direpresentasikan dengan 24 bit, 8 bit untuk R, 8 bit untuk G dan 8 bit untuk B. Pengaturan citra RGB dapat dilihat pada gambar 2.21 [13].
Gambar 2.25. Pengaturan Citra RGB [13]
2.12.2.Cropping
Cropping
citra bertujuan untuk memotong bagian tertentu dari suatu citra yang tidak diperlukan dalam proses pengolahan citra. Penentuhan titik-titik yang akan diambil dalam
proses
cropping
menggunakan
matrik_titiksudut_crop
yang merepresentasikan nilai [x,y, ∆x,
∆y]. x : posisi kolom dari pojok kiri atas area yang mau di
crop,
y : posisi baris dari pojok kiri atas area yang mau di
crop,
∆x : lebar area yang mau di
crop,
∆y : tinggi area yang mau di
crop.
Contoh cropping dapat dilihat pada gambar 2.22 [21].
a b
Gambar 2.26. a Citra sebelum dicrop, b Citra sesudah dicrop
2.13.Metode Pengenalan Warna dan Bentuk
Metode yang digunakan adalah penjumlahan nilai matriks
red, green
dan
blue
. Dari hasil jumlah tersebut akan dicari nilai terbesar pada masing-masing nilai matriks. Dimana
jumlah dari nilai terbesar menunjukan warna pada benda tersebut. Pada tabel 2.5. adalah hasil nilai sementara yang diperolehi setelah dijumlahkan [22].
Tabel 2.5. Nilai Matriks sementara setelah dijumlahkan Gambar benda
berwarna Gambar setelah di
crop Nilai RGB benda
Pengenalana warna benda
Merah = 17,92 Hijau =10,442
Benda kotak berwarna merah
Merah = 17,13 Hijau = 7,23
Benda bola berwarna merah
Dapat dilihat pada tabel 2.5 menunjukan nilai RGB gambar benda yang lebih besar adalah nilai warna merah maka dari itu disimpulkan bahwa gambar tersebut adalah benda
berwarna merah. Sedangkan untuk mengenali bentuk maka, dilakukan perbandingan nilai besaran antara nilai RGB kotak dengan nilai RGB bola yang sudah ditetapkan. Dimana yang
memiliki nilai yang paling besar adalah bentuk kotak sedangkan nilai terkecil adalah bentuk bola. Benda kotak berwarna merah memiliki nilai matriks 17,92 sedangkan benda bola
berwarna merah memiliki nilai matriks 17,13. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III PERANCANGAN PENELITIAN
Dalam bab III ini akan dibahas mengenai perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Pembahasan meliputi :
a Proses kerja dan mekanisme
conveyor
pintar b
Perancangan mekanik
conveyor
pintar c
Perancangan perangkat keras
handwa re
d Perancangan perangkat lunak
softwa re
3.1. Proses Kerja dan Mekanisme Conveyor Pintar
Pada pembuatan tugas akhir ini, dirancang sebuah prototipe menggunakan sebuah
conveyor
pintar yang dapat mengenali dua jenis warna dan dua jenis bentuk, dimana
conveyor
pintar mampu memindahkan dan menempatkan benda secara otomatis berdasarkan bentuk dan warna ke suatu wadah khusus yang telah disediakan. Komponen yang digunakan
dalam pembuatan tugas akhir ini meliputi rangkaian
minimum system
Atmega32,
conveyor
, rangkaian sensor photodioda, rangkaian
limit switch,
relay 5v,
webcam
logitech seri C170h,
software
AVR,
software
MATLAB, laptop dan motor dc 24V. Cara kerja
conveyor
pintar yaitu mula-mula benda diletakan pada
conveyor
pertama yang akan membawa benda tersebut mendekati
webcam. Webcam
akan mendeteksi benda tersebut, kemudian akan diproses oleh laptop melalui
software
matlab untuk mengenali bentuk dan warna benda. Setelah benda dikenali, maka disiapkan laptop melalui aplikasi
MATLAB akan mengirimkan kode benda yang dikomunikasikan secara
serial
kepada
minimum system
ATmega32 menggunakan modul USB to TTL untuk mengerakan
conveyor
kedua, dimana
conveyor
kedua ini berfungsi menyiapkan wadah yang sesuai dengan benda yang diinginkan. Gambar 3.1 merupakan diagram blok sistem.
Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem
3.2. Perancangan Mekanik
Pada perancangan mekanik dari
conveyor
pintar tersebut, antara lain mendesain ukuran
converyor
pintar, penggunaan bahan dasar untuk mekanik
conveyor
yaitu besi bolongan setebal 3mm dan pipa plastik 3inch, untuk ukuran lebar
belt
20cm untuk
converyor
pertama sedangkan untuk
converyor
kedua 25cm, panjang
converyor
pertama 100cm dan
converyor
kedua panjangnya 300cm, kemudian untuk wadah tempat benda dijatuhkan berukuran 20cm x 20cm x 15cm yang terbuat dari bahan papan kayu tipis Desain
conveyor
menggunakan
softwa re AutoCad 2010
untuk gambar
conveyor. Conveyor
ini di bagi menjadi dua bagian dimana satunya berfungsi sebagai penghantar benda dan
conveyor
selanjut berfungsi sebagai pemilah benda. Gambar 3.2, 3.3, 3.4, dan 3.5 adalah bentuk seluruh sistem dan ukurannya.
Gambar 3.2. keseluruhan Sistem
Conveyor
Dilihat Dari Depan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI