai distribusi normal baku tabel Z pada β tertentu dengan tingkat kepercayaan 90 , nilainya 1,28 P : Proporsi tindakan bidan dalam pencegahan tertular HIVAIDS sebesar 0,5 karena tidak diketahui tindakan bidan dalam pencegahan tertular HIVAIDS, maka dapat dilakukan maksimal estimation dengan p = 0,5 untuk mendapatkan jumlah sampel terbesar P a : Perkiraan proporsi di populasi yang diteliti sebesar 0,7 P a – P : Perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi dipopulasi Dengan rumus ini diperoleh sampel minimal sebesar 61,32 ≈ 61 orang. 3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data primer dalam penelitian ini adalah melalui observasi dan kuesioner yang diberikan kepada responden yaitu bidan yang bekerja di Klinik Bersalin yang berlokasi di Kabanjahe.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui pencatatan berbagai dokumen dilokasi penelitian yang berkaitan dengan penelitian.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas kuesioner dilakukan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe terhadap 30 orang bidan karena lokasi memiliki karakteristik yang sama dan relatif dekat. Uji validitas bertujuan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat Universitas Sumatera Utara ukur dalam mengukur suatu data. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur, harus mengukur apa yang akan diukur. Uji validitas instrumen kuesioner dilakukan dengan membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation dengan nilai tabel r, pada df= 30- 2=28 α:0,05 sebesar 0,361. Uji reliabilitas dilakukan setelah semua data dinyatakan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Teknik untuk menghitung indeks reliabilitas alat ukur menggunakan Cronbach Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan bila Cronbach Alpha 0,60, maka dinyatakan reliabel dan bila Cronbach Alpha 0,60 maka butir soal dinyatakan tidak reliabel. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas variabel tindakan Pertanyaan n Corrected item-Total correlation Hasil Uji 1 30 0,787 Valid 2 30 0,708 Valid 3 30 0,783 Valid 4 30 0,709 Valid 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 0,829 0,826 0,854 0,678 0,829 0,826 0,823 0,728 0,745 0,789 0,651 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Cronbach’s Alpha = 0,950 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai r tabel yang besarnya 0,361, artinya lima belas pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel tindakan semuanya valid. . Memperhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,950 dan lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa semua pernyataan tindakan bidan terhadap pencegahan penularan HIV AIDS ini sudah reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Sikap Pertanyaan n Corrected item-Total correlation Hasil Uji 1 30 0,906 Valid 2 30 0,634 Valid 3 30 0,714 Valid 4 30 0,855 Valid 5 6 7 8 9 10 30 30 30 30 30 30 0,761 0,956 0,840 0,795 0,851 0,856 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Cronbach’s Alpha = 0,945 Tabel 3.2 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai r tabel yang besarnya 0,361, artinya sepuluh pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel sikap semuanya valid. Memperhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,945 dan lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa semua pernyataan sikap bidan terhadap pencegahan penularan HIV AIDS ini ini sudah reliabel sebagai alat ukur. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Pertanyaan n Corrected item-Total correlation Hasil Uji 1 30 0,583 Valid 2 30 0,760 Valid 3 30 0,760 Valid 4 30 0,839 Valid 5 6 7 8 9 10 30 30 30 30 30 30 0,583 0,583 0,760 0,445 0,760 0,824 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Cronbach’s Alpha = 0,877 Tabel 3.3 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai r tabel yang besarnya 0,361, artinya sepuluh pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan semuanya valid. Memperhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,877 dan lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa semua pernyataan pengetahuan bidan terhadap pencegahan penularan HIV AIDS ini ini sudah reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Teman Pertanyaan n Corrected item-Total correlation Hasil Uji 1 30 0,921 Valid 2 30 0,782 Valid 3 30 0,860 Valid 4 30 0,922 Valid 5 30 0,928 Valid Cronbach’s Alpha = 0,920 Tabel 3.4 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai r tabel yang besarnya 0,361, artinya lima pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel dukungan teman semuanya valid. Universitas Sumatera Utara Memperhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,920 dan lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa semua pernyataan dukungan teman terhadap pencegahan penularan HIV AIDS ini ini sudah reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Sarana Prasarana Pertanyaan n Corrected item-Total correlation Hasil Uji 1 30 0,583 Valid 2 30 0,760 Valid 3 30 0,760 Valid 4 30 0,839 Valid 5 6 7 8 9 10 30 30 30 30 30 30 0,583 0,583 0,760 0,445 0,760 0,824 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Cronbach’s Alpha = 0,773 Tabel 3.5 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai r tabel yang besarnya 0,361, artinya sepuluh pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel sarana prasarana semuanya valid. Memperhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,773 dan lebih besar dari nilai 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa semua pernyataan sarana prasarana terhadap pencegahan penularan HIV AIDS ini ini sudah reliabel sebagai alat ukur. 3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara a. Variabel Independent atau variabel bebas adalah umur, masa kerja, pendidikan, pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana dan prasarana dan dukungan teman. b. Variabel dependen atau variabel terikat adalah tindakan bidan dalam pencegahan penularan HIVAIDS pada pertolongan persalinan pervaginam.

