Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem
3.2. Perancangan Mekanik
Pada perancangan mekanik dari
conveyor
pintar tersebut, antara lain mendesain ukuran
converyor
pintar, penggunaan bahan dasar untuk mekanik
conveyor
yaitu besi bolongan setebal 3mm dan pipa plastik 3inch, untuk ukuran lebar
belt
20cm untuk
converyor
pertama sedangkan untuk
converyor
kedua 25cm, panjang
converyor
pertama 100cm dan
converyor
kedua panjangnya 300cm, kemudian untuk wadah tempat benda dijatuhkan berukuran 20cm x 20cm x 15cm yang terbuat dari bahan papan kayu tipis Desain
conveyor
menggunakan
softwa re AutoCad 2010
untuk gambar
conveyor. Conveyor
ini di bagi menjadi dua bagian dimana satunya berfungsi sebagai penghantar benda dan
conveyor
selanjut berfungsi sebagai pemilah benda. Gambar 3.2, 3.3, 3.4, dan 3.5 adalah bentuk seluruh sistem dan ukurannya.
Gambar 3.2. keseluruhan Sistem
Conveyor
Dilihat Dari Depan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
Gambar 3.3.
Conveyor
Dilihat Dari Samping
Gambar 3.4.
Conveyor
Dilihat Dari depan
Gambar 3.5. Ukuran
Conveyor
Pada perancangan
conveyor
pintar ini memiliki rincian desain dengan ukuran yang berbeda-beda untuk dua buah
conveyor
dimana untuk
conveyor
pertama memiliki panjang 100cm, lebarnya 15cm dan memiliki tinggi 35cm. Kemudian untuk ketinggian tempat
webcam
adalah 25cm. Selanjutnya untuk
conveyor
kedua memiliki panjang 300cm, lebar 25cm dan memiliki tinggi 30cm. Untuk ukuran wadah tempat input adalah 20cm x 20cm x
15cm. Kemudian untuk jarak wadah antara kiri dan kanan dinding
conveyor
adalah 2,5cm masing-masingnya dengan tujuan wadah tersebut tidak mengenai dinding kiri atau kanan
saat
conveyor
beroperasi. Selanjutnya untuk jarak antara wadah adalah 9cm dan jarak antara sensor adalah 29cm.
Perhitungan jarak wadah :
conveyor
kedua memilik panjang 300cm dimana untuk jarak antara wadah 9cm x 6 = 54cm, untuk ukuran wadah 20cm x 5 = 100cm, untuk jarak
antara sensor photodioda adalah 29cm x 5 = 145cm sehingga memiliki total jarak yang diperolehi adalah 54cm + 100cm + 145cm = 299cm. Jarak ini digunakan karena telah sesuai
dengan perhitungan agar saat
conveyor
kedua aktif, wadah diatas
conveyor
tersebut tidak terjatuh atau bertabrakan antara satu sama lain.
Jarak antara
conveyor
pertama dan
conveyor
kedua adalah 10cm agar saat input dipindahkan dari
conveyor
pertama ke
conveyor
kedua langsung masuk kedalam wadah yang telah disediakan.
3.3. Perancangan Perangkat Keras hardware
Ada beberapa komponen dalam perancangan subsistem perangkat keras
Conveyor
pemisah benda berdasarkan bentukdan warna, diantaranya yaitu : 1.
Minimum System ATmega32 2.
Webcam
Logitech seri C170h
3.
Sensor
photodioda
4. Regulator 12v + penguat arus
5. Modul Relay 5v +
limit switch
6. Benda
7. Metode pengenalan warna dan bentuk
3.3.1.Minimum System ATmega32
Rangkaian
minimum
system berfungsi sebagai
IO
untuk mengontrol atau mengendalikan gerakan motor
conveyor
yang telah diprogram dalam mikrokontroler ATmega32 pada
conveyor
serta sebagai pengolahan data secara serial yang dikirimkan dari laptop melalui USB to TTL
converter.
Mikrokontoler membutuhkan
minimum
system yang terdiri dari rangkaian eksternal yaitu rangkaian osilator serta rangkaian reset.
Untuk rangkaian osilator ini menggunakan
crystal
dengan frekuensi sebesar 11,0592 Mhz dan dua buah kapasitor masing-masing sebesar 22pF. Penggunaa
crystal
dengan frekuensi sebesar 11,0592 Mhz bertujuan untuk menghasilkan komunikasi yang sesuai
dengan
baud rate
piranti yang dituju sedangkan fungsi kapasitor disini adalah untuk menstabilkan osilasi yang dihasilkan oleh kristal. Penempatan antara kapasitor dengan
kristal diusahakan sedekat mungkin untuk menghindari terjadinya
noise
. Rangkaian osilator adalah subsistem dari mikrokontroler yang berfungsi untuk membangkitkan
clock
pada mikrokontroler. Clock tersebut diperlukan oleh mikrokontroler untuk mensinkronkan proses
yang sedang berlangsung dalam mikrokontroler. Gambar 3.6. menunjukan rangkaian osilator [1].
Gambar 3.6. Rangkaian Osilator ATmega32 [1]
Perancangan rangkaian
reset
ini bertujuan untuk memaksa proses kerja pada
mikrokontroler agar dapat diulang dari awal atau memulai membaca program kembali. Saat tombol
reset
ditekan maka mikrokontroler mendapat
input
logika rendah, sehingga akan me-
reset
seluruh proses yang sedang dilakukan mikrokontroler. Gambar 3.7. adalah rangkaian reset untuk ATmega32 [25].
Gambar 3.7. Rangkaian
Reset
ATmega32 [25]
Pada gambar 3.7. terdapat resistor yang memiliki resistansi sebesar 4,7 K Ω yang
difungsikan sebagai
pull-up.
Resistor
pull-up
eksternal dapat digunakan untuk menjaga agar pin RESET tidak berlogika 0 secara tidak sengaja. Kapasitor 10nF digunakan untuk
menghilangkan
noise
yang disususn seri dengan resistor. Rangkaian
reset minimum system
ATmega32 merupakan gabungan dari rangkaian
push-button
dan
low-pass filter.
3.3.2.Webcam Logitech Seri C170h
Webcam
yang digunakan pada tugas akhir ini adalah webcam Logitech seri C170h. Fungsinya untuk melakukan
capture
benda dan output dari gambar data yang dimiliki merupakan nilai matriks citra RGB
Red Green Blue
sudah dalam bentuk digital yang datanya akan diolah menggunakan aplikasi matlab.
Webcam
jenis ini sudah memiliki dudukan sendiri serta mempunyai software pendukung yang bisa melakukan
zoom in
dan
zoom out
sehingga memudahkan pengaturan dari laptop. Pada proses pengambilan citra menggunakan resolusi 320 x 240 piksel. Spesifikasinya
webcam
bisa dilihat pada lampiran. Gambar 3.8
webcam Logitech
Seri C170h [15].
Gambar 3.8.
Webcam Logitech
Seri C170h [15] PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI