Variabel Penelitian dan Pengukurannya
3 Usaha
aktif menuju
pelaksanaan suatu tujuan
a. Mencari informasi dari
mass media. b. Mencari
informasi dari guru.
c. Mencari informasi dari
luar 9, 14
10, 13 11
Metode skala, menurut statistik skala merupakan perbandingan antar kategori dimana masing-masing kategori diberi bobot nilai yang
berbeda. Menurut Sudjana dan Ibrahim 1989 : 105, skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian, motivasi yang disusun
dalam bentuk pernyataan untuk dinilai responden yang hasilnya dalam bentuk rentangan nilai sesuai dengan kriteria yang dibuat peneliti. Dalam
penelitian ini skala yang digunakan adalah skala minat dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai responden, apakah pernyataan itu
didukung atau ditolak, melalui rentangan tertentu.Oleh sebab itu, pernyataan yang diajukan ada dua kategori, yakni pernyataan positif dan
pernyataan negatif.Skala minat yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert.
Dalam penelitian ini skoring atas jawaban item masing-masing responden
ditentukan berdasarkan
sifat pertanyaan
dan atau
pernyataannya.Masing-masing pertanyaan
dan atau
pernyataan selanjutnya dinyatakan dalam 4 empat skala pendapat sebagai berikut:
Tabel III.2 Skor Pernyataan Kuesioner
Pertanyaan positif Pertanyaan negatif
Sangat setuju Setuju
Tidak setuju Sangat tidak setuju
4 3
2 1
Sangat setuju Setuju
Tidak setuju Sangat tidak setuju
1 2
3 4
a. Indikator yang digunakan 1 Tingkat Pendidikan Orang Tua X
1
Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang ditempuh oleh orang tua ayah atau ibu. Pengukuran variabel tingkat
pendidikan diberi skor:
Tabel III.3 Tingkat Pendidikan Orang Tua
Tingkat Pendidikan Skor
Tidak sekolah SD
SLTP SLTA
Diploma Sarjana 1
2 3
4 5
2 Tingkat Pendapatan Orang Tua X
2
Tingkat pendapatan adalah jumlah rupiah yang diperoleh orang tua dari pekerjaan pokok maupun pekerjaan sampingan. Variabel tingkat
pendapatan digolongkan menjadi tiga yaitu: tinggi, menengah, dan rendah.
Tabel III.4 Tingkat Pendapatan Orang Tua
Tingkat Pendapatan Skor
a. golongan rendah berpenghasilan rata-rata Rp.0,- bulan - Rp.4.000.000,- bulan
b. golongan menengah
berpenghasilan rata-rata
Rp.4.000.001,- bulan- Rp.10.800.000,-bulan c. golongan
atas berpenghasilan
rata-rata Rp.10.800.001,-bulan
– tak terbatas 1
2 3
3 Prestasi Belajar Siswa X
3
Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa selama mengikuti pembelajaran pada suatu periode tertentu pada suatu
lembaga pendidikan dan hasilnya dengan penilaian diwujudkan dalam angka setelah dilakukan evaluasi berupa tes tertulis maupun tes lisan pada
siswa mengenai materi pelajaran sesuai kriteria yang berlaku, yaitu Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 75.Prestasi Belajar Siswa diukur dari
rendahnya rata-rata nilai rapor siswa kelas XI SMA Negeri 1 Subah Tahun Ajaran 20122013 semester gasal.Karena nilai rapor semester gasal dapat
mencerminkan tingkat ketercapaian prestasi belajar siswa mulai dari awal diajarkannya materi pelajaran sampai dengan akhir semester gasal.Untuk
menentukan tinggi rendahnya nilai, yaitu dengan cara perhitungan mean.
Langkah-langkah sebagai berikut. a Data yang diperoleh disusun dari skor yang terendah sampai skor
tertinggi. b Skor yang dicapai responden selanjutnya digolongkan dalam
kategori tinggi dan rendah berdasarkan acuan kurva dan diberi skor serta pengukuran sebagai berikut:
Tinggi M lebih dari Mean
Skor 1 Rendah
M kurang dari Mean Skor 2