METODOLOGI PENELITIAN Pengaruh Brand Equity Sari Roti Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan

34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dengan menggunakan analisa data kuantitatif. Penelitian dalam permasalahan asosiatif adalah penelitian yang berupaya untuk mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya Juliandi, 2013:14. Dengan metode ini diharapkan dapat mengetahui pengaruh dari brand equity Sari Roti terhadap kepuasan pelanggan di Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. III.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, dengan lama penelitian akan disesuaikan dengan kebutuhan pengumpulan data dan informasi. III.3 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2003:103. Sedangkan pengertian sampel menurut Sugiyono 2006:73, adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk atau masyarakat yang berada di Kelurahan Titi Rantai yang berjumlah 7651 Universitas Sumatera Utara 35 orang, berikut daftar jumlah penduduk di Kelurahan Titi Rantai yang terdiri dari 10 lingkungan : Tabel III.1 Jumlah Penduduk Di Kelurahan Titi Rantai Lingkungan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 328 349 677 2 342 322 664 3 298 305 603 4 265 396 661 5 520 573 1093 6 298 334 632 7 861 863 1724 8 401 458 859 9 245 276 521 10 117 100 217 Total 3675 3976 7651 Sumber : Kantor Lurah Titi Rantai 2014 Menurut Umar dalam Juliandi 2013:62, terdapat sebuah rumus yang digunakan dalam menentukan besaran sampel, yaitu dengan menggunakan rumus Slovin : n = � 1 + �� 2 Universitas Sumatera Utara 36 Dimana : n = Besaran sampel N = Besaran populasi e = Nilai kritis batasan ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel 0,1 , 0,5, 10 n = 7651 1 + 7651 � 0,1 2 n = 98,7Orang Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 98 orang. III.4 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Stratified Random Sampling Teknik ini memilih sampel berdasarkan banyaknya jumlah populasi yang terdiri dari beberapa kategori atau kelompok khusus, dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa kelompok-kelompok khusus dalam suatu populasi secara memadai diwakili dalam sampel, danmemperbaiki efisiensi dengan memperoleh kontrol yang lebih besar dalam komposisi sampel. Berdasarkan teknik Stratified Random Sampling, maka peneliti menentukan sampel dalam penelitian ini dengan cara setiap lingkungan di Kelurahan Titi Rantai dipilih sebanyak 10 orang untuk dijadikan sampel. Universitas Sumatera Utara 37 2. Purposive Sampling Teknik ini memilih sampel dari suatu populasi berdasarkan pertimbangan tertentu, sesuai dengan persyaratan ataupun pertimbangan dalam penentuan sampel yang dibutuhkan oleh peneliti. Teknik ini memberikan persyaratan yang cukup ketat agar sampel yang dipilih sesuai dengan karakteristik yang dikehendaki dalam penelitian, oleh karena itu peneliti harus berhati-hati dalam menentukan yang mana calon sampel untuk diteliti. Berdasarkan paparan di atas, peneliti memberikan beberapa kriteria atau karakteristik responden yang dapat dijadikan sebagai sampel penelitian. Kriterianya adalah : a. Penduduk yang berusia antara 15-65 tahun b. Penduduk yang menetap di Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru, Kota Medan c. Pernah membeli dan mengkonsumsi Sari Roti minimal 2 kali 3. Accidental Sampling Pengambilan sampel menggunakan teknik ini adalah dengan cara mencari objek yang akan diteliti. Objek yang kebetulan bertemu pada saat pengumpulan data dan sesuai untuk diteliti, maka dijadikan sebagai sampel penelitian. Setelah 100 responden terpenuhi, maka pengambilan sampel secara spontan dihentikan. Universitas Sumatera Utara 38 III.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data penelitian merupakan cara untuk mengumpulkan data-data yang relevan bagi penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan Field Resaerch a. Kuesioner Menurut Sugiyono 2006:135, kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pertanyaan atau pernyataan yang disajikan berupa pertanyaan tertutup dengan menggunakan skala interval untuk memperoleh data yang jika diolah menunjukkan pengaruh atau hubungan antar variabel. b. Wawancara Pengumpulan data dengan wawancara ini dilakukan untuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian, dengan cara tanya jawab dan langsung bertatap muka dengan responden. 2. Studi Kepustakaan Library Research Studi kepustakaan ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang ada mengenai permasalahan yang diteliti dengan membaca dan mencari literatur yang berhubungan dengan penelitian, dalam hal ini melalui buku, majalah, surat kabar, jurnal, internet, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 39 III.6 Teknik Pengukuran Skor Teknik pengukuran skor pada penelitian ini menggunakan skala Likert.Skala Likert dirancang untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorangsekelompok orang tentang fenomena sosial.Jawaban setiap item instrumen memiliki gradasi sangat positif sampai sangat negatif Juliandi, 2013:73. Skor yang diberikan adalah sebagai berikut : 1. Sangat Setuju SS : diberi skor 4 2. Setuju S : diberi skor 3 3. Kurang Setuju KS : diberi skor 2 4. Tidak Setuju TS : diberi skor 1 III.7 Teknik Analisis Data III.7.1 Metode Uji Instrumen 1. Uji Validitas Validitas memiliki nama lain seperti sahih, tepat, benar. Menguji validitas berarti menguji tentang ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat ukur variabel penelitian Juliandi, 2013:79, jika instrumen valid atau benar maka hasil pegukuran kemungkinan akan benar. Instrumen yang telah disusun