Guru dan Karyawan Tugas Pelakasanaan SMA Negeri 1 Subah

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha. e. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah. f. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan secara berkala. 5 Tugas Wali Kelas Wali kelas bertugas mambantu kepala sekolah dalam kegiatan- kegiatan sebagai berikut: a. Pengelolaan kelas dengan menyelenggarakan administrasi kelas. b. Penyusunan pembuatan statistik kelas. c. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa. e. Pengisian dan pembagian buku laporan pendidikan raport 6 Tugas Guru Para guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan PBM secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab guru meliputi: a. Membuat program pengajaran, rencana kegiatan belajar mengajar tahunan atau catur wulan. b. Membuat dan melaksanakan persiapan mengajar. c. Mengadakan kegiatan penilaian. d. Mengisi daftar nilai siswa. e. Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar siswa. f. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran. g. Melaksanakan kegiatan membimbing dalam kegiatan PBM. h. Membuat alat peraga. i. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum. j. Melaksanakan tugas-tugas ketentuan dalam sekolah. k. Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya. l. Membuat LKS. m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa. n. Meneliti daftar hadir siswa. o. Membuat alat pelajaranalat program. p. Menghitung dan mengurus angka kredit maupun data pendukungnya. 57

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskriptif Data

Berikut ini disajikan data tentang tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, dan prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Deskripsi data ini dinyatakan dalam bentuk daftar tabulasi distribusi frekuensi dengan berdasarkan pada Pedoman Acuan Patokan Tipe I PAP I.

1. Tingkat Pendidikan Orang Tua

Tabel V.I Tabel PAP I Tingkat Pendidikan Orang Tua Tingkat Pendidikan Frekuensi F Frekuensi Relatif Kategori Ayah Ibu Ayah Ibu DiplomaSarjana 20 15 15,39 11,54 Sangat Tinggi SMA 38 29 29,23 22,31 Tinggi SMP 37 24 28,46 18,46 Cukup SD 34 60 26,15 46,15 Rendah Tidak Sekolah 1 2 0,77 1,54 Sangat Rendah Jumlah 130 130 100 100 Data mengenai tingkat pendidikan orang tua bertujuan untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua siswa SMA Negeri 1 Subah. Tingkat pendidikan orang tua dikategorikan 5 kategori yaitu tidak sekolah, SD, SMP, SMA, dan DiplomaSarjana. Dari kuesioner yang telah disebarkan kepada responden diperoleh hasil mengenai tingkat pendidikan ayah sebagai berikut: 20 orang 15,39 diplomasarjana, 38 orang 29,23 SMA, 37 orang 28,46 SMP, 34 orang 26,15 SD dan 1 orang 0,77 tidak sekolah. Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan ibu diperoleh data sebagai berikut: 15 orang 11,54 DiplomaSarjana, 29 orang 22,31 SMA, 24 orang 18,46 SMP, 60 orang 46,15 SD dan 2 orang 1,54 tidak sekolah. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa berpendidikan rendah.

2. Tingkat Pendapatan Orang Tua

Tabel V.2 Deskripsi Variabel Tingkat Pendapatan Orang Tua Pendapatan Frekuensi F Frekuensi Relatif Kategori Rp 0bulan-Rp 4.000.000bulan 108 83,08 Rendah Rp 4.000.001bulan- Rp 10.800.000bulan 22 16,92 Cukup Rp 10.800.001bulan- tak terbatas - - Tinggi Jumlah 130 100 Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah orang tua siswa yang tingkat pendapatannya Rp 0bulan-Rp 4.000.000bulan adalah 108 siswa 83,08, Rp 4.000.001bulan-Rp 10.800.000bulan adalah 22 siswa 16,92, dan Rp 10.800.001bulan-tak terbatas adalah tidak ada siswa yang memilih. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pendapatan orang tua adalah rendah.

3. Prestasi Belajar Siswa

Berdasarkan data tentang prestasi siswa diketahui bahwa skor tertinggi 82 dan skor terendah 61. Nilai mean dari data tersebut adalah 70,42; nilai median 70,00; dan nilai standar deviasinya 6,265. Berikut disajikan dalam tabel distribusi frekuensi variabel prestasi belajar siswa. Tabel V.3 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa Skor-skor Frekuensi F Frekuensi Relatif Kategori 74-100 18 13,85 Sangat Tinggi 69-73 38 29,23 Tinggi 64-68 65 50 Cukup 59-63 9 6,92 Rendah 60 Sangat Rendah Jumlah 130 100 Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa jumlah siswa yang prestasinya terkategorikan sangat tinggi adalah 18 siswa 13,85, tinggi adalah 38 siswa 29,23, cukup adalah 65 siswa 50, dan rendah adalah 9 siswa 6,92. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini prestasi belajarnya terkategorikan cukup. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean 71,46.

4. Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

Berdasarkan data tentang minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi diketahui bahwa skor jawaban tertinggi 62 dan skor jawaban terendah 30. Nilai mean dari data tersebut adalah 48,78; nilai median