kgm
2
dengan p= 0,300. Data pada responden pria menunjukkan bahwa rerata kadar kolesterol total pada kelompok dengan nilai BMI 23 kgm
2
lebih kecil dibandingkan pada kelompok dengan nilai BMI ≥23 kgm
2
. Penelitian yang dilakukan oleh Prayogie 2011, melibatkan 70
responden yaitu dosen dan karyawan pria Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan rentang umur 30-50 tahun, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
tidak bermakna antara kolesterol total pada kelompok BMI 23 kgm
2
dan kelompok BMI ≥23 kgm
2
p=0,938. Penelitian oleh Sanlier and Yabanci 2007, melibatkan 172 responden pria dan 183 responden wanita dengan rentang umur
19-23 tahun di Turki membandingkan perbedaan kadar kolesterol total pada tiga kelompok BMI yaitu BMI 18,5 kgm
2
underweight, BMI 18,5-24,9 kgm
2
normal dan BMI 25,0 kgm
2
overweight. Hasil penelitian tersebut mendapatkan nilai p=0,09. Penelitian oleh Hilal, Acar, Koksal, Gezmen, Akbulut,
Bilici, et al. 2011, melibatkan 307 responden pria dan 342 responden wanita dengan rentang usia 20-64 tahun di Turki, membandingkan perbedaan kadar
kolesterol total responden pria pada tiga kelompok BMI yaitu BMI 18,5-24,9 kgm
2
normal, BMI 25-29 kgm
2
overweight, dan BMI30 kgm
2
obese memperoleh nilai p=0,631.
2. Perbandingan HDL pada Kelompok BMI 23 kgm
2
dan BMI ≥ 23 kgm
2
Hasil HDL responden wanita pada kelompok BMI 23 kgm
2
dan kelompok BMI ≥23 kgm
2
mendapatkan nilai p=0,930 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara HDL pada kelompok BMI
23 kgm
2
dan kelompok BMI ≥23 kgm
2
. Nilai rerata HDL responden wanita pada kelompok BMI 23 kgm
2
lebih tinggi dibandingkan pada kelompok BMI ≥23 kgm
2
. Penelitian oleh Hilal, Acar, Koksal, Gezmen, Akbulut, Bilici, et al.
2011, melibatkan 307 responden pria dan 342 responden wanita dengan rentang usia 20-64 tahun di Turki, membandingkan perbedaan kadar HDL responden
wanita pada tiga kelompok BMI yaitu BMI 18,5-24,9 kgm
2
normal, BMI 25-29 kgm
2
overweight, dan BMI30 kgm
2
obese memperoleh nilai p=0,627. Penelitian oleh Vishwanath, Prashant, Acharya, Suma, Kiran, and Karthik 2012,
melibatkan 350 responden pria dan 150 responden wanita berusia 18-30 tahun di India membandingkan perbedaan HDL pada empat kelompok BMI yaitu BMI
18,5 kgm
2
underweight, BMI 18,5-22,9 kgm
2
normal, BMI 23-25 kgm
2
overweight dan BMI ≥25 kgm
2
obese mendapatkan nilai p=0,57. Pada responden pria juga mendapatkan perbedaan yang tidak bermakna
antara kolesterol total pada kelompok BMI 23 kgm
2
pada kelompok BMI ≥23 kgm
2
dengan nilai p= 0,091. Nilai rerata HDL responden pria pada kelompok BMI 23 kgm
2
lebih tinggi dibandingkan pada kelompok BMI ≥23 kgm
2
. Penelitian oleh Choi, et al. 2002, melibatkan 387 responden pria dan
403 responden wanita berusia 14-19 tahun dalam penelitiannya membandingkan perbedaan HDL pada tiga kelompok BMI yaitu BMI 19 kgm
2
underweight, 19 ≤ BMI 25 kgm
2
normal dan BMI ≥25,0 kgm
2
overweight. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tidak bermakna antara HDL
pada kelompok underweight, normal, dan overweight. Sanlier and Yabanci
2007, membandingkan perbedaan HDL pada tiga kelompok BMI yaitu BMI 18,5 kgm
2
underweight, BMI 18,5-24,9 kgm
2
normal dan BMI 25,0 kgm
2
overweight memperoleh nilai p=0,52. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata HDL tertinggi adalah pada kelompok underweight kemudian kelompok normal
dan nilai rerata terendah pada kelompok overweight.
3. Perbandingan Rasio Kolesterol TotalHDL pada Kelompok BMI 23 kgm