disebarkan kepada kelompok responden. Setelah instrumen dikembalikan, maka dapat dilakukan uji validitas dengan statistik korelasi. Kriteria instrumen dalam bentuk pertanyaan ataupun pernyataan dapat Universitas Sumatera Utara 40 dikatakan valid atau tidak valid adalah JIka r hitung r tabel maka pertanyaan atau pernyataan tersebut valid, Jika r hitung r tabel maka pertanyaan atau pernyataan tersebut tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas memiliki nama lain seperti kepercayaan, kehandalan, kestabilan Juliandi, 2013:83. Tujuan pengujian reliabiitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Jika variabel penelitian menggunakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya maka hasil penelitian juga dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Uji reliabilitas ini akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden yang terdapat pada kuisioner. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. III.7.2 Pengujian Asumsi Klasik Alat analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi bergandamaka perlu dilakukan pengujian terhadap asumsi-asumsi yang disyaratkan analisis regresi berganda untuk memenuhikriteria BLUE Best Linier Unbiased Estimate. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini mencakup uji normalitas dan uji multikolinearitas. 1. Uji Normalitas Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Universitas Sumatera Utara 41 2. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah modelregresi ditemukan adanya hubungan yang kuat diantara variabelindependen. Cara untuk mengetahui adatidaknya multikolinearitas, yaitu dengan melihat besarnya nilai toleransivalue atau Variance Inflation Faktor VIF, yaitu tidak melebihi 4 atau 5 Juliandi, 2013:175 III.7.3 Metode Analisa Data Analisa data merupakan suatu proses pengumpulan data, klasifikasi data, analisis data, serta menyajikannya dalam bentuk informasi yang mudah dibaca dan dipahami. Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu brand equity X terhadap variabel dependen yaitu kepuasan pelanggan Y. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 16,0. Adapun model persamaan yang digunakan dalam analisis regresi berganda adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Dimana : Y = Kepuasan Pelanggan X 1 = Brand Awareness Kesadaran Merek X 2 = Perceived Quality Persepsi Kualitas X 3 = Brand Association Asosiasi Merek X 4 = Brand Loyalty Loyalitas Merek b 1 -b 4 = Koefisien Regresi a = Konstanta e = Standard error Universitas Sumatera Utara 42 Dalam regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu : 1. Uji Signifikan Individual atau Uji Parsial Uji t Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat.Kriteria pengujian sebagai berikut : a. H : ß 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X1, X2, X3, X4 terhadap variabel dependen Y b. H a : ß 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X1, X2, X3, X4 terhadap variabel dependen Y Adapun kriteria pengambilan keputusan H o diterima jika nilai t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika nilai t hitung t tabel pada α = 5 2. Uji Signifikansi Simultan atau Uji Serentak Uji F Uji F digunakan untuk menunjukkan apabila semua variabel bebas X1, X2, X3, X4 yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Hipotesis dirumuskan sebagai berikut : a. H o : ß 1 , ß 2 , ß 3 , ß 4 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari seluruh variabel bebas X secara bersama-sama serentak terhadap variabel Y. Universitas Sumatera Utara 43 b. H a : ß 1 , ß 2 , ß 3 , ß 4 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari seluruh variabel bebas X secara bersama-sama serentak terhadap variabel Y. Kriteria pengambilan keputusan : H o diterima jika nilai F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika nilai F hitung F tabel pada α = 5 3. Koefisien Determinasi Koefisisen determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen variabel bebas menjelaskan variabel dependen variabel terikat. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Sumarry b dan tertulis R Square, jika nilai R Square semakin besar mendekati satu dapat dikatakan bahwa ada pengaruh besar antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Susu UHT Merek Ultramilk Di Wilayah Kelurahan Titi Rantai Medan

3 24 101

Pergaulan Bebas(Studi Etnografis Perilaku Mahasiswa Kos-kosan di Kelurahan Titi Rante,Kecamatan Medan Baru,Kota Medan)

24 234 117

“Man Belo” (Sebuah Etnografi Kegiatan Menyirih Sebagai Identitas Sosial Generasi Muda Karo di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Medan).

14 96 96

Pengaruh Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Kasus Pada Pembuatan Kartu Tanda Penduduk di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan)

31 221 149

Pengaruh Kehadiran PT. Carrefour Indonesia Terhadap Perekonomian Keluarga Pedagang Pasar Sembada Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru Kota Medan

4 44 104

Pengaruh Brand Equity Sari Roti Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan

1 1 18

BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Kerangka Teori - Pengaruh Brand Equity Sari Roti Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Pengaruh Brand Equity Sari Roti Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan

0 1 8

PENGARUH BRAND EQUITY SARI ROTI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI KELURAHAN TITI RANTAI KECAMATAN MEDAN BARU, KOTA MEDAN SKRIPSI

0 0 14

PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN SUSU UHT MEREK ULTRAMILK DI WILAYAH KELURAHAN TITI RANTAI MEDAN

0 0 10