Pengujian Tingkat Keberhasilan Sistem Mendeteksi Benda
Tabel 4.10. Pengujian Keberhasilan Sistem Memilah Benda Berdasarkan Warna Dan Bentuk Benda
PENGUJIAN KEBERHASILAN SISTEM MEMILAH BENDA BERDASARKAN WARNA DAN BENTUK BENDA
WARNA BENTUK BENDA
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
KOTAK MERAH V
V V V V V V V V
V KOTAK HIJAU
V V
V V V V V V V V
BOLA MERAH V
V V V V V V V V
V BOLA HIJAU
V V
V V V V V V V V
REJECT
V V
V V V V V V V V
Keterangan : VBerhasil XTidak berhasil
Tabel 4.10 adalah hasil data percobaan benda yang berhasil dipilah-pilah oleh
conveyor
sebanyak sepuluh kali percobaan tiap masing-masing benda yaitu kotak merah, kotak hijau, bola merah, bola hijau dan benda
reject.
Cara kerjanya adalah benda kotak merah di simpan diatas
conveyor
satu kemudian dikenali dan selanjutnya dihantar ke
conveyor
dua dan dimasukan kedalam wadah diatas
conveyor
dua yang sesuai dengan benda kotak merah dan proses ini berlaku sama untuk kotak hijau, bola merah, bola hijau
dan benda
reject
. Dari hasil pengambilan data sebanyak sepuluh kali tersebut
conveyor
pintar ini sudah memiliki tingkat keberhasilan 100. Motor yang dipakai untuk menggerakan
conveyor
pertama menggunakan tegangan sebesar 12v sehingga gerakkan yang dihasilkan oleh
conveyor
pertama tidak terlalu pelan dan tidak juga terlalu kencang. Berdasarkan percobaan diatas, jika menggunakan tegangan
lain misalnya 24v maka benda yang mau dikenali akan kesulitan untuk dikenali oleh
webcam
dikarenakan benda saat berada diatas
conveyor
pertama tidak bisa berhenti tepat dibawa
webcam
sehingga
webcam
salah melakukan pengidentifikasi benda. Jika menggunakan tegangan dibawa 12v maka gerakkan
conveyor
akan sangat lambat sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengenalan bentuk dan warna benda.
Conveyor
dua menggunakan tegangan 24v untuk menggerakan kedua motor dc tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 10
15 20
25 30
35 40
45
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Ra n
g e
D a
ta B
in e
r A
n ta
ra K
o ta
k B
o la
P e
rb a
n d
in g
a n
D a
ta
10 Kali Pengambilan Data Biner Bentuk Benda Kotak Bola
Perbandingan Bentuk Benda Antara Kotak dan Bola
Benda Kotak Benda Bola
2 4
6 8
10 12
14 16
18
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
D a
ta N
il a
i C
it ra
P e
rb a
n d
in g
a n
W a
rn a
R G
10 kali Pengambilan Data Nilai Citra Khusus Kotak Merah
Perbandingan Nilai Citra R G Khusus Untuk Kotak Merah
Warna Merah Warna Hijau
kekiri dan kekanan. Berdasarkan percobaan tersebut, apabila
conveyor
dua menggunakan tegangan dibawa 24v maka motor dc tidak bisa aktif bergerak.
Gambar 4.15. Grafik Perbandingan Antara Bentuk Kotak Dan Bola
Gambar 4.16. Grafik Perbandingan Merah Dan Hijau Untuk Benda Kotak Merah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 4
6 8
10 12
14 16
18
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
D a
ta N
il a
i C
it ra
P e
rb a
n d
in g
a n
W a
rn a
R G
10 Kali Pengambilan Data Nilai Citra Khusus Bola Merah
Perbandingan Nilai Citra R G Khusus Untuk Bola Merah
Warna Merah Warna Hijau
2 4
6 8
10 12
14 16
18
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
D a
ta N
il a
i C
it ra
P e
rb a
n d
in g
a n
W a
rn a
R G
10 Kali Pengambilan Data Nilai Citra Khusus Kotak HIjau
Perbandingan Nilai Citra R G Khusus Untuk Kotak Hijau
Warna Merah Warna Hijau
Gambar 4.17. Grafik Perbandingan Merah Dan Hijau Untuk Benda Bola Merah
Gambar 4.18. Grafik Perbandingan Merah Dan Hijau Untuk Benda Kotak Hijau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
D a
ta N
il a
i C
it ra
P e
rb a
n d
in g
a n
W a
rn a
R G
10 Kali Pengambila Data Nilai Citra Khusus Bola Hijau
Perbandingan Nilai Citra R G Khusus Untuk Bola Hijau
Warna Merah Warna Hijau
Gambar 4.19. Grafik Perbandingan Merah Dan Hijau Untuk Benda Bola Hijau