6
a. Secara Teoritis
Dapat memberikan
pemikiran bagi
pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya khazanah Islam yang berhubungan dengan ilmu hukum, terutama tentang ketidakgadisan istri sebagai alasan pembatalan
perkawinan. b.
Secara Praktis Pembahasan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran bagi masyarakat dan penegak hukum sehingga mempunyai wawasan yang lebih komferhensip khususnya khazanah ilmu pengetahuan
pada umumnya dan bagi disiplin pengetahuan yang berkaitan dengan masalah ketidakgadisan istri sebagai alasan suami untuk melaksanakan
pembatalan perkawinan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pemecahan masalah fiqh dan memberi pengertian pada masyarakat tentang
ketidakgadisan istri sebagai alasan suami untuk melaksanakan pembatalan perkawinan, sehingga diharapkan masyarakat dapat terhindar dari
pergaulan yang menyesatkan dan menyimpang dari norma-norma hukum.
D. Metodelogi Penelitian
1. Pendekatan masalah
Kajian penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis yaitu metode yang menggambarkan
dan memberikan analisa terhadap kenyataan dilapangan, sedangkan yang
7
dimaksud penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, yaitu adalah
penelitian hukum yang dilakukan untuk mengkaji aturan hukum yang bersifat mengutus baik tertulis maupun tak tertulis. Dalam hal ini objeknya ialah
Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan sebuah putusan hakim di Pengadilan Agama.
2. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang di peroleh dari hasil kajian bahan hukum terhadap Undang-undang No 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam
tentang pembatalan perkawinan dengan alasan ketidakgadisan, berserta putusan Pengadilan Agama Bekasi No. 019 Pdt.G 2007 PA. Bekasi dan
hasil wawancara oleh hakim Pengadilan Agama Bekasi. b.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi kepustakaan yang
diambil dari buku-buku, internet yang terkait dengan permasalahan pembatalan perkawinan
8
3. Metode Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mengumpulkan data sebagai berikut:
a. Interview atau wawancara yaitu Tanya jawab lisan antara dua orang yang
bertujuan untuk mendapatkan data dari tanggan pertama primer. Adapun maksud dari wawancara tersebut adalah untuk mengetahui kewenangan
badan Peradilan Agama dalam menangani kasus Pembatalan Perkawinan Dengan Alasan Ketidakgadisan.
b. Studi dokumentasi, terdiri dari bahan hukum sekunder dan bahan hukum
primer, bahan hukum primer dalam skripsi ini adalah Undang-Undang No.1 tahun 1974 tentang perkawinan, KHI dan amar putusan Pengadilan
Agama Bekasi No. 019 Pdt. G 2007 PA. Bekasi, yang telah berkekuatan hukum tetap. Sedangkan bahan hukum sekundernya adalah buku-buku
hukum lain yang mendukung dan memperjelas.
4. Metode Analisa Data