Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN

Selanjutnya peneliti akan memaparkan presentase hobi dari 173 responden. Tabel 4.2 Distribusi Populasi Penelitian Berdasarkan Hobi Hobi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Membaca 33 19.1 19.1 19.1 Olah raga 31 17.9 17.9 37.0 Beladiri 3 1.7 1.7 38.7 Masak 4 2.3 2.3 41.0 Main game 11 6.4 6.4 47.4 Browsing 8 4.6 4.6 52.0 Bernyanyi 9 5.2 5.2 57.2 Menari 6 3.5 3.5 60.7 Musik 23 13.3 13.3 74.0 Fotografi 7 4.0 4.0 78.0 Nonton 12 6.9 6.9 85.0 Ibadah 7 4.0 4.0 89.0 Belajar 6 3.5 3.5 92.5 Menggambar 11 6.4 6.4 98.8 Aplikasi 2 1.2 1.2 100.0 Total 173 100.0 100.0 Dari hasil diatas didapatkan bahwa dari 173 siswa yang menjadi responden sebanyak 33 siswa mempunyai hobi membaca, olah raga 31 siswa, bela diri 3 siswa, masak 4 siswa, main game 11 siswa, browsing 8 siswa, bernyanyi 9 siswa, menari 6 siswa, musik 23 siswa, fotografi 7 siswa, nonton 12 siswa, ibadah 7 siswa, belajar 6 siswa, menggambar 11 siswa, dan membuat aplikasi 2 siswa. Tabel 4.3 Distribusi Populasi Penelitian Berdasarkan Tempat Berkumpul Tempat Berkumpul Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rumah pribadi 13 7.5 7.5 7.5 Rumah teman 37 21.4 21.4 28.9 Sekolah 35 20.2 20.2 49.1 Mall 19 11.0 11.0 60.1 Warung 4 2.3 2.3 62.4 Lapangan 14 8.1 8.1 70.5 Masjid 5 2.9 2.9 73.4 Tempat makan 9 5.2 5.2 78.6 Warnet 2 1.2 1.2 79.8 Toko buku 3 1.7 1.7 81.5 Tempat les 1 .6 .6 82.1 Dan lain lain 31 17.9 17.9 100.0 Total 173 100.0 100.0 Dari tabel di atas didapatkan bahwa ada 13 siswa yang menjadikan rumah pribadi sebagai tempat berkumpul, rumah teman sebanyak 37 siswa, sekolah 35 siswa, mall 19 siswa, warung 4 siswa, lapangan 14 siswa, masjid 5 siswa, tempat makan 9 siswa, warnet, 2 siswa, toko buku 3 siswa, tempat les hanya 1 siswa, dan sebanyak 31 siswa yang tidak mengisi atau nama tempatnya tidak diketahui. Tabel 4.4 Distribusi Populasi Penelitian Berdasarkan Agama Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kristen 22 12.7 12.7 12.7 Islam 151 87.3 87.3 100.0 Total 173 100.0 100.0 Dari tabel diatas bisa dilihat bahwa dari 173 siswa yang menjadi responden ada sebanyak 22 siswa yang yang beragama Kristen dan 151 siswa beragama Islam. Tabel 4.5 Distribusi Populasi Penelitian Berdasarkan Suku Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Non-Jawa 79 45.7 45.7 45.7 Jawa 94 54.3 54.3 100.0 Total 173 100.0 100.0 Dan dari tabel diatas bisa dilihat bahwa dari 11 suku yang didapat dari 173 siswa yang menjadi responden, peneliti membaginya menjadi suku jawa dan non- jawa dengan jumlah 79 siswa non-jawa dan 94 siswa yang dari suku jawa. Selain itu dari 173 siswa yang menjadi responden ada 120 siswa yang memiliki kecenderungan kepribadian ekstrovert, 45 siswa yang memiliki kecenderungan kepribadian introvert, dan 8 siswa yang berada ditengah- tengahnya. Tabel 4.6 Deskripsi Skor Variabel Variabel Skor Variabel Jumlah Rendah Sedang Tinggi Self Disclosure 31 siswa 126 siswa 16 siswa 173 siswa Activity 12 siswa 54 siswa 107 siswa 173 siswa Sociability 26 siswa 59 siswa 88 siswa 173 siswa Risk Taking 36 siswa 84 siswa 53 siswa 173 siswa Impulsiveness 107 siswa 45 siswa 21 siswa 173 siswa Expressiveness 6 siswa 52 siswa 115 siswa 173 siswa Reflectiveness 26 siswa 53 siswa 94 siswa 173 siswa Responsibility 55 siswa 111 siswa 7 siswa 173 siswa Tabel diatas merupakan deskripsi skor variabel pada penelitian ini. Hasil tersebut didapat dengan menggunakan rumus: Max – Min 3 Dari hasil diatas dapat dipaparkan bahwa pada variabel self disclosure terdapat 126 siswa yang memiliki self disclosure dalam kategori sedang. Variabel activity terdapat 107 siswa yang activity dalam kategori tinggi. Variabel sociability terdapat 88 siswa yang sociability dalam kategori tinggi. Variabel risk taking terdapat 84 siswa yang risk taking dalam kategori sedang. Variabel impulsiveness terdapat 107 siswa yang impulsiveness dalam kategori rendah. Variabel expressiveness terdapat 115 siswa yang expressiveness dalam kategori tinggi. Variabel reflectiveness terdapat 94 siswa yang reflectiveness dalam kategori tinggi. Variabel responsibility terdapat 111 siswa yang responsibility dalam kategori sedang.

