Pengertian Merek Tinjauan Umum Merek

memproduksi barang-barang yang bermutu serendah mungkin, karena ongkos produksinya menjadi lebih murah dan dengan demikian, akan lebih menguntungkan. Lagi pula, tidak akan dapat diketahui oleh konsumen siapa produsen dari barang-barang tanpa merek itu. Seperti halnya manusia, demikina juga dengan barang-barang, jika tidak ada merek dagang sebagai “nama pribadi” dari barang-barang tersebut, maka akan sulit bagi konsumen membedakan yang baik dan yang buruk. Dengan demikian, merek dagang mutlak diperlukan untuk memberikan kepribadian pada barang-barang, sehingga setiap barang dapat dikenal oleh para konsumen baik karena mendengar dari orang lain ataupun karena pengalaman sendiri. 2. Fungsi Jaminan Mutu Quality Product Function Merek dagang dari barang-barang yang dibeli oleh para konsumen, lambat laun akan membentuk kesan di dalam ingatan konsumen yang bersangkutan bahwa merek dagang tersebut merupakan lambang dari mutu barang-barangnya. Sebagai lambang dari mutu barang, merek memberikan jaminan kepada para konsumen bahwa barang yang dibeli pada hari ini akan sama mutunya dengan barang yang sama mereknya yang dibeli olehnya kemarin, dan setereusnya. Dalam hal ini, perlu dimengerti bahwa suatu merek tidak selalu merupakan jaminan akan mutu yang tinggi dari barang-barangnya, tetapi lebih cendrung merupakan jaminan akan kesamaan mutu dari barang yang bersangkutan dari waktu ke waktu. Dengan demikian, maka apabila seorang konsumen tidak menyukai suatu barang yang memakai merek dagang tertentu, dengan adanya merek itu, ia dapat menolak untuk membeli lagi barang termaksud. Sebaliknya, apabila ian menyukai suatu barang tertentu, maka dengan adanya merek dagang pada barang tersebut, ia akan selalu dapat memilih barang dengan merek yang sama. Jaminan akan mutu barang ini bukan merupakan suatu keharusan yang berdasarkan ketentuan dari peraturan perundang-undangan, karena pada dasarnya para produsen bebas untuk mengubah mutu dari barang- barang hasil produksinya. Namun demikian, perubahan mutu barang bukanlah sesuatu hal dapat dilakukan oleh para produsen tanpa pertimbangan yang masak, karena apabila seorang produsen dengan gegabah mengubah mutu barang-barang hasil produksinya yang sudah digemari oleh masyarakat banyak, hal itu sama saja dengan melakuakan bunuh diri. Dalam hal terjadi perubahan mutu barang, jika perubahan tersebut tidak sesuai dengan selera para konsumen, maka karena konsumen mengharapkan mutu yang tetap sama, besar kemungkinannya konsumen yang bersangkutan akan segera berhenti menjadi pembeli tetap dari barang-barang yang memakai merek tersebut. 3. Fungsi Daya Tarik dan Promosi Promotion and Impression Function Merek berfunsi pula sebagai pemberi daya tarik pada barang- barang dan jasa-jasa, dan sekaligus juga merupakan iklan atau reklame bagi barang-barang atau jasa-jasa yang ditandai dengan merek tersebut. Di samping merek dagangnya sendiri, kemasan atau bungkus dari barang-barang merupakan media iklan yang langsung dapat dilihat oleh para konsumen sendiri. Daya tarik dari suatu merek itu sangat penting untuk menarik perhatian pembeli dan dalam hal ini, kesan pada pandangan pertama sangat mempengaruhi penentuan sikap dari para pembeli. Fungsi daya tarik ini makin penting peranannya, terutama dalam sistem penjualan modern di toko-toko serba ada, dimana barang-barang dikelompokkan menurut menurut jenisnya sehingga persaingan di antara barang-barang sejenis yang berasal dari berbagai produsenpedagang sangatlah ketatnya. Agar mempunyai daya tarik, suatu merek biasanya dibuat berbentuk singkat sugestif, dengan warna-warna yang menarik atau dengan corak khusus, semuanya dengan tujuan agar mudah diingat oleh para konsumen, sehingga setiap kali hendak membeli barang-barang kesukaanya, konsumen yang bersangkutan dengan mudah dapat menemukannya di antara kumpulan berbagai merek-merek dari barang- barang yang sejenis yang berasal dari berbagai produsenpedagang.

3. Jenis Merek