73 Berdasarkan hasil wawancara tersebut, narasember menyatakan bahwa
membutuhkan buku bacaan seperti buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca siswa. Menurut narasumber buku
bacaan tersebut sangat membantu pemahaman siswa dan membuat siswa lebih tertarik untuk membaca. Buku cerita bergambar lebih membantu siswa untuk
bersemangat kaitannya dengan kegiatan membaca. Jadi, selain siswa melakukan kegiatan membaca siswa juga diberikan pemahaman tentang pendidikan anti
korupsi.
4.1.1.3 Desain Produk Awal
Langkah berikutnya adalah merancang buku cerita sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Ada beberapa komponen yang dikembangkan oleh
peneliti dalam penyusunan buku cerita bergambar. Berikut adalah komponen- komponen dalam penyusunan buku cerita bergambar:
4.1.1.3.1 Konsep Buku
Konsep buku cerita ini adalah buku cerita bergambar dengan menggunakan tokoh benda-benda mati dikehidupan sehari-hari. Peneliti
menggunakan tokoh benda-benda mati dikehidupan sehari-hari diharapkan agar siswa dapat dengan mudah mengikuti jalan cerita yang akan disampaikan. Cerita
di dalam buku ini dilengkapi dengan empat dari sembilan nilai-nilai pendidikan anti korupsi. Empat nilai tersebut adalah 1 kejujuran, 2 tanggung jawab, 3
kedisiplinan, dan 4 kepedulian. Dengan adanya buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi ini diharapkan dapat membantu siswa terkait pentingnya
74 pendidikan anti korupsi. Buku cerita bergambar ini juga diharapkan mampu
membantu siswa dalam proses pembelajaran membaca.
4.1.1.3.2 Tokoh
Tokoh yang ada dalam buku cerita ini adalah benda-benda mati yang ada dikehidupan sehari-hari. Tokoh benda ini dipilih oleh peneliti karena dekat
dengan dunia siswa. Peneliti mencoba membahas nilai-nilai dalam pendidikan anti korupsi melalui sudut pandang yang berbeda yaitu dari benda-benda mati yang
ada dikehidupan sehari-hari.
4.1.1.3.3 Format dan Ukuran Buku
Buku cerita bergambar ini berukuran A4 210 mm x 297 mm dan memiliki 28 halaman termasuk sampul depan serta belakang. Buku cerita
bergambar ini terdiri dari judul sampul depan, kata pengantar, pengenalan tokoh, isi cerita, ketahuilah yang berisi kesimpulan dari cerita, refleksi, catatan, dan
biodata penulis.
4.1.1.3.4 Isi dan Tema Buku
Isi dari buku cerita bergambar ini merupakan hasil karya dari peneliti yang dibuat secara imajinatif. Cerita dan gambar dikemas secara menarik dan
berkesinambungan serta didalamnya terdapat nilai-nilai pendidikan anti korupsi. Tema buku cerita bergambar ini adalah pendidikan anti korupsi.
75
4.1.1.3.5 Judul Buku
Judul buku cerita bergambar ini adalah “Sehari Bersama Estu”. Menceritakan tentang kegiatan seorang anak bernama Estu dalam waktu satu hari.
Cara peneliti menyapaikan cerita menggunakan benda-benda mati yang seolah- olah hidup atau secara imajinatif. Berikut adalah gambar sampul depan judul buku
cerita bergambar:
Gambar 4.1 Judul buku cerita bergambar
4.1.1.3.6 Desain Gambar
Gambar yang dibuat dalam buku cerita bergambar ini menggunakan sketsa digital.
Software
yang digunakan dalam pembuatan sketsa adalah
CorelDRAW X5
. Berikut adalah gambar sketsa digital:
76
Gambar 4.2 Sketsa digital
4.1.1.3.7 Teknik Pengerjaan
Pengerjaan buku cerita bergambar ini menggunakan teknik fotografi dan teknik digital atau menggunakan perangkat komputer. Langkah pertama, peneliti
memotret objek yang akan dijadikan sketsa gambar menggunakan perangkat kamera.
Gambar 4.3 Foto objek yang akan dijadikan sketsa gambar
77 Langkah kedua, peneliti membuat sketsa gambar dari foto objek yang telah
disiapkan menggunakan
software CorelDRAW X5
.
Gambar 4.4 Hasil sketsa digital
Langkah ketiga, gambar hasil sketsa digital diwarnai menggunakan
software Adobe Photoshop CS4.
Gambar 4.5 Hasil pewarnaan sketsa digital
78 Langkah keempat, gambar yang sudah diwarnai kemudian diedit kembali
menggunakan
software online
yaitu
Cartoonize.net
dengan jenis efek
cartoon effects
dan nama efek adalah
effect 1
.
Gambar 4.6 Hasil editing menggunakan
Cartoonize.net
Langkah kelima adalah penyempurnaan dan penyelesaian. Peneliti menggunakan
software Adobe Photoshop CS4
untuk menyelesaikan sketsa gambar menjadi gambar akhir yang menarik.
Gambar 4.7 Hasil akhir sketsa
79
4.1.1.3.8 Warna
Warna yang digunakan adalah warna-warna yang mendukung ilustrasi cerita. Buku dibuat dengan bermacam-macam jenis warna agar lebih terlihat
menarik. Sebagian besar dari buku cerita bergambar ini menggunakan warna- warna terang namun tidak mencolok mata sehingga tetap membuat nyaman siswa
atau pembaca.
4.1.1.3.9 Jenis Huruf
Jenis huruf yang digunakan peneliti dalam buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi ini ada tiga jenis yaitu 1 One Stroke Script LET dengan
ukuran huruf 145,394 untuk judul buku; 2 Arial dengan ukuran huruf 20 untuk penulisan kata pengantar, isi narasi cerita, ketahuilah, refleksi, catatan, dan
biodata penulis; dan 3 Kristen ITC dengan ukuran huruf 24 untuk penulisan pengenalan tokoh dan dialog antar tokoh. Jenis huruf yang digunakan bersifat
mudah dibaca sehingga dapat menarik minat siswa untuk membaca.
4.1.1.3.10 Teknik Cetak
Jenis kertas yang digunakan untuk mencetak sampul buku adalah kertas
Ivory
230 gsm dengan laminasi kering jenis
doff
. Isi buku dicetak menggunakan kertas jenis
Art Paper
150 gsm. Penjilidan buku menggunakan teknik penjilidan stapler tengah atau jahit kawat.
4.1.1.4 Validasi Desain