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian

Pada tahapan ini peneliti menguji hipotesis penelitian dengan teknik analisis regresi multivariate, yang perhitungannya dibantu oleh software SPSS 17. Dalam regresi ada 3 hal yang dilihat, yaitu apakah IV berpengaruh signifikan terhadap DV, kedua melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen varians DV yang dijelaskan oleh IV, kemudian terakhir melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV. Langkah pertama peneliti menganalisis dampak dari seluruh independent variabel terhadap self disclosure. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2037.555 7 291.079 3.168 .004 a Residual 15162.445 165 91.894 Total 17200.000 172 a. Predictors: Constant, Responsibility, Reflectiveness, Sociability, RiskTaking, Expresiveness, activity, Impulsiveness b. Dependent Variable: Self Disclosure Jika melihat kolom ke 6 dari kiri p 0.05, maka hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan seluruh independent variabel terhadap self disclosure ditolak. Artinya, ada pengaruh yang signifikan dari activity, sociability, risk taking, impulsiveness, reflectiveness, ekspresiviness, dan responsibility. Langkah kedua, peneliti ingin mengetahui berapa persen varians DV yang dijelaskan oleh IV. Untuk table R square, dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.8 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .344 a .118 .081 9.58612 a. Predictors: Constant, Responsibility, Reflectiveness, Sociability, RiskTaking, Expresiveness, activity, Impulsiveness Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa perolehan R square sebesar 0.118 atau 12. Artinya proporsi varians dari self disclosure yang dijelaskan oleh semua independent variabel adalah sebesar 12, sedangkan 88 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Langkah terakhir adalah melihat koefisien regresi tiap independent variabel. Jika nilai t 1.96 maka koefisien regresi tersebut signifikan, yang berarti bahwa IV tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap DV. Adapun tabelnya sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

SELF DISCLOSURE PADA REMAJA PENGGUNA FACEBOOK

3 26 19

HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA REMAJA PENGGUNA FACEBOOK Hubungan Antara Kepribadian Ekstraversi Dengan Pengungkapan Diri Pada Remaja Pengguna Facebook.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kepribadian Ekstraversi Dengan Pengungkapan Diri Pada Remaja Pengguna Facebook.

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA REMAJA PENGGUNA FACEBOOK Hubungan Antara Kepribadian Ekstraversi Dengan Pengungkapan Diri Pada Remaja Pengguna Facebook.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI DENGAN Hubungan Antara Kepribadian Ekstraversi Dengan Knowledge Sharing Pada Remaja Pengguna Facebook.

0 2 21

HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI DENGAN Hubungan Antara Kepribadian Ekstraversi Dengan Knowledge Sharing Pada Remaja Pengguna Facebook.

0 2 21

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kepribadian Ekstraversi Dengan Knowledge Sharing Pada Remaja Pengguna Facebook.

0 3 16

Kontribusi Alasan Self-Disclosure Terhadap Frekuensi Self-Diclosure pada Siswa SM 'X' Pengguna Facebook di Kota Bandung.

0 0 37

POLA PERILAKU PENGGUNA FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Motivasi Pengguna Facebook dan Dampaknya bagi Kepribadian Pengguna Facebook di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah Atas dalam Komunitas Facebook Tawangmangu Adem).

0 0 16

Hubungan Antara Kpribadian Introvert dan Regulasi Emosi dengan Self-Disclosure Pada Remaja Akhir Pengguna Facebook - Ubaya Repository

0 1 1