Usia Body Mass Index BMI

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dimana digunakan untuk mengetahui distribusi data. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dilakukan apabila responden penelitian lebih dari 50 orang. Suatu data dikatakan normal jika nilai signifikansi p0,05. Normalitas data juga digambarkan melalui gambar histogram dan dikatakan normal jika simetris, tidak miring kiri maupun kanan, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah Dahlan, 2011.

1. Usia

Subyek penelitian adalah mahasiswa-mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma dengan rentang umur pada wanita yaitu 17-22 tahun dengan nilai tengah yaitu 20 tahun. Uji normalitas usia responden menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov karena jumlah responden lebih dari 50 orang Dahlan, 2011. Gambar 4. Histogram Distribusi Usia pada Responden Wanita Uji normalitas usia pada responden wanita memperoleh nilai p=0,00. Gambar histogram gambar 4 dan nilai p pada responden wanita dapat disimpulkan bahwa usia pada responden wanita terdistribusi tidak normal. Penelitian pada 329 wanita di Cina menunjukkan bahwa usia memiliki hubungan yang signifikan dengan obesitas secara umum dan faktor risiko penyakit kardiovaskular Chang, Wu, Yao, Yang, Wu, and Lu, 2000. Subyek penelitian pada pria memiliki rentang usia 17-24 tahun dengan nilai tengah yaitu 21 tahun. Uji normalitas usia responden pada pria menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Gambar 5. Histogram Distribusi Usia pada Responden Pria Uji normalitas usia pada responden pria memperoleh nilai p=0,00 yang menunjukkan bahwa usia pada responden pria terdistribusi tidak normal. Penelitian oleh Prayogie 2011, melibatkan 70 orang pria berusia 30-50 tahun dari Universitas Sanata Dharma memiliki distribusi usia normal dengan p=0,198.

2. Body Mass Index BMI

Hasil rerata BMI responden wanita yang diperoleh pada penelitian ini yaitu sebesar 23,14 kgm 2 . Nilai BMI terbesar responden yang diperoleh yaitu 36,45 kgm 2 sedangkan nilai BMI terkecil responden yang diperoleh yaitu 16,52 kgm 2 . Gambar 6. Histogram Distribusi BMI pada Responden Wanita Uji normalitas BMI pada responden wanita memperoleh nilai p= 0,008 yang menunjukkan bahwa persebaran BMI tidak merata. BMI digunakan sebagai indikator gizi untuk menilai dan menunjukkan status gizi orang dewasa. Data BMI telah terbukti penting tidak hanya dalam memantau tingkat gizi, tetapi juga tingkat overweight serta obesitas seseorang Weisell, 2002. Gambar 7. Histogram Distribusi BMI pada Responden Pria Penelitian ini memperoleh nilai median BMI pada responden pria yaitu sebesar 23,83 kgm 2 dengan ukuran BMI terkecil yaitu 17,89 kgm 2 dan terbesar yaitu 47,13 kgm 2 . Uji normalitas BMI memperoleh nilai p=0,00. Histogram data BMI pada responden pria menunjukkan bahwa data BMI cenderung miring ke kiri gambar 7. Berdasarkan gambar histogram dan nilai p, maka dapat disimpulkan bahwa BMI terdistribusi tidak normal. Penelitian oleh Sanlier and Yabanci 2007, melibatkan mahasiswa Universitas Vocational Education Faculty yaitu 172 responden pria dan 183 responden wanita dengan rentang umur 19-23 tahun di Turki menunjukkan berat badan, tinggi badan, dan nilai BMI ditemukan cukup tinggi pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan p 0,001. Peningkatan BMI merupakan faktor risiko penting untuk penyakit kardiovaskular pada orang dewasa. Menurut Adams, Schatzkin, Harris, Kipnis, Mouw, Ballard-Barbash, et al. 2006, peningkatan risiko kardiovaskular berkaitan dengan nilai BMI yang terlalu tinggi dengan peningkatan umur pada pria dan wanita Adams, Schatzkin, Harris, Kipnis, Mouw, Ballard-Barbash, et al., 2006.

3. Kolesterol Total