Klinik Bersalin Bidan juga merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang berkewajiban melaksanakan pencegahan infeksitermasik HIV sebagaimana diatur
dalam pasal 42 ayat 1 dan 2 Permenkes tersebut.
5.2 Sosiodemografi Responden
5.2.1 Usia
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui jumlah bidan dengan kategori usia 18- 40 tahun sebanyak 24 bidan 39,3, sedangkan bidan dengan kategori usia 41-60
sebanyak 37 bidan 60,7. Diketahui nilai p = 0,018 berarti terdapat hubungan yang signifikan usia dan tindakan bidan.
Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Wekoyla 2012 yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia dengan perilaku bidan.
Menurut Notoatmodjo 2003 semakin tinggi umur seseorang, maka semakin bertambah pula ilmu atau pengetahuan yang dimiliki karena pengetahuan seseorang
diperoleh dari pengalaman sendiri maupun pengalaman yang diperoleh dari orang lain.
Menurut Suwita 2001 yang mengutip pendapat Gilmer bahwa ada pengaruhantara umur terhadap penampilan kerja dan seterusnya akan berkaitan
dengan tingkatkinerja. Bidan yang berusia tua cenderung mempunyai pengalaman untuk antisipasiterhadap penularan HIVAIDS, dibandingkan denganusia muda yang
masih baru dalam melaksanakan tugasnya dalam asuhan persalinan pervaginam.
Universitas Sumatera Utara
Dengan tingkat usia diatas 40 tahun, bidan cenderung untuk lebih mematuhi standar yang ada dan memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik dikarenakan pada
tingkat usia tersebut, seseorang memiliki kemampuan yang lebih untuk mengingat kembali recall materi yang telah dipelajari ataupun untuk mengimplementasikan
pengetahuan atau materi yang dimiliki Bidan yang berusia tua cenderung mempunyai pengalaman untuk
mengantisipasi terhadap kemungkinan bahaya dari penularan HIVAIDS, dibandingkan dengan usia muda yang masih baru dalam melaksanakan tugasnya
dalam persalinan pervaginam.Berbeda dengan penelitian yang dilakukan Lestari 2004 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara umur
dengan perilaku bidan.
5.2.2 Masa Kerja
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bidan dengan masa kerja ≤ 10 tahun
sebanyak 25 bidan 27,87, jumlah bidan dengan masa kerja 10 tahun sebanyak 36 bidan 72,13. Diperoleh p = 0,02 berarti terdapat hubungan yang signifikan
masa kerja dan tindakan bidan. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Lestari 2004 dan Fauzi
2002 yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan perilaku bidan.Menurut Sunaryo 2004semakin lama seseorang menggeluti
bidangpekerjaannya semakin trampil seseorang dalambekerja atau berkarya.
Universitas Sumatera Utara
Pengalaman bekerja juga mempengaruhi tingkat pengetahuan dan prilaku seseorang. Semakin lama seseorang bekerja, semakin baik pengetahuan dan
pengalaman yang dia dapat dari bekerja. Masa kerja yang berbeda antar bidan secara umum hanya berdampak
terhadappengalamannya dalam melakukan tindakan pencegahan penularan
HIVAIDS dalam persalinan pervaginam, namun biasanya bagibidan yang baru bekerja di klinik bersalin tersebut juga ada yang malas dalam menggunakan alat
pelindung diri, apalagi jika selama itu dia tidak pernah mengalami gangguan kesehatanmeskipun tidak disiplin menggunakan alat pelindung diri, tetapi bagi bidan
yang masa kerjanyarelatif lama cenderung rajin menggunakan alat pelindung diri dalam pencegahan penularan HIVAIDS.
Masa kerja lebih dari 10 tahun akan menambah banyak pengalaman dan semakin banyak kasus yang ditangani akan membuat seorang bidan semakin mahir
dan terampilan dalam penyelesaikan pekerjaan dan mencegah penularan HIVAIDS.
5.2.3 Pendidikan