Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

dihasilkan Perusahaan sudah dikenal di pasar lokal dan internasional dengan pasokan yang tepat waktu kepada pembeli. b. Data yang digunakan adalah data biaya produksi dan laporan keuangan PTPN III Persero Medan tahun 2006 sampai dengan 2009. c. Untuk menghitung efisiensi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan overhead pabrik dapat menggunakan suatu alat pengendalian, yaitu dengan membandingkan realisasi biaya dengan standar biaya-nya.

2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Laba Bersih Y Ukuran efisiensi laba bersih ini dapat dilihat dengan membandingkan rasio antara laba terhadap pendapatan. Rasio ini dikenal sebagai Net Profit Margin NPM, yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Sales Total Tax After Income Net NPM = b. Efisiensi biaya bahan baku X 1 Efisiensi bahan baku merupakan cara sebuah perusahaan menggunakan biaya seminimal mungkin untuk membiayai bahan baku yang berhubungan dengan proses produksi. Varians efisiensi biaya produksi dapat dihitung dari selisih antara standar biaya dengan realisasi biaya. Untuk mengukur perubahan varians biaya produksi digunakan rumus sebagai berikut Makridakis, Wheelwright dan McGee 1999:70: ei = Xi - Fi Universitas Sumatera Utara Keterangan: ei = varians Xi = data aktual untuk periode ke i Fi = ramalan untuk periode yang sama Langkah-langkah untuk menentukan nilai efisiensi biaya bahan baku adalah: 1 Menentukan rentang varians persentase varians absolut terbesar dikurangi persentase varians absolut terkecil, yaitu: | | - | 00 | = | 97 | 2 Penilaian efisiensi biaya bahan baku dibedakan menjadi 4 empat kriteria yaitu: efisien, cukup efisien, kurang efisien, dan tidak efisien. 3 Menetapkan interval kelas varians, yaitu: | 97,00 | : 4 = | 24,25 | 4 Penilaian efisiensi biaya bahan baku adalah: Tabel 1.2 Kriteria Efisiensi Biaya Bahan Baku No. Rentang Varians Kriteria Nilai 1 | 0,00 - 24,25 | Efisien 4 2 | 24,26 - 48,50 | Cukup Efisien 3 3 | 48,51 - 72,75 | Kurang Efisien 2 4 | 72,76 - 97,00 | Tidak Efisien 1 Sumber: Makridakis, Wheelwright dan McGee data diolah c. Efisiensi biaya tenaga kerja langsung X 2 Efisiensi biaya tenaga kerja langsung adalah bagaimana perusahaan dapat menggunakan biayanya seminimum mungkin untuk membiayai tenaga kerja yang langsung berhubungan dengan proses produksi. Universitas Sumatera Utara Langkah-langkah untuk menentukan nilai efisiensi biaya tenaga kerja langsung: 1 Menentukan rentang varians persentase varians absolut terbesar dikurangi persentase varians absolut terkecil, yaitu: | | - | 00 | = | 79 | 2 Penilaian efisiensi biaya tenaga kerja langsung dibedakan menjadi 4 empat kriteria yaitu: efisien, cukup efisien, kurang efisien, dan tidak efisien. 3 Menetapkan interval kelas varians, yaitu: | 79,00 | : 4 = | 19,75 | 4 Penilaian efisiensi biaya tenaga kerja langsung adalah seperti pada tabel berikut : Tabel 1.3 Kriteria Efisiensi Biaya Tenaga Kerja Langsung No. Rentang Varians Kriteria Nilai 1 | 0,00 - 19,75 | Efisien 4 2 | 19,76 - 39,50 | Cukup Efisien 3 3 | 39,51 - 59,25 | Kurang Efisien 2 4 | 59,26 - 79,00 | Tidak Efisien 1 Sumber: Makridakis, Wheelwright dan McGee data diolah d. Efisiensi biaya overhead pabrik X 3 Efisiensi biaya overhead pabrik merupakan bagaimana perusahaan tersebut dapat menggunakan biaya seminimal mungkin untuk membiayai produksi selain biaya tenaga kerja langsung. Adapun langkah-langkah untuk menentukan nilai efisiensi biaya overhead pabrik sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1 Menentukan rentang varians persentase varians absolut terbesar dikurangi persentase varians absolut terkecil, yaitu: | | - | 00 | = | 55 | 2 Penilaian efisiensi biaya tenaga kerja langsung dibedakan menjadi 4 empat kriteria yaitu: efisien, cukup efisien, kurang efisien, dan tidak efisien. 3 Menetapkan interval kelas varians, yaitu: | 55 | : 4 = | 13.75 | 4 Penilaian efisiensi biaya overhead pabrik adalah dapat dilihat pada tabel 1.4. Tabel 1.4 Kriteria Efisiensi Biaya Overhead Pabrik No. Rentang Varians Kriteria Nilai 1 | 0,00 - 13,75 | Efisien 4 2 | 24.76 - 27,50 | Cukup Efisien 3 3 | 27,51 - 41,25 | Kurang Efisien 2 4 | 41,26 - 55,00 | Tidak Efisien 1 Sumber: Makridakis, Wheelwright dan McGee diolah 3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan yang berlokasi di Jalan Sei Batanghari No.2 Medan. Waktu penelitian adalah mulai dari bulan Mei sampai bulan Juni 2010.

4. Populasi dan Sampel a. Populasi