3.5.2 Definisi Operasional

Definisi operasional dari variabel-variabel yang diteliti adalah : 1. Tindakan bidan adalah kegiatan Bidan dalam menerapkan pencegahan penularan HIVAIDS secara benar saat melakukan pertolongan persalinan. 2. Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden yang di hitung sejak dia lahir sampai batas waktu penelitian yang dinyatakan dalam satuan tahun. 3. Pendidikan adalah pendidikan terakhir yang diikuti responden dan diselesaikan sesuai waktu penelitian. 4. Masa kerja adalah kurun waktu yang telah dilalui responden sejak pertama kali bertugas sebagai bidan sampai pada waktu dilakukan penelitian. 5. Pengetahuan adalah pemahaman bidan tentang tindakan pencegahan penularan HIVAIDS dalam pertolongan persalinan pervaginam. 5. Sikap bidan adalah respon yang ditunjukkan bidan dalam penerapan pencegahan penularan HIVAIDS. 6. Sarana dan prasarana adalah ketersediaan alat-alat yang menunjang pencegahan penularan HIVAIDS. Universitas Sumatera Utara 7. Dukungan teman adalah adanya dorongan teman untuk mengingatkan, membantu dan berpatisipasi terhadap pencegahan penularan HIVAIDS pada saat menolong persalinan. 3.6 Metode Pengukuran Tabel 3.6. Metode Pengukuran Variabel Cara Ukur Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur Tindakan Dengan mengisi kuesioner sebanyak 15 pertanyaan diukur dengan Selalu : 2 Kadang-kadang : 1 Tidak pernah : 0 Kuesioner Ordinal 1. Baik, jika nilai ≥ 75 23-30 2. Tidak baik, jika nilai 75 0-22 Umur Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Umur 20- 40 tahun 2. Umur 41- 60 tahun Pendidikan Wawancara Kuesioner Ordinal 1. D I 2. D III Masa kerja Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Masa kerja ≤ 10 tahun 2. Masa kerja 10 tahun Pengetahuan Dengan mengisi kuesioner sebanyak 10 pertanyaan diukur dengan Benar : 1 Salah : 0 Kuesioner Ordinal 1. Baik, jika nilai ≥ 75 8-10 2. Tidak baik, jika nilai 75 0-7 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.6 Lanjutan Variabel Cara Ukur Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur Sikap Dengan mengisi kuesioner sebanyak 10 pertanyaan diukur dengan : Pertanyaan positif Sangat setuju: 4 Setuju : 3 Tidak setuju : 2 Sangat tidak setuju : 1 Pertanyaan Negatif Sangat setuju: 1 Setuju : 2 Tidak setuju : 3 Sangat tidak setuju : 4 Kuesioner Ordinal 1. Baik, jika nilai ≥ 75 33-40 2. Tidak baik, jika nilai 75 10-32 Sarana Prasarana Dengan mengisi kuesioner sebanyak 10 pertanyaan. diukur dengan Ada : 1 Tidak ada : 0 Kuesioner Observasi Ordinal 1. Lengkap, jika nilai 10 2. Tidak lengkap, jika nilai 10 Dukungan teman Dengan mengisi kuesioner sebanyak 5 pertanyaan diukur dengan Selalu : 3 Sering : 2 Kadang-kadang : 1 Tidak pernah : 0 Kuesioner Ordinal 1. Baik, jika nilai ≥ 75 12-15 2. Tidak baik, jika nilai 75 0-11

3.7 Metode Analisa Data

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Bersalin dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Klinik Adinda Karang Sari Medan Tahun 2013

0 71 76

Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan bidan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS pada pertolongan pervaginam di Klinik Bersalin di Kota Kabanjahe

0 48 103

perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 41 81

Faktor-faktor yang berhubungan dengan ruptur perineum pada ibu bersalin diKlinik Bersalin Eka Kecamatan Medan Denai Tahun 2015

5 52 68

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Risiko HIV/AIDS terhadap Kelompok Waria di Klinik Infeksi Menular Seksual (IMS) Bestari Kota Medan Tahun 2014

5 54 177

Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan musculosletal disorders pada welder di bagian fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia

2 14 120

Faktor-faktor yang berhubungan dengan stres pengasuhan pada ibu dengan anak usia prasekolah di Posyandu Kemiri Muka

4 27 136

Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan bidan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS pada pertolongan pervaginam di Klinik Bersalin di Kota Kabanjahe

0 0 26

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Kesehatan 2.1.1 Pengertian - Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan bidan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS pada pertolongan pervaginam di Klinik Bersalin di Kota Kabanjahe

0 0 14

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan bidan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS pada pertolongan pervaginam di Klinik Bersalin di Kota Kabanjahe

0 